Ichiyō Higuchi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Ia dilahirkan [[2 Mei]] [[1872]] sebagai Natsu Higuchi, putri kedua dari ayah bernama Higuchi Tamenosuke (Higuchi Noriyoshi) dan ibu bernama Ayame Furuya (Taki). Tempat kelahiran Natsu adalah rumah panjang di Saiwaibashi, Uchisaiwai-chō (sekarang kota [[Chiyoda, Tokyo|Chiyoda]]), Prefektur Tokyo. Kakak perempuannya bernama Fuji, kakak laki-lakinya bernama Sentarō dan Toranosuke. Ia memiliki adik perempuan bernama Kuni.
 
Sebelum menikah, ayahnya adalah [[petani]] di Distrik Yamanashi, [[Provinsi Kai]], namun lebih senang belajar daripada bercocok tanam. Minat ayahnya terhadap sastra disebabkan kakek Higuchi senang membaca kitab ajaran [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]] dan karya sastra seperti [[haikai]]. Setelah keinginan menikahi Taki dilarang kedua orang tua, Tamenosuke mengajak Taki untuk kawin lari. danSetelah menetap di [[Edo]]. Di Edo, Tamenosuke membeli surat identitas (''dōshinkabu'') samurai dari seorang tukang di Bansho-shirabesho (Kantor Penelitian Buku Barat). Dengan bekal surat tersebut, ia diangkat sebagai samurai di Keshogunan Edo. Sesudah [[Restorasi Meiji]], Tamenosuke dipertahankan sebagai pegawai negeri tingkat rendah, sebelum akhirnya dipecat pada tahun [[1876]]. Setelah itu, nafkah untuk keluarga didapatnya dari bekerja sebagai calo rumah.
 
Sejak masih kecil, Ichiyō Higuchi dibesarkan di tengah keluarga yang kekurangan. Walaupun demikian,Namun minatnya membacanya tidak pernah berkurang. Ia senang sekali dengan buku bergambar ([[kusazōshi]]). Umur 7 tahun, ia sudah tamat membaca ''[[Nansō Satomi Hakkenden]]'' karya [[Kyokutei Bakin]] yang semuanya terdiri dari 196 jilid. Pada tahun [[1877]], Natsu masuk Sekolah Dasar Hongō tapi tidak boleh meneruskan karena masih terlalu kecil. Ia kemudian bersekolah di sekolah swasta yang didirikan Tomikichi Yoshikawa.
 
Pada tahun [[1881]], setelah Toranosuke (kakak laki-laki nomor dua) keluar dari rumah untuk menjadi murid pelukis keramik, keluarga Higuchi pindah ke distrik Shitagaya [[Okachimachi, Tokyo|Okachimachi]]. SetelahSekolahnya pindahpun rumah,ikut mulai bulan November 1881,pindah. Higuchi bersekolah di Sekolah Swasta Seikai yang berada di Ueno Motokuromon-chō, Tokyomulai hinggabulan November 1881. Setelah lulus Sekolah Swasta Seikai bulan Mei 1882. Selanjutnya, sekolah tingkat lanjut (''kōtōka'') kelas 4 diselesaikannya bulan Desember [[1882]] dengan prestasi nomor satu. Namun ia tidak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi karena menurut ibunya, perempuan tidak usah bersekolah tinggi. Sebaliknya, ayah Higuchi melihat bakat terpendam putrinya. Higuchi disuruhnya belajar [[waka]] dari Shigeo Wada.
 
Pada tahun [[1886]], Higuchi diterima belajar di sekolah waka Haginoya yang diasuh [[Utako Nakajima]]. Di sekolah ini, ia juga belajar [[kaligrafi]] aliran Chikage dan belajar sastra klasik Jepang. Karya-karya awal Higuchi ditulisnya berdasarkan pola cerita kesusastraan istana seperti ''[[Hikayat Genji]]''. Sewaktu belajar di Haginoya, ia juga bekerja sebagai asisten guru. Di sekolah, ia berteman baik dengan sesama pelajar putri, Natsuko Ito dan Tatsuko Tanabe.
Baris 54:
Novel perdana, ''Yamizakura'' diselesaikannya setelah bolak-balik ke Perpustakaan Umum Ueno. Novel tersebut dimuat di nomor perdana majalah ''[[Musashino]]'', tempat Nakarai Tōsui bekerja sebagai redaktur. Higuchi yang selalu kesulitan keuangan sering dibantu oleh Nakarai. Hubungan antara guru dan murid berubah menjadi hubungan cinta. Menurut orang hubungan meraka adalah sebuah skandal. Di zaman Meiji, hubungan pria dan wanita, walaupun keduanya masih lajang, tapi tanpa janji pernikahan dianggap sebagai skandal. Higuchi memutuskan untuk tidak bertemu lagi dengan Nakarai. Pendekatan dalam menulis novel seperti diajarkan Nakarai ditinggalkannya sewaktu menulis ''Umoregi''. Novel karya besar Ichiyō Higuchi yang pertama ini ditulisnya dengan idealisme ala [[Kōda Rohan]].
 
Majalah ''[[Bungakukai]]'' memuat beberapa novelnya seperti ''Yuki no Hi''. Karya-karya tersebut ditulisnya setelah dipengaruhi aliran [[naturalisme]] yang dipelajarinya dari [[Tokuboku Hirata]] dan [[Tōson Shimazaki]]. Keduanya dikenal sebagai penulis yang mendalami kesusastraan Eropa. Setelah Higuchi sukses sebagai penulis, mantan tunangan datang melamar. Sakamoto Saburō yang dulu bernama Shibuya Saburō sudah menjadi jaksa, dan mengajaknya kawin, namun Higuchi menolaktapi lamaran ini ditolak Higuchi. Untuk menambah uang belanja, Higuchi membuka toko yang menjual barang keperluan rumah tangga dan jajanan kampung (''dagashi'') di Shitaya Sakamoto-chō. Toko ini berdekatan dengan lokasi prostitusi [[Yoshiwara]] (sekarang distrik kota [[Taitō, Tokyo|Taitō]]). Pada bulan Mei [[1894]], toko ditutup karena terus merugi dan dipindahkan ke distrik Hongō. Pengalaman berada di dekat lokasi prostitusi Yoshiwara menghasilkan novel ''[[Takekurabe]]''. Higuchi mendengar Kaho Tanabe menjadi guru waka setelah menyetor uang banyak ke Haginoya. Ia juga ingin menjadi guru waka sehingga terus menulis untuk mendapat uang. Masalah uang menjadi tema ''Ōtsugomori'' yang dimuat majalah ''Bungakukai'' edisi Desember 1894. Dalam majalah yang sama, novel ''Takekurabe'' dimuat bersambung sebanyak 7 kali dari Januari [[1895]] hingga Januari tahun berikutnya. Selama 14 bulan berturut-berturut, ia terus menulis, dan menghasilkan karya-karya seperti ''Yukukumo'', ''Nigorie'', dan ''Jūsan-ya''. Periode antara ''Ōtsugomori'' hingga ''Uramurasaki'' dikenal sebagai "14 bulan yang ajaib" dari Ichiyō Higuchi.
 
Setelah dimuat secara lengkap di ''[[Bungei Kurabu]]'' tahun [[1896]], ''Takekurabe'' mendapat pujian dari [[Mori Ōgai]]. Dalam kritik sastra ''Sannin Jōgo'' oleh Mori Ōgai, Kōda Rohan, dan Ryokuu Saito dalam majalah sastra ''[[Mesamashigusa]]'' (April 1896), Mori menyanjung karya Higuchi. Rekan-rekan penulis muda dari majalah ''Bungakukai'' jadi sering datang berkunjung ke rumahnya. Redaktur majalah mendatangi rumah Higuchi untuk meminta tulisannya. Dua karya Higuchi terbit secara berturut-turut pada bulan Mei 1896, ''Warekara'' dan ''Tsūzoku Shokanbun'' (''Cara Menulis Surat'') yang dimuat dalam ensiklopedia ''Nichiyō Hyakka Zensho''. Akibat kerja keras berlebihan, penyakit [[tuberkulosa]] yang diderita Higuchi makin parah. Mori Ōgai yang juga seorang dokter mengutus rekan sejawatnya untuk memeriksa Higuchi. Pada bulan Agustus 1896, dokter menyatakan Higuchi tidak tertolong lagi. Ichiyō Higuchi meninggal dunia, [[23 November]] 1896 di usia 24 tahun 8 bulan. Masa produktifnya sebagai penulis hanya 14 bulan. Lebih dari sebulan setelah Higuchi meninggal dunia ([[1897]]), kumpulan lengkap karyanya diterbitkan sebagai ''Ichiyō Zenshū'' diikuti edisi revisi, ''Kōtei Ichiyō Zenshū''.
Baris 111:
 
== Pranala luar ==
*{{en]}} [http://taito-culture.jp/culture/ichiyo_e_01.html Biografi Ichiyō Higuchi]
*{{ja}} [http://edb.kulib.kyoto-u.ac.jp/cgi-bin/retrieve/sr_bookview.cgi/BB00000022/Contents/hi_cont.html Kumpulan novel Ichiyō Higuchi ]
*{{ja}} [http://www.taitocity.net/taito/ichiyo/ Museum Higuchi Ichiyō]]
*{{ja}} [http://www.aozora.gr.jp/index_pages/person64.html Teks lengkap karya Ichiyō Higuchi]] ([[Aozora Bunko]])
 
{{DEFAULTSORT:Higuchi, Ichiyō}}