Pemodelan proses bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pengertian yang lebih bisa diterima oleh orang dan pengertian yang sebelumnya agak rancu.
k Reverted to revision 13642754 by Veracious (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
[[Berkas:BPMN-AProcesswithNormalFlow.svg|jmpl|400px|Contoh {{PAGENAME}} dari sebuah proses dengan alur normal, lengkap dengan [[Notasi Business Process Modelling]]]]
 
'''''Business Process Modelling''''' (BPM) adalah pemodelanrepresentasi dari sebuahfungsi-fungsi sistemyang berdasarkanberkaitan sebuahdengan proseskegiatan sehinggabisnis pemodelanseperti tersebutinput, dapatcontrol, dianalisaoutput, dan di tingkatkanresource. {{PAGENAME}} dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian-bagian mana saja yang masih perlu diperbaiki dari proses bisnis tersebut. Maka dari itu, {{PAGENAME}} akan berlanjut ke tahap [[Business Process Improvement]] (BPI).
 
Terdapat 2 jenis utama dari Model [[Proses bisnis|Proses Bisnis]], yaitu:
* Model awal (situasi saat ini)
* Model situasi baru yang memiliki tujuan dan harapan kedepan
Baris 17:
* Proses bisnis menghasilkan output.
* Proses bisnis membutuhkan sumber daya untuk memproses masukan.
* Proses bisnis harus melakukan AktivitasnyaAktifitasnya secara berurutan.
* Proses bisnis harus dapat melibatkan lebih dari satu bagian.
* Proses bisnis dapat Memberi keuntungan dan kemudahan untuk semua pelanggan
 
 
'''Sejarah'''
----Istilah Business Process Modeling (BPM) diciptakan pada tahun 1960 di bidang rekayasa sistem oleh S. Williams pada tahun 1967 artikelnya ‘Business Process Modeling Improves Administrative Control’.
 
Pada era 1990-an istilah ‘proses’ menjadi sebuah pandangan untuk lebih produktif. Beberapa perusahaan di dorong untuk berpikir secara proses, bukan fungsi dan prosedur Proses berpikir terlihat pada rantai peristiwa di perusahaan dari pembelian untuk pasokan, dari pesanan pengambilan penjualan, dll. Metodologi lainnya seperti business process redesign, business process innovation, business process management, integrated business planning, dan metodologi semuannya bertujuan untuk meningkatkan proses di seluruh fungsi yang terdapat di perusahaan.
 
Dalam rekayasa perangkat lunak BPM bertujuan untuk memfokuskan pada keadaan praktek selama pengembangan praktek. Pada era 1990-an ini semua jenis teknik pemodelan baru menggambarkan proses bisnis yang ada.
 
== Bacaan lanjutan ==
Baris 43 ⟶ 35:
{{Rekayasa perangkat lunak}}
{{Commonscat}}
 
[[Kategori:Metodologi]]