Jalan Braga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qydera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Qydera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan ''Jalan Culik'' karena cukup rawan, juga dikenal sebagai ''Jalan Pedati'' (''Pedatiweg'') pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko ''Onderling Belang''. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan ''butik'' (''boutique'') pakaian yang mengambil model di kota Paris, [[Prancis]] yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung [[Societeit Concordia]] yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan ''tuan-tuan hartawan'', [[Hotel Savoy Homann]], gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.
 
Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan ''lampu merah'' (''kawasan remang-remang'') di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota [[Bandung]] sebagai ''kota kembang'' mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agarbertuliskan: {{cquote|"''Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah''".}}
 
Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada masa [[Hindia Belanda]], juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti halnya Jalan Braga di Bandung seperti [[Jalan Kayoetangan]] di kota [[Malang]] yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri [[Belanda]] juga [[Jalan Malioboro]] di [[Yogyakarta]] dan beberapa ruas jalan di [[Jakarta]]. Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah dari nama sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya ''Jalan Kayoetangan'' di kota Malang diganti menjadi ''Jalan Basuki Rahmat''.{{efn|'''Jalan Kayoetangan''' diubah menjadi '''Jalan Basuki Rahmat'''.}}
== Galeri ==
<gallery>