Pinto Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 36.72.3.19 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Pinerineks
Tag: Pengembalian
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Ragam hias ''Pinto Aceh'' kemungkinan ditemukan pada tahun 1939 di jaman administrasi [[Kerajaan Belanda]] ([[Hindia Belanda]]). Namun, catatan lain menyebutkan bahwa ragam hias ini sudah ada sejak tahun 1926, yang merupakan warisan seni dari [[Kerajaan Aceh]]. Corak ini ditemukan oleh Mahmud Ibrahim atau lebih akrab dikenal sebagai Utoh Mud, seorang pengrajin emas dari [[Blang Oi, Meuraksa, Banda Aceh|Blang Oi]], Kecamatan Meuraksa, Kota [[Banda Aceh]]. Kepiawaiannya dalam menciptakan karya seni ini mendapatkan izin resmi langsung dari Pemerintah Belanda di [[Kutaraja]] kala itu.
 
Pin yang diciptakannya kala itu berbentuk ramping dengan jeruji-jeruji yang dihiasi motif kembang. Pada setiap ujungnya ada gulungan-gulungan kecil. Desain ini diciptakan Utoh Mud berdasarkan amatannya terhadap peninggalan sejarah Kerajaan Aceh, yakni ''pinto khop''. [[Pinto khop]] merupakan pintu istana [[Kerajaan Aceh]] bagian belakang, jalan menuju Taman Ghairah atau Bustanussalatin. Pintu itu tempat keluar-masuk permaisuri dan dayang-dayang.<ref name=":0" />