Tank Kliment Voroshilov: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukman Sardi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Lukman Sardi (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Philosophical Zombie Bot
Tag: Pengembalian
Baris 1:
'''Tank KV'''
'''Tank KV''' merupakan salah satu tank kelas berat buatan Uni Soviet yang diambil dari nama salah satu perwira Uni Soviet, Kliment Efremovich Voroshilov dalam (Bahasa Rusia: Климент Ефре́мович Вороши́лов). KV dibuat pada tahun 1939 dan dioperasikan mulai 1939 hingga 1946. KV dibagi menjadi beberapa versi tank. Pertama KV-1, kedua KV-2, ketiga KV-1S, dan keempat KV-8 serta rancangan KV-13.
 
Tank KV dibuat pada tahun 1939 dan dioperasikan mulai 1939 hingga 1946.
 
Tank KV dibagi menjadi beberapa versi tank.
 
Pertama Tank KV-1, kedua Tank KV-2, ketiga Tank KV-1S, dan keempat Tank KV-8 serta rancangan Tank KV-13.
=== Sejarah ===
Kebutuhan tank kelas berat bagi Uni Soviet sangat dibutuhkan. Uni Soviet mengerti bahwa tank sebernarnya dibuat untuk menerobos pertahanan lawan dan menghancurkan area yang memiliki pertahanan. Oleh karena itu pada 1937, dibuatlah tank kelas berat pertama di dunia dengan nama T-35. T-35 dirancang pada 1937 dan selesai pada tahun 1938. Pada 1939, pecah perang yang disebut Perang Musim Dingin (Winter War). Perang ini terjadi karena Uni Soviet menghadapi pertemuan buntu dengan Finlandia. Kedua negara ini sebenarnya mengadakan pertemuan untuk perdamaian kedua negara namun Menteri Luar Negeri Finlandia tidak datang dalam pertemuan ini sehingga menyebabkan Uni Soviet menyerang Finlandia pada 1939 setelah invasi terhadap Polandia (Perang ini tidak termasuk Perang Dunia II). Pada perang ini, Uni Soviet mengeluarkan tank terbarunya, T-35, KV-1, dan KV-2. T-35 memiliki 5 turret diantaranya: Turret utama bersenjatakan ST-28 kaliber 76.2mm, turret kedua dan ketiga bersenjatakan 20K (anti-tank gun) kaliber 45mm dan turret keempat dan kelima bersenjatakan senapan mesin DT kaliber 7.62mm. T-35 memakai mesin bensin tipe M-17L dengan daya mesin 500 tenaga kuda dan dengan kecepatan maksimal 30 km/jam. KV-1 memiliki 1 turret dengan senjata L-11 kaliber 76.2mm dan 4 senapan DT kaliber 7.62mm yang disimpan di sasis. Sedangkan KV-2 memiliki 1 turret besar yang disebut "Big turret" dengan senjata M-10 Howitzer kaliber 152mm dan 3 senapan DT kaliber 7.62mm.
Kebutuhan tank kelas berat bagi Uni Soviet sangat dibutuhkan.
KV-1 dibuat atas rancangan 2 tank kelas berat Uni Soviet, yakni T-100 dan SMK yang dibuat dan selesai pada 1939. SMK memiliki 2 turret dengan senjata L-11 kaliber 76.2mm pada turret utama di tengah dan 20K kaliber 45mm pada turret kedua di bagian depan di bawah turret utama. Selain L-11 dan 20K, SMK juga dilengkapi dengan 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm dan 1 senapan mesin anti-pesawat DShK kaliber 12.7mm. Sedangkan T-100 memiliki 2 senjata yang sama dengan SMK dan hanya memiliki 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm. Perbedaan kedua tank ini adalah panjangnya. T-100 memiliki panjang 8.495mm sedangkan SMK memiliki panjang 8.750mm. Kedua tank ini hanya digunakan sebagai tank percobaan oleh Uni Soviet. Pada masa percobaan, Uni Soviet tahu bahwa kelemahan kedua tank ini adalah panjangnya sehingga pada 1939, Stalin meminta agar membuat tank baru dengan rancangan T-100 dan SMK namun lebih pendek dan berukuran agak kecil sedikit. Zhozef Kotin dipilih menjadi perancang tank baru ini. Akhirnya pada bulan Agustus 1939, tank KV-1 lahir. KV-1 memakai turret yang berbentuk hexagon jika dilihat dari atas dan memakai senjata L-11 kaliber 76.2mm. Selain itu, pada bagian lambung tank, dipasang sebuah senapan mesin DT dan di bagian belakang turret juga dipasang senapan mesin DT. Berat KV-1 adalah 47,5 ton atau 7,5 ton lebih ringan daripada SMK atau 10,5 ton lebih ringan daripada T-100 dan memiliki kecpatan maksimum 40 km/jam. Sejak pertama diluncurkan, KV-1 digunakan pada Winter War melawan Finlandia.
 
KV-2 merupakan tank KV-1 yang menggunakan senjata M-10 Howitzer kaliber 152.4 mm4mm dan memiliki "Big Turret" yang dikembangkan pada Desember tahun 1939. KV-2 memiliki berat 52 ton atau 4,5 ton lebih berat dari KV-1 dan memiliki kecpatan maksimum 34 km/jam.
Uni Soviet mengerti bahwa tank sebernarnya dibuat untuk menerobos pertahanan lawan dan menghancurkan area yang memiliki pertahanan.
KV-1S merupakan peningkatan dari KV-1. Dimana transmisinya diubah sehingga memiliki keceptan maksimal 42 km/jam. Selain itu, KV-1S menggunakan ZiS-5 kaliber 76.2 mm2mm dan F-34 kaliber 76.2 mm2mm sebagai senjata utamanya serta memiliki berat 42,5 ton atau 5 ton lebih ringan karena pengurangan ketebalan armor pada bagian bawah dan atas lambung tank.
 
KV-8 merupakan tank KV-1 yang menggunakan 20K kaliber 45 mm45mm sebagai senjata utama dan penyembur api sebagai senjata di bagian lambung tank namun tidak mengubah jumlah senapan mesin berat DT, yakni sebanyak 3 buah. KV-8 memakai sasis dari KV-1S tetapi memakai turret KV-1.
Oleh karena itu pada tahun 1937, dibuatlah tank kelas berat pertama di dunia dengan nama T-35.
 
T-35 dirancang pada tahun 1937 dan selesai pada tahun 1938.
 
Pada tahun 1939, pecah perang yang disebut Perang Musim Dingin (Winter War).
 
Perang ini terjadi karena Uni Soviet menghadapi pertemuan buntu dengan Finlandia.
 
Kedua negara ini sebenarnya mengadakan pertemuan untuk perdamaian kedua negara namun Menteri Luar Negeri Finlandia tidak datang dalam pertemuan ini sehingga menyebabkan Uni Soviet menyerang Finlandia pada tahun 1939 setelah invasi terhadap Polandia (Perang ini tidak termasuk Perang Dunia II).
 
Pada perang ini, Uni Soviet mengeluarkan tank terbarunya, T-35, KV-1, dan KV-2.
 
T-35 memiliki 5 turret diantaranya: Turret utama bersenjatakan ST-28 kaliber 76.2mm, turret kedua dan ketiga bersenjatakan 20K (anti-tank gun) kaliber 45mm dan turret keempat dan kelima bersenjatakan senapan mesin DT kaliber 7.62mm.
 
T-35 memakai mesin bensin tipe M-17L dengan daya mesin 500 tenaga kuda dan dengan kecepatan maksimal 30 km/jam.
 
KV-1 memiliki 1 turret dengan senjata L-11 kaliber 76.2mm dan 4 senapan DT kaliber 7.62mm yang disimpan di sasis.
 
Sedangkan KV-2 memiliki 1 turret besar yang disebut "Big turret" dengan senjata M-10 Howitzer kaliber 152mm dan 3 senapan DT kaliber 7.62mm.
 
KV-1 dibuat atas rancangan 2 tank kelas berat Uni Soviet, yakni T-100 dan SMK yang dibuat dan selesai pada tahun 1939.
 
SMK memiliki 2 turret dengan senjata L-11 kaliber 76.2mm pada turret utama di tengah dan 20K kaliber 45mm pada turret kedua di bagian depan di bawah turret utama.
 
Selain L-11 dan 20K, SMK juga dilengkapi dengan 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm dan 1 senapan mesin anti-pesawat DShK kaliber 12.7 mm.
 
Sedangkan T-100 memiliki 2 senjata yang sama dengan SMK dan hanya memiliki 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62 mm.
 
Perbedaan kedua tank ini adalah panjangnya.
 
T-100 memiliki panjang 8.495 mm sedangkan SMK memiliki panjang 8.750 mm.
 
Kedua tank ini hanya digunakan sebagai tank percobaan oleh Uni Soviet.
 
Pada masa percobaan, Uni Soviet tahu bahwa kelemahan kedua tank ini adalah panjangnya sehingga pada tahun 1939, Stalin meminta agar membuat tank baru dengan rancangan T-100 dan SMK namun lebih pendek dan berukuran agak kecil sedikit.
 
Zhozef Kotin dipilih menjadi perancang tank baru ini.
 
Akhirnya pada bulan Agustus tahun 1939, tank KV-1 lahir.
 
KV-1 memakai turret yang berbentuk hexagon jika dilihat dari atas dan memakai senjata L-11 kaliber 76.2 mm.
 
Selain itu, pada bagian lambung tank, dipasang sebuah senapan mesin DT dan di bagian belakang turret juga dipasang senapan mesin DT.
 
Berat KV-1 adalah 47,5 ton atau 7,5 ton lebih ringan daripada SMK atau 10,5 ton lebih ringan daripada T-100 dan memiliki kecepatan maksimum 40 km/jam.
 
Sejak pertama diluncurkan, KV-1 digunakan pada Winter War melawan Finlandia.
 
KV-2 merupakan tank KV-1 yang menggunakan senjata M-10 Howitzer kaliber 152.4 mm dan memiliki "Big Turret" yang dikembangkan pada Desember tahun 1939.
 
KV-2 memiliki berat 52 ton atau 4,5 ton lebih berat dari KV-1 dan memiliki kecepatan maksimum 34 km/jam.
 
KV-1S merupakan peningkatan dari KV-1.
 
Dimana transmisinya diubah sehingga memiliki keceptan maksimal 42 km/jam.
 
Selain itu, KV-1S menggunakan ZiS-5 kaliber 76.2 mm dan F-34 kaliber 76.2 mm sebagai senjata utamanya serta memiliki berat 42,5 ton atau 5 ton lebih ringan karena pengurangan ketebalan armor pada bagian bawah dan atas lambung tank.
 
KV-8 merupakan tank KV-1 yang menggunakan 20K kaliber 45 mm sebagai senjata utama dan penyembur api sebagai senjata di bagian lambung tank namun tidak mengubah jumlah senapan mesin berat DT, yakni sebanyak 3 buah.
 
KV-8 memakai sasis dari KV-1S tetapi memakai turret KV-1.
=== Produksi ===
KV-1 diproduksi sebanyak 3.320 unit mulai Agustus tahun 1939 hingga Agustus tahun 1942. Sedangkan KV-2 diproduksi sebanyak 204 unit mulai Februari 1940 hingga Juni 1941. Produksi KV-8 juga termasuk dalam produksi KV-1.
 
Sedangkan KV-2 diproduksi sebanyak 204 unit mulai Februari tahub 1940 hingga Juni tahun 1941.
 
Produksi KV-8 juga termasuk dalam produksi KV-1.
 
=== Spesifikasi ===
Spesifiksi tank - tank KV adalah sebagai berikut:.
== 1. KV-1 (Sampel 1941) ==
Panjang: 6.675mm | Lebar: 3.320mm | Tinggi: 2.710mm | ''Ground clearance'': 450mm | Kru: 5 (Sopir, Komandan, Penembak, Pemuat, dan penembak senapan mesin) | Berat: 47.5 ton || Armor(mm): -Depan (atas): 75/30° | -Depan (tengah): 60/70° | -Depan (bawah): 75/25° | -Samping (kanan dan kiri): 75/0° | -Bawah: 30-40 | -Atas: 30-40 | -Turret: 90(mask tools) | 75/20°(depan) | 75/15°(samping dan belakang) | 40(atap turret) || Senjata dan kaliber: L-11 76.2mm dan F-32 76.2mm || Senjata lain: 3x 7.62mm senapan mesin DT || Pandangan kru: Teleskop TOD-6 dan periskop PT-6 ||Mesin: V-2 mesin diesel V-12 4 langkah || Tenaga: 600 tenaga kuda || Transmisi: 5 maju dan 1 mundur || Kecepatan maksimum: 34 km/jam || Suspensi: ''Torsion bar''