Pandemi Covid-19 di Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 26:
| website = {{URL|corona.sumbarprov.go.id/}}
}}
'''Pandemi koronavirus di Kota Padang''' pertama kali dikonfirmasi pada 26 Maret 2020
Dalam memutus mata rantai penularan COVID-19, pemerintah setempat melakukan pelacakan secara masif serta melakukan uji sampel secara dini dan cepat bekerja sama dengan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran [[Universitas Andalas]].<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/polhuk/2020/05/12/tes-massif-dan-kedisiplinan-kunci-pengendalian/|title=Tes Masif dan Kedisiplinan Kunci Pengendalian|date=2020-05-12|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-06-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/355203/peningkatan-kasus-positif-covid-19-di-sumbar-pertanda-baik-begini-penjelasan-ahli|title=Peningkatan kasus positif COVID-19 di Sumbar pertanda baik, begini penjelasan ahli|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News Sumbar|access-date=2020-06-08}}</ref> Saat banyak daerah masih berkutat pada pemeriksaan pasien dalam pengawasan (PDP),
= Dua warga Kota Padang dinyatakan positif COVID-19 pada 26 Maret. Mereka masing-masing berasal dari Kecamatan Padang Timur dan Lubuk Begalung.<ref>{{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/340094/dua-pasien-positif-corona-di-padang-miliki-riwayat-perjalanan-ke-jakarta|title=Dua pasien positif corona di Padang miliki riwayat perjalanan ke Jakarta|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News Sumbar|access-date=2020-06-11}}</ref> Salah seorang pasien merupakan tenaga medis. Pada 27 Maret, seorang lagi warga Padang Timur dinyatakan positif COVID-19. Ketiga pasien awal memiliki riwayat perjalanan pernah ke Jakarta. Pada 28 Maret, pasien ketiga meninggal dunia, yang menjadi kasus kematian akibat COVID-19 pertama di Padang.<ref>{{Cite web|url=https://papua.tribunnews.com/2020/03/28/satu-pasien-corona-di-padang-meninggal-dunia-korban-punya-riwayat-pergi-ke-jakarta|title=Satu Pasien Corona di Padang Meninggal Dunia, Korban Punya Riwayat Pergi ke Jakarta|website=Tribun papua|language=id-ID|access-date=2020-06-11}}</ref>
Kawasan Pasar Raya menjadi [[Daftar kluster pandemi koronavirus di Indonesia|kluster]] penyebaran COVID terbesar di Sumatera Barat.
== Penanganan ==
Pada 28 Maret, Wali [[Mahyeldi Ansharullah]] menetapkan status Kejadian Luar Biasa untuk Kota Padang.<ref>{{Cite web|url=https://posmetropadang.co.id/dua-warga-positif-corona-padang-berstatus-kejadian-luar-biasa/|title=Dua Warga Positif Corona, Padang Berstatus Kejadian Luar Biasa|date=2020-03-28|website=Posmetro Padang|language=en-US|access-date=2020-06-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2020/03/26/340/2189305/wali-kota-padang-sumbangkan-6-bulan-gajinya-untuk-penanganan-corona|title=Wali Kota Padang Sumbangkan 6 Bulan Gajinya untuk Penanganan Corona : Okezone News|last=Okezone|first=|date=2020-03-26|website=Okezone.com|language=id-ID|access-date=2020-06-11}}</ref>
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Padang menggiatkan identifikasi dini terhadap orang yang berpotensi menularkan virus melalui pemeriksaan ''[[polymerase chain reaction]]'' (PCR). Di Pasar Raya Padang, para pedagang diwajibkan untuk tes swab. Para pedagang akan diizinkan kembali berdagang seperti biasa jika hasil tes negatif.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5026932/agar-bisa-jualan-pedagang-pasar-raya-padang-wajib-tes-swab-corona|title=Agar Bisa Jualan, Pedagang Pasar Raya Padang Wajib Tes Swab Corona|last=Kampai|first=Jeka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-06-11}}</ref>
== Kronologi ==
<br />{{Graph:Chart
| width=650
| height=500
|