Lokomotif BB202: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Lukman Sardi (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Farrell010427
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dipo lokomotif → depo lokomotif, removed stub tag
Baris 28:
Lokomotif BB 202 didatangkan oleh PNKA pada tahun 1968 sebanyak 3 unit. Lokomotif ini ditugaskan bersama sama dengan lokomotif [[BB203|BB 203]] dan lokomotif [[D52|D 52]] di [[Sumatra Selatan]]. Awal tugasnya adalah untuk langsiran rangkaian [[batu bara]] maupun untuk dinasan kereta batu bara ringan serta beberapa angkutan barang seperti semen, pupuk, dan ballast. Kemudian tahun 1971 didatangkan kembali lokomotif ini sejumlah 5 unit. Dengan demikian lokomotif ini hanya berjumlah 8 unit. Lokomotif ini juga merupakan lokomotif EMD pertama di Indonesia yang menggunakan mesin EMD 645, sebelum kedatangan lokomotif CC 202.
 
Lokomotif dengan jumlah 8 unit ini seluruhnya ditugaskan di [[Sumatra Selatan]] untuk dinasan [[kereta api penumpang|kereta penumpang]] dan [[kereta api barang|kereta barang]]. Lokomotif ini selurunya berada di dipodepo lokomotif Kertapati dan beberapa di antaranya berada di [[Balai yasa#Balai Yasa Lahat|Balai Yasa Lahat]]. Lokomotif ini pun sempat digunakan untuk menarik [[kereta api Ruwa Jurai]] fakultatif yang mogok akibat kerusakan mesin. Pada akhir kedinasannya, lokomotif ini lebih sering digunakan sebagai pelangsir.
 
Dari 8 unit ada 2 unit yang status rusak sehingga hanya 6 unit yang mampu beroperasi penuh. yang pertama adalah BB 202 02 yang rusak karena kerusakan mesin yang sangat parah dan minimnya suku cadang mesin tipe EMD 8-645E sehingga dimatikan untuk diambil suku cadangnya. Yang kedua adalah BB 202 08. Lokomotif ini tidak diketahui penyebab rusaknya karena sudah lama rusak sejak tahun 1990-an. Lokomotif ini dirucat sepenuhnya dan hanya tersisa bagian kepala atau kabinnya saja dan kini dipajang di pintu masuk Balai Yasa Lahat.
Baris 37:
{{col|2}}
* Dimensi Lokomotif
# Lebar sepur: 1.067  mm
# Panjang body: 11.582  mm
# Jarak antara alat perangkai: 12.900  mm
# Lebar body: 2.965  mm
# Tinggi maksimum: 3.725  mm
# Jarak gandar: 3.200  mm
# Jarak antar pivot: 6.090  mm
# Diameter roda penggerak: 1.016  mm
# Diameter roda idle: 889  mm
# Tinggi alat perangkai: 770<sup>+153/-10</sup> mm
 
Baris 56:
# Tipe: EMD 8-645E
# Jenis: 2 langkah, Blower
# Daya Mesin: 1.100 &nbsp;hp
# Daya ke generator/converter: 1.000 &nbsp;hp
 
* Motor traksi/Converter
Baris 66:
 
* Performansi
# Kecepatan maksimum: 100 &nbsp;km/jam
# Gaya tarik maksimum (adhesi): 9.240 Kgf
# Kecepatan minimum kontinu: 20 &nbsp;km/jam
# Jari-jari lengkung terkecil: 100 m
 
Baris 93:
 
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
 
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia|BB202]]