Lucretia Mott: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah tulisan |
k mengganti referensi |
||
Baris 5:
=== Kegiatan amal ===
Lucretia terus melakukan perjuangan untuk menghapus perbudakan.
=== Orasi publik ===
Kaum [[Feminisme|feminis]] anti-perbudakan yang dipimpin oleh Lucretia Mott mulai melakukan [[orasi]] di depan [[publik]] dan di [[gereja]]. Namun kegiatan ini dianggap mengancam [[Norma sosial|norma-norma sosial,]] sehingga para perwakilan dari Sidang Umum Kongregasi gereja menyarankan agar [[Wanita|perempuan]] kembali pada perintah gereja yang menyatakan perempuan tidak boleh bersuara di gereja. Namun gerakan anti-perbudakan tetap berlanjut, karena tidak semua pihak menentangnya. Lucretia juga berpartisipasi dalam [[Konvensi Anti-Perbudakan Perempuan Amerika]] (''Anti-Slavery Convention of American Women'') yang diadakan pada tahun 1837, 1838, dan 1839. Pada konvensi tahun 1838 di [[Philadelphia, Pennsylvania|Philadelphia]], terjadi [[Unjuk rasa|demonstrasi]] yang merusak gedung yang baru dibangun oleh aktivis anti-perbudakan untuk keperluan [[rapat]], yaitu [[Pennsylvania Hall]]. Mott dan para pejuang feminis lainnya berhasil kabur dari para demonstran. Para pendemo kembali melakukan penyerbuan di rumah Mott dan bangunan lembaga [[Ras Negroid|kulit hitam]] yang terletak di Philadelphia, namun Mott dan para feminis lainnya mampu mengakhiri demonstrasi tersebut.<ref
=== Konvensi ===
Perjuangan Lucretia Mott berlanjut ketika ia menjadi salah satu [[delegasi]] di [[Konvensi Anti-Perbudakan Dunia]] (''World’s Anti- Slavery Convention'') yang di [[London]], [[Inggris]]. Saat itu, para peserta [[laki-laki]] menolak kehadiran peserta [[Wanita|perempuan]] dari [[Amerika Serikat]], sehingga delegasi perempuan dipisahkan untuk duduk di area khusus perempuan.<ref name=":3">{{Cite web|url=http://www.quakersintheworld.org/quakers-in-action/63/Lucretia-Mott|title=Lucretia Mott|website=www.quakersintheworld.org|access-date=2020-06-15}}</ref> Pimpinan Anti-Perbudakan tidak menginginkan hak-hak perempuan disatukan ke dalam penghapusan anti-Perbudakan di seluruh dunia, melainkan hanya menginginkan fokus pada penghapusan Perbudakan. [[William Lloyd Garrison]], [[Wendel Phillips]], William Adams, [[Nathaniel P. Rogers]], dan [[Charles Lenox Remond]] merupakan delegasi asal Amerika Serikat yang memprotes pengusiran terhadap perempuan dan memilih duduk bersama perempuan di area terpisah.<ref>{{Cite book|title=51 Perempuan Pencerah Dunia|last=Yukesti|first=Tetty|date=2015|publisher=PT Elex MEdia Komputindo|isbn=978-602-02-6893-4|location=Jakarta|pages=250|url-status=live}}</ref>
Setelah menghadiri konvensi tersebut, semangat Mott semakin kuat untuk memperjuangkan gerakan anti-perbudakan di Amerika Serikat. Ia mulai berorasi di kota-kota dan negara-negara bagian Amerika Serikat yang masih memberlakukan hak pemilik budak, seperti [[New York]], [[Boston]], [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]], [[Virginia]], dan [[Columbia Point, Boston|Columbia]]. Selain itu, Mott juga bertemu dengan [[Presiden]] Amerika Serikat, yaitu [[John Tyler]] untuk menyampaikan pemikirannya.<ref>{{Cite book|title=51 Perempuan Pencerah Dunia|last=Yukesti|first=Tetty|date=2015|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=978-602-02-6893-4|location=Jakarta|pages=251|url-status=live}}</ref>
Perjuangan Mott mencapai puncaknya setelah ia menandatangani [[Deklarasi Sentimen]] pada penyelenggaraan konvensi hak-hak Perempuan di [[Seneca Falls]], New York. Konvensi ini merupakan pertemuan pertama yang membahas masalah hak-hak perempuan di Amerika Serikat. Mott . Setelah beberapa [[Dasawarsa|dekade]], hak-hak suara perempuan mulai menjadi fokus dalam gerakan [[feminisme]].<ref
== Riwayat Hidup ==
|