MyPertamina: Perbedaan antara revisi

Kemudian diluncurkan dengan bentuk kartu elektronik dan aplikasi melalui program My Pertamina Loyalty pada Agustus 2017 di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017. Kartu ini dapat dipakai pada mesin EDC untuk pembayaran non-tunai pada saat membeli BBM.<ref>{{cite web |url=https://industri.kontan.co.id/news/pertamina-luncurkan-apps-my-pertamina-loyality|title=Pertamina luncurkan apps My Pertamina Loyality |last=Iskana|first=Febrina Ratna|editor-first=Rizki |editor-last=Caturini |date=11 Agustus 2017 |website=Kontan.co.id |publisher= |access-date=15 Juni 2020|quote=}}</ref><ref>{{cite news |last=Irawan|first=Tri Setia |date=23 Desember 2017 |title=My Pertamina Cara Baru Bayar BBM di SPBU Pertamina|url=https://autonesian.com/2017/12/my-pertamina-cara-baru-bayar-bbm-di-spbu-pertamina/ |work= |location= |access-date= }}</ref> Saldo awalnya terdapat di aplikasinya sendiri dan dapat dilakukan melalui ATM dan aplikasi daring perbankan.<ref>{{cite web |url=https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/14/110200115/pertamina-mulai-kampanye-kartu-my-pertamina |title=Pertamina Mulai Kampanye Kartu My Pertamina|last=Rudi |first=Alsadad |date= |website=Kompas.com |publisher= |access-date= |quote=}}</ref>

 

Sejak diluncurkannya aplikasi dompet digital [[LinkAja]] pada tahun 2019,<ref>{{cite web |url=https://gizmologi.id/news/linkaja-uang-elektronik-bumn/ |title=Mengenal LinkAja, Layanan Uang Elektronik Gabungan BUMN|last=Uktolseja |first=Endah|date=6 Februari 2019|website=Gizmologi.id |publisher= |access-date=15 Juni 2020|quote=}}</ref> fitur saldo di aplikasi MyPertamina diganti dengan integrasi dompet digital [[LinkAja]].<ref>{{cite news |last=Laucereno |first=Sylke Febrina|date=9 April 2019|title=LinkAja bakal Bisa Dipakai Bayar Tol dan Beli Bensin |url=https://finance.detik.com/fintech/d-4503155/linkaja-bakal-bisa-dipakai-bayar-tol-dan-beli-bensin |work=|location= |access-date=15 Juni 2020}}</ref> [[LinkAja]] merupakan aplikasi dompet digital gabungan [[Telkomsel]], [[Bank BRI]], [[Bank Mandiri]], [[Bank BNI]] dan [[Pertamina]] untuk sinergisasi transaksi bayaran antar instansi [[BUMN]]. [[Pertamina]] mempunyai saham sebanyak 7% dalam aplikasi ini.<ref>{{cite news |last=Cahyani |first= Dewi Rina|date=1 November 2019 |title=Tujuh BUMN Akan Ikut Jadi Pemegang Saham LinkAja |url=https://bisnis.tempo.co/read/1267236/tujuh-bumn-akan-ikut-jadi-pemegang-saham-linkaja |work=Tempo.co|location= |access-date=15 Juni 2020}}</ref>