Gangguan kecemasan menyeluruh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agathavidya (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
| name = Gangguan kecemasan menyeluruh
Baris 25 ⟶ 24:
== Penyebab ==
Gangguan kecemasan menyeluruh dapat dialami oleh seseorang karena beberapa faktor, seperti faktor genetik atau keturunan, keadaan sosial atau lingkungan sekitar, riwayat keluarga, periode stres, dan dapat juga disebabkan oleh kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang. Individu yang menjadi keturunan orang dengan gangguan kecemasan menyeluruh memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami gangguan kecemasan menyeluruh.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200427202908-255-497849/mengenal-sebab-dan-gejala-generalized-anxiety-disorder|title=Mengenal Sebab dan Gejala Generalized Anxiety Disorder|last=tim|website=gaya hidup|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref> Selain faktor genetik, faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan menyeluruh, yaitu konsumsi alkohol. Efek konsumsi alkohol yang berlebihan dengan jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko gejala kecemasan menyeluruh lebih besar. Akan tetapi, hal tersebut dapat diminimalisasi dengan
Riwayat keluarga dapat menjadi faktor penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan menyeluruh karena keluarga merupakan tempat pertama seseorang mendapat perlindungan. Akan tetapi, jika keluarga itu sedang bermasalah, seseorang menjadi diselimuti rasa tidak nyaman dan merasa terancam. Riwayat keluarga yang dapat menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan kecemasan menyeluruh, seperti perceraian orang tua dan [[kekerasan dalam rumah tangga]] (KDRT). Selain itu, faktor lingkungan sosial juga dapat memberi risiko besar bagi penyintas, seperti [[penindasan]]. Penindasan atau ''bullying'' menjadi masalah serius yang dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Penindasan yang ditujukan kepada seseorang secara terus menerus dapat memicu timbulnya gangguan kecemasan menyeluruh terhadap orang yang mengalami penindasan.<ref name=":0" />
|