Tata Permainan Bahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus templat 'sedang ditulis' |
k +{{Authority control}} |
||
Baris 1:
'''Tata Permainan Bahasa''' adalah sebuah [[teori]] yang dicetuskan oleh [[Ludwig Wittgenstein|Ludwig WIttgenstein]] dalam bukunya yang berjudul ''[[Philosophical Investigation (buku)|Philosophical Investigation]].''<ref name=":0">{{Cite web|url=https://lsfdiscourse.org/tata-permainan-bahasa-wittgenstein-sebagai-klarifikasi/|title=Tata Permainan Bahasa Wittgenstein Sebagai Klarifikasi {{!}} Lingkar Studi Filsafat Discourse|last=|first=|date=2019-07-02|website=|language=id|access-date=2020-06-17}}</ref> Tata Permainan Bahasa secara luas dimaknai sebagai cara menggunakan [[bahasa]] pada konteks kehidupan manusia dengan bahasa sebagai wujudnya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hartini|first=Lilis|year=2019|title=“Tata Permainan Bahasa” Wittgenstein dalam Teks Konstitusi|url=http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy|journal=Jurnal Wawasan Yuridika|volume=3|issue=1|pages=41—54|doi=|issn=2549-0753}}</ref> Penggunaan awal teori Tata Permainan Bahasa adalah untuk menunjukkan [[karakter]] dan mengatasi berbagai [[proposisi]] dalam penggunaan kata dalam bahasa.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Suyitno|first=Hardi|year=2008|title=Hubungan Antara Bahasa dengan Logika dan Matematika Menurut Pemikiran Wittgenstein|journal=Humaniora|volume=20|issue=1|pages=26—30|doi=}}</ref> Tata Permainan Bahasa juga digunakan untuk mengetahui nilai dari suatu [[informasi]] yang disampaikan dengan memperhatikan etika berbahasanya.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Wibowo|first=Wahyu|year=2011|title=Pemantapan Prinsip Bahasa Biasa Sebagai Upaya Pemutakhiran Metode Analisis Pesan Komunikasi|url=http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/viewFile/4317/2746|journal=Kajian Linguistik dan Sastra|volume=23|issue=1|pages=8—18|doi=}}</ref> Tata Permainan Bahasa merupakan sarana bagi [[manusia]] dalam menyampaikan pikiran dan gagasannya dengan bahasa biasa.<ref name=":0" /> Selain itu, teori Tata Permainan Bahasa juga dapat diterapkan dalam [[logika]] [[matematika]].<ref name=":2" />
== Konsep ==
Tata Permainan Bahasa merupakan sebuah [[teori]] yang tercipta dari hasil pemikiran [[Ludwig Wittgenstein|Ludwig WIttgenstein]] dalam bukunya yang berjudul ''[[Philosophical Investigation (buku)|Philosophical Investigation]].'' Tata Permainan Bahasa merupakan pengembangan dari [[konsep]] [[bahasa]] yang dikemukakan oleh [[Ludwig Wittgenstein|Ludwig WIttgenstein]] dalam karyanya yang berjudul ''[[Tractatus Logico-Philosophicus|Tractacus]]''.<ref name=":0" /> Wittgenstein meyakini bahwa kekeliruan [[filsafat]] dapat diatasi dengan penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa ini harus saling bersesuaian dalam hal hubungan antara [[kalimat]] dengan tindakan bahasa tertentu. Suatu kalimat yang sama dapat memiliki berbagai kemungkinan berbeda dalam penggunaannya. Kemungkinan ini disesuaikan dengan apa yang sedang dilakukan dan dalam [[konteks]] apa kalimat itu dipergunakan. Wittgenstein memandang permainan bahasa sebagai bahasa biasa yang bersifat sederhana, alami dan [[primitif]].<ref name=":1" />
Tata Permainan Bahasa secara luas dimaknai sebagai keseluruhan tindakan dalam penggunaan [[bahasa]] pada konteks kehidupan [[manusia]]. Penggunaan bahasa selalu terikat dalam suatu hubungan tata permainan bahasa. Setiap ragam bahasa tertentu juga memiliki tata permainan bahasa tertentu. Dengan demikian, bahasa adalah penampakan dari permainan bahasa.<ref name=":1" />
Baris 9:
== Penerapan ==
Teori Tata Permainan Bahasa digunakan oleh Wittgenstein untuk mendukung pemikirannya tentang [[bahasa]]. Penggunaan awal teori Tata Permainan Bahasa adalah untuk menunjukkan [[karakter]] atau ciri khas suatu bahasa. Kemudian teori ini mulai digunakan untuk membuat perintah dan cara mematuhinya, menyampaikan suatu peristiwa, membuat dan menguji [[hipotesis]], serta membuat rangkuman, [[anekdot]], dan [[teka-teki]]. Selain itu, teori Tata Permainan Bahasa juga digunakan untuk mengatasi berbagai [[proposisi]] dalam penggunaan [[kata]] dalam bahasa. Tata permainan bahasa ini diterapkan agar proposisi kata menjadi lebih luas, lebih jelas, dan lebih baik dari segi penggunaan bahasa.<ref name=":2" /> Penonjolan suatu [[fakta]] dalam tata permainan bahasa akan menampilkan suatu ciri khas. Hal ini membuat suatu ungkapan bahasa selalu memperhatikan penggunaan [[etika]]. Dengan demikian, suatu [[informasi]] yang disampaikan dapat diketahui nilainya.<ref name=":3" />
Tata Permainan Bahasa juga merupakan sarana bagi [[manusia]] dalam menyampaikan pikiran dan gagasannya mengenai sesuatu dengan bahasa biasa.<ref name=":0" /> Selain itu, teori Tata Permainan Bahasa juga dapat diterapkan dalam [[logika]] [[matematika]]. Dalam hal ini, proporsi matematika merupakan sebuah unsur dan alat bahasa. Tata permainan bahasa terbentuk ketika proporsi matematika menunjukkan bukti matematika. Keberadaan bukti matematika merupakan bentuk pemakaian dari tata permainan bahasa dalam matematika.<ref name=":2" />
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Filsafat]]
|