Influenza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masriko (bicara | kontrib)
k Struktur, sifat, dan tata nama subtipe: mengganti artikel 404 dengan artikel yang sama dan lebih segar.
k Reverted to revision 16806904 by 36.77.92.206 (talk): Spam
Tag: Pembatalan
Baris 65:
 
=== Struktur, sifat, dan tata nama subtipe ===
Virus influenza A, B, dan C sangat serupa pada struktur keseluruhannya.<ref>International Committee on Taxonomy of Viruses descriptions of: [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ICTVdb/ICTVdB/46000000.htm Orthomyxoviridae]{{dead link|date=August 2010}}, [httpshttp://www.masrikoncbi.comnlm.nih.gov/2020ICTVdb/06ICTVdB/virus-influenza46040000.htmlhtm Influenzavirus B]{{dead link|date=August 2010}} and [httpshttp://www.masrikoncbi.comnlm.nih.gov/2020ICTVdb/06ICTVdB/virus-influenza00.046.0.02.htmlhtm Influenzavirus C]{{dead link|date=August 2010}}</ref> Partikel virus ini berdiameter 80-120 [[nanometer]] dan biasanya kurang-lebih berbentuk seperti bola, walaupun bentuk filamentosa mungkin saja ada.<ref>{{cite web |author=International Committee on Taxonomy of Viruses |title=The Universal Virus Database, version 4: Influenza A |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ICTVdb/ICTVdB/00.046.0.01.htm}}{{dead link|date=August 2010}}</ref><ref name=Lamb>{{cite journal |author=Lamb RA, Choppin PW |title=The gene structure and replication of influenza virus |journal=Annu. Rev. Biochem. |volume=52 |issue=|pages=467–506 |year=1983 |pmid=6351727 |doi=10.1146/annurev.bi.52.070183.002343}}</ref> Bentuk filamentosa ini lebih sering terjadi pada influenza C, yang dapat membentuk struktur seperti benang dengan panjang mencapai 500 [[mikrometer]] pada permukaan dari sel yang terinfeksi.[<ref name=Bouvier/> Namun, walaupun bentuknya beragam, partikel dari seluruh virus influenza memiliki komposisi yang sama.<ref name=Bouvier/> Komposisi tersebut berupa [[envelope virus]] yang mengandung dua tipe [[glikoprotein]], yang membungkus suatu inti pusat. Inti pusat tersebut mengandung [[genom]] [[RNA]] dan protein viral lain yang membungkus dan melindungi RNA. RNA cenderung terdiri dari satu untaian namun pada kasus-kasus khusus dapat berupa dua untaian.<ref name=Lamb/> Pada virus, genom virus tidak terdiri dari satu rangkaian [[asam nukleat]]; namun biasanya terdiri dari tujuh atau delapan bagian RNA ''[[negative-sense]]'' yang tersegmentasi, tiap-tiap bagian RNA mengandung satu atau dua gen.<ref name=Bouvier/> Contohya, genom influenza A mengandung 11 gen dalam delapan bagian RNA, yang mengode 11 [[protein]]: [[hemagglutinin]] (HA), [[neuraminidase]] (NA), [[nukleoprotein]] (NP), [[protein M1|M1]], [[protein M2|M2]], [[protein NS1 influenza|NS1]], NS2 (NEP: ''nuclear export protein''), PA, PB1 (''polymerase basic'' 1), PB1-F2 dan PB2.<ref name=Ghedin>{{cite journal |last=Ghedin |first=E | last2 = Sengamalay | first2 = NA | last3 = Shumway | first3 = M | last4 = Zaborsky | first4 = J | last5 = Feldblyum | first5 = T | last6 = Subbu | first6 = V | last7 = Spiro | first7 = DJ | last8 = Sitz | first8 = J | last9 = Koo | first9 = H |title=Large-scale sequencing of human influenza reveals the dynamic nature of viral genome evolution |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=437 |issue=7062 |pages=1162–6 |year=2005 |month=October |pmid=16208317 |doi=10.1038/nature04239 }}</ref>
 
Hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA) merupakan dua flikoprotein besar yang berada di luar partikel virus. HA merupakan [[lektin]] yang memediasi ikatan (binding) virus terhadap sel target dan masuknya genom virus pada sel target, sementara NA terlibat dalam lepasnya anak virus dari sel yang terinfeksi, dengan membelah gula yang berikatan pada partikel virus dewasa.<ref>{{cite journal |last=Suzuki |first=Y |title=Sialobiology of influenza: molecular mechanism of host range variation of influenza viruses |url=http://www.jstage.jst.go.jp/article/bpb/28/3/399/_pdf |journal=Biol Pharm Bull |volume=28 |issue=3 |pages=399–408 |year=2005 |pmid=15744059 |doi=10.1248/bpb.28.399}}</ref> Oleh karena itu, protein ini merupakan target bagi obat-obat antivirus.<ref name=Itzstein>{{cite journal |last=Wilson |first=J |coauthors=von Itzstein M |title=Recent strategies in the search for new anti-influenza therapies |journal=Curr Drug Targets |volume=4 |issue=5 |pages=389–408 |year=2003 |month=July |pmid=12816348 |doi=10.2174/1389450033491019}}</ref> Dan lagi, keduanya merupakan antigen, dimana antibodi terhadap antigen tersebut dapat diciptakan. Virus influenza A diklasifikasikan menjadi subtipe berdasarkan respons antibodi terhadap HA dan NA. Jenis-jenis HA dan NA tersebut merupakan pembedaan H dan N dalam, penamaan virus, misalnya H5N1.<ref name=Hilleman/> Terdapat 16 subtipe H dan 9 subtipe N yang telah diketahui, tetapi hanya H 1, 2, dan 3, serta N 1 dan 2 yang umumnya ditemukan pada manusia.<ref name=Lynch>{{cite journal |author=Lynch JP, Walsh EE |title=Influenza: evolving strategies in treatment and prevention |journal=Semin Respir Crit Care Med |volume=28 |issue=2 |pages=144–58 |year=2007 |month=April |pmid=17458769 |doi=10.1055/s-2007-976487}}</ref>