Bahasa Hindi Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
|glotto=none
}}
'''Bahasa Hindi Kuno''' ({{lang-hi|पुरानी हिन्दी}}, {{lang-ur|پرانی ہندی}} ''Purānī Hindī'') ialah tahap paling awal [[Dialek Kauravi|dialek Delhi]] (Khariboli) [[bahasa Hindustan]], dan juga merupakan bentuk awal bahasa Hindi Baku Modern dan bahasa Urdu Baku Modern.<ref name="Mody2008">{{cite book |last1=Mody |first1=Sujata Sudhakar |title=Literature, Language, and Nation Formation: The Story of a Modern Hindi Journal 1900-1920 |date=2008 |publisher=University of California, Berkeley |page=7 |language=English}}</ref> Bahasa ini dituturkan oleh orang-orang di [[Sabuk Hindi]], khususnya di sekitar [[Delhi]], kira-kira pada abad ke-13 hingga ke-15. Ini dibuktikan dalam beberapa sastra saja, termasuk beberapa karya pensyair [[Amir Khusrau]], [[Namdev]], dan karya [[Baba Farid]] dalam ''[[Guru Granth Sahib| Adi Granth]]''.<ref>{{cite book|last1=Masica|first1=Colin P.|title=The Indo-Aryan Languages|date=1993|page=54|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521299442}}</ref><ref>{{citation| url=https://books.google.com/books?id=LNtQsB6KX7IC | last= Callewaert|first= Winand M. and Mukunda Lāṭh|year=1989|title= The Hindi Songs of Namdev| publisher=Peeters Publishers|isbn= 978-906831-107-5}}</ref> Karya-karya [[Kabir]] juga dapat dimasukkan karena menggunakan dialek seperti Khariboli. Pada mulanya, Bahasa Hindi Kuno ditulis dalam aksara [[Dewanagari]], dan kemudian dalam [[Abjad Perso-Arab]] juga.<ref>{{cite book |title=Hindi: Language, Discourse, and Writing |date=2002 |publisher=Mahatma Gandhi International Hindi University |page=171 |language=en}}</ref>
 
Beberapa cendekiawan memasukkan puisi [[Apabhraṃśa]] pada awal 769 M yang ditulis dalam bahasa Hindi Kuno,<ref name="DelacyAhmed2005"/> tetapi ini tidak diterima secara umum.<ref>{{citation |chapter=Hindi |given=Michael C. |surname=Shapiro |pages=276–314 |title=The Indo-Aryan Languages |editor1-given=George |editor1-surname=Cardona |editor2-given=Dhanesh |editor2-surname=Jain |publisher=Routledge |year=2007 |isbn=978-0-700-71130-7 |postscript=. }}</ref>
 
Saat ini, bahasa ini berkembang menjadi [[bahasa Hindustan]], dengan kata-kata serapan bahasa Parsi yang ditambahkan ke dalam dasar bahasa Prakrit Hindu Kuno.<ref name="DelacyAhmed2005">{{cite book |last1=Delacy |first1=Richard |last2=Ahmed |first2=Shahara |title=Hindi, Urdu & Bengali |date=2005 |publisher=Lonely Planet |page=11-12 |quote=Pada umumnya, bahasa Hindi dan Urdu dianggap sebagai satu bahasa lisan dengan dua tradisi sastra yang berbeda. Itu berarti bahwa penutur bahasa Hindi dan Urdu yang berbelanja di pasar-pasar yang sama (dan menonton film Bollywood yanhyang sama) tidak mempunyai masalah dalam memahami satu sama lain -- Mereka mengatakan yeh ''kitne'' kaa hay untuk 'Berapa harganya?' -- tetapi dalam bentuk tertulis Hindi akan menjadi यह कितने का है? , sedangkan dalam Urdu akan menjadi یہ کتنے کا ہے؟ . Bahasa Hindi ditulis dari kiri ke kanan dalam aksara Dewanagari, dan menjadi bahasa resmi di India bersama dengan English. Di sisi lain, bahasa Urdu ditulis dari kanan ke kiri dalam abjad Nastaliq (bentuk modifikasi Abjad Arab) dan menjadi bahasa resmi di Pakistan. Bahasa Urdu juga merupakan salah satu bahasa resmi di negara bagian Bihar and Jammu & Kashmir, India. Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di dunia yang kadang-kadang disebut sebagai Hindustani jika disatukan. Dalam kehidupan sehari-hari, penutur bahasa Hindi dan Urdu berkomunikasi dalam bahasa mereka yang 'berbeda' tanpa banyak masalah. ... Baik bahasa Hindi, maupun bahasa Urdu berkembang dari bahasa Sanskerta Klasik, yang muncul di Lembah Indus (Pakistan dan India barat laut modern) kira-kira awal zaman umum. Puisi bahasa Hindi Kuno (atau Apabhransha) pertama ditulis pada tahun 769 Masehi, dan pada Abad Pertengahan Eropa, puisi ini dikenali sebagai 'Hindvi'. Muslim Turk menyerbu Punjab pada tahun 1027 dan menguasai Delhi pada tahun 1193. Mereka membuka jalan bagi Kerajaan Mughal Islam, yang memerintah India utara dari abad ke-16 hingga dikalahkan oleh Raj Inggris pada pertengahan abad ke-19. Pada saat itulah bahasa buku ini mulai terbentuk dari campuran tata bahasa Hindvi dengan perbendaharaan kata bahasa Arab, Parsi, dan Turki. Para penutur bahasa Hindvi muslim mulai menulis dalam Abjad Arab dan menciptakan bahasa Urdu, sementara penduduk beragama Hindu memasukkan kata-kata baru tetapi terus menulis dalam Aksara Dewanagari.}}</ref>
 
== Rujukan ==