Yahya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
 
'''Yahya''' ({{lang-ar|يحيىٰ}} ''Yaḥyā''), disebut '''[[Yohanes Pembaptis]]''' ({{lang-he-n|יוחנן המטביל}} ''Yokhanan HaMatbil'') dalam Kristen, adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Dia adalah putra [[Zakariyya]]. Yahya dipandang sebagai nabi dan dihormati dalam Kristen, Islam, Baha'i, dan Mandaeisme. Dia hidup sekitar abad pertama Masehi di Palestina saat kawasan tersebut menjadi wilayah Romawi.
 
== Nama ==
Terdapat pendapat mengenai makna nama "Yahya" yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Nama ini bukanlah ejaan bahasa Arab dari bahasa aslinya. Namanya dalam bahasa Ibrani adalah Yohanan (יוֹחָנָן, ''Yôḥānān'') dan dieja dalam bahasa Arab sebagai Yuhana (يُوحَنَّا, ''Yūḥanna''). Secara etimologi, nama Al-Qur'an Yahya sama dengan nama Ibrani "Yehia" (יְחִיָּה). Yehia sendiri adalah nama salah seorang penjaga [[tabut perjanjian]] (peti yang berisi barang-barang suci Bani Israil, seperti gulungan Taurat dan relik peninggalan Musa dan Harun) pada masa Dawud atau sekitar sepuluh abad sebelum masa Yahya.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 15: 24}}</ref><ref name="biblehub.com">{{cite web|url=https://biblehub.com/topical/j/jehiah.htm|title=Topical Bible: Jehiah|website=biblehub.com}}</ref>
 
Para penafsir sering menghubungkan nama Yahya dengan arti "mempercepat" atau "menghidupkan" mengacu pada kemandulan ibu Yahya, yang disembuhkan oleh Allah, serta khotbah Yahya, yang, sebagaimana diyakini umat Islam, "membuat hidup" iman Bani Israil.<ref>A. Jeffrey, ''Foreign Vocab. of the Qur'an'', Baroda 1938, hlm. 290–291</ref> Arti dari nama ini sama dengan arti dari nama Yehia, yang bermakna "Yahweh hidup".<ref name="biblehub.com"/> Sebagaimana sosok Yehia yang menjadi penjaga tabut perjanjian, sangat mungkin nama "Yahya" digunakan umat Kristen Arab sebagai julukan kehormatan pada Yohanan (Yuhana) karena dia dipandang sebagai penjaga dari "tabut perjanjian yang baru". Perjanjian baru di sini merujuk pada 'Isa Al-Masih yang membawa syariat atau hukum baru Injil untuk melengkapi dan menyempurnakan syariat lama umat Yahudi, yakni Taurat.<ref>cf. 1 Tawarikh 15: 24 dengan Matius 3: 3</ref>
 
== Biografi ==