The Calligrapher's Daughter (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amanda Amalia (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''The Calligrapher's Daughter''' adalah sebuah novel klasik karya Eugenia Kim. Novel ini dibuat antara tahun 1915 hingga 1945. Novel ini merupakan novel debut Eugenia...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Amanda Amalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Tokoh utama dalam novel ini adalah Najin - lahir pada hari di mana Jepang secara resmi menjajah Korea pada tahun 1910 dan tidak pernah dinamai dengan benar oleh ayahnya karena ketidakpastian zaman (dan sebagai hasilnya ia pergi dengan nama kota tempat ibunya lahir) - dan Ilsun (Anak Pertama), yang lahir sebelum demonstrasi Maret Pertama pada tahun 1919.
 
Sang ayah, salah satu guru kelas tradisional ''yangban'' (Bangsawan Korea), lebih dari sekadar seorang kaligrafer. Buku ini memetakan jalan kisah hidup Najin untuk periode ketika Korea berada di bawah pemerintahan Jepang, dan kita melihat penurunan [[aristokrasi]] yang mendarat (karena tanah Korea dijajah oleh Jepang) dan munculnya Korea yang sangat berbeda pada akhir [[Perang Dunia II]] ketika orang-orang Amerika tiba di [[Seoul]] dan keluarga-keluarga yang sebelumnya memiliki hak istimewa seperti itu sekarang harus hidup dengan akalnya dan dengan kerja keras. Elemen kunci dalam cerita ini adalah peran penting yang dimainkan oleh gereja-gereja [[Protestanisme|Protestan]] Amerika dalam gerakan Kemerdekaan 1919 dan selanjutnya dalam pengembangan Korea melalui dukungan untuk pendidikan wanita. Penerimaan luas [[Kekristenan]] yang berotot oleh orang Korea, termasuk aristokrasi, yang secara bersamaan mendukung gerakan [[gerilya]] di [[Manchuria]] membuatnya lebih pedih bahwa rezim yang pada akhirnya muncul dari gerakan itu, kediktatoran Stalinis keluarga Kim, sekarang menindas agama Kristen. Ironi ini disorot dalam novel dengan memberi nama Kim Il-sung sedikit lebih banyak mata uang pada tahun 1935 daripada yang mungkin dalam kenyataannya.
 
Dengan begitu banyak hal yang sesuai dengan narasi, dan bertahun-tahun untuk diliput, tidak mengherankan untuk menemukan momen yang tampak signifikan dalam sejarah pribadi para tokoh dan sejarah sosial negara tersebut. Sebagai contoh, realisasi pertama Najin tentang dirinya sebagai makhluk seksual diceritakan tanpa banyak persiapan dan dibiarkan menggantung sesudahnya; pemerkosaan dan bunuh diri dari guru sekolah muda tersebut diceritakan dengan pengekangan bahwa Najin dilatih untuk berlatih dalam berurusan dengan anggota-anggota istana kerajaan; dan kebersamaan Ilsun muda di rumah-rumah teh digambarkan terutama sebagai menguras keuangan keluarga daripada sebagai sesuatu yang signifikansi sosial. Dan ketika Najin menghabiskan tahun-tahun awalnya sebagai seorang Kristen yang baik dan setia, kehilangan imannya sama sekali tidak dapat dijelaskan.
Baris 17:
 
== Karakter ==
Najin - Anak seorang kaligrafer ternama yang menjadi [[protagonis]] dalam novel. Dia tidak diberi nama ketika lahir. Najin merupakan julukan karena ibunya dulu berasal dari daerah Najin. Ia seorang anak yang mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi.
 
Ayah Najin - Seorang kaligrafer terkenal yang karya-karyanya menjadi langganan keluarga kerajaan. Ayah Najin mempunyai watak yang keras, sama seperti para pria bangsawan pada umumnya kala itu.
 
Ibu Najin - Istri dari seorang kaligrafer yang sangat patuh dan lembut. Ia selalu taat pada perkataan suaminya dan juga sangat menyayangi Najin. <ref>{{Cite web|url=http://www.thecalligraphersdaughter.com/bio.html|title=The Calligrapher's Daughter by Eugenia Kim|website=www.thecalligraphersdaughter.com|access-date=2020-06-25}}</ref>
 
== Penghargaan ==