Simulakrum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Creutzen memindahkan halaman SImulakrum ke Simulakrum: Salah ketik judul |
+Dasar filosofis |
||
Baris 131:
Meski diskursus Baudrillard merujuk pada konteks sosial, konsep simulakrum secara luas dikenakan pula pada konteks kajian seni [[pascamodernisme]].
== Dasar filosofis ==
=== Simulakrum dalam era modern ===
Konsepsi simulakrum berelasi kuat dengan doktrin [[Marxisme]] yang juga menjadi salah satu landasan kuat [[pascamodernisme#filsafat|filsafat pascamodernisme]]. Selain itu, konsepsi simulakrum juga didasari oleh pemikiran-pemikiran penggerak-penggerak [[neo-Marxisme]] seperti [[Herbert Marcuse]], [[Max Horkheimer]], dan [[Theodor Adorno]]. Hingga pada akhirnya ide-ide [[Jean Baudrillard]] dan [[Frederic Jameson]] turut memformulasikan dan menegaskan konsep simulakrum.
Kesan teori Marx yang menyala dalam konsepsi simulakrum terletak pada konsepsi [[materialisme dialektis]]. Marx memahami bahwa kontrol yang diwewenangi [[kelas atas]] atas [[modal]] dan [[alat produksi]] membuka jalan untuk menguasai dan mengawasi bentuk dan cipta spirit ({{lang-de|Geist}}, "roh" dalam konteks filsafat Hegel) sejalan dengan kepentingan mereka, terutama kepentingan ekonomi.<ref>{{citeweb
|url=http://uregina.ca/~gingrich/s28f99.htm
|title=Marx's Theory of Social Class and Class Structure
|last=Gingrich
|first=Paul
|date=28 September 1999
|access-date=8 Agustus 2020}}</ref><ref>{{citebook
|last=Parkin
|first=F.
|title= Marx’s Theory of History: A Bourgeois Critique
|publisher=Columbia University Press
|date=1979
|location=New York}}</ref>
==Catatan kaki==
|