Pierre Tendean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad.baddawi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ahmad.baddawi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 44:
 
== G30S ==
Pada pagidini hari tanggal 1 Oktober 1965, pasukan [[Gerakan 30 September]] (G30S) mendatangi rumah dinas Nasution dengan tujuan untuk menculiknya. Tendean yang sedang tidur di ruang belakang rumah dinas Jenderal Nasution terbangun karena suara tembakan dan keributan yang luar biasa dan segera berlari ke bagian depan rumah. Ia ditangkap oleh gerombolan G30S dipimpin oleh Pembantu Letnan Dua (Pelda) Djaharup.<ref name=":0" /> Gerombolan itu mengira dirinya sebagai Nasution karena kondisi rumah yang gelap. Nasution sendiri berhasil melarikan diri dengan melompati pagar. Tendean lalu dibawa ke sebuah rumah di daerah [[Lubang Buaya]] bersama enam perwira tinggi lainnya: [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|SupraptoSoeprapto]], [[Sutoyo Siswomiharjo|SutoyoSoetojo]], dan [[Siswondo Parman|Parman]] yang saat itu masih hidup, serta [[Ahmad Yani]], [[D.I. Pandjaitan]], dan [[Mas Tirtodarmo Haryono|M.T. HaryonoHarjono]] yang sudah terbunuh.<ref name=":0" /> Ia ditembak mati dan mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua bersama enam jasad perwira lainnya.{{sfn|Luhulima|2006|p=73}}
 
[[Berkas:Kawasan Gunung Pasir, Balikpapan.jpg|jmpl|Jalan Pierre Tendean di [[Balikpapan]].]]