Japa-mantra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Baris 7:
Istilah ''rapal'' secara khusus digunakan untuk menyebut ucapan-ucapan berwujud bunyi-bunyian dari japa-mantra tersebut. Secara umum, rapal dapat dibedakan berdasarkan objek tujuan pemujaan,<ref name=":0" /> di antaranya sebagai berikut:
 
* Rapal yang ditujukan kepada [[Tuhan]]/[[Dewa|dewa-dewi]] dengan tujuan agar suatu keinginannya dapat terwujud.
* Rapal yang ditujukan kepada diri pribadi dengan tujuan agar dirinya terasuki oleh kekuatan magis sehingga fisiknya menjadi kuat dan digdaya.
* Rapal yang ditujukan kepada orang lain dengan tujuan agar diri orang lain terasuki kekuatan magis atau dengan tujuan untuk mengusir kekuatan magis dari diri orang lain tersebut.
* Rapal yang ditujukan kepada benda dengan tujuan agar benda tersebut memiliki kekuatan magis atau dengan tujuan untuk menghilangkan kekuatan magis dari benda tersebut.
* Rapal yang ditujukan untuk makhluk gaib atau ''lelembut'' dengan tujuan mengundang ataupun mengusir makhluk gaib tersebut.
 
=== Rajah ===
Istilah ''rajah'' digunakan untuk penyebutan kertas atau lembaran tipis berisi japa mantra yang berwujud tulisan ataupun gambar.
 
=== Jimat ===
Jimat merupakan benda yang secara sengaja diberi kekuatan magis melalui pembacaan japa-mantra.
 
== Japa mantra dalang ==
Japa mantra juga sering dirapalkan oleh dalang dalam setiap pementasannya. Di antara banyak mantra yang diucapkan oleh [[dalang]], berikut ini adalah mantra yang sering diucapkan:<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|title=Pedhalangan Jangkep Lampahan Purbaningrat|last=Soetarso|first=Ki Slamet|date=1967|publisher=Keluarga Soebarno|isbn=|location=Sala|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kajawèn|last=|first=|date=1930-08-27|publisher=Balé Pustaka|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
ꦲꦺꦴꦁꦲꦶꦭꦲꦺꦁꦲꦮꦶꦒ꧀ꦤꦩ꧀ꦩꦱ꧀ꦠꦸꦤꦩꦱꦶꦝꦩ꧀
 
''Hong ilahèng awighnam astu namas sidham''
 
Mantra tersebut memiliki arti: "Wahai Tuhan, hamba memohon kepada-Mu, semoga Engkau menjauhkan dari segala rintangan dan juga pantangan para dewa".
 
== Referensi ==