Bahasa Jangkang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
'''Bahasa Jangkang''' atau '''Djongkang''' adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan oleh [[Suku Dayak Jangkang]]<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=djo Joshua Project - Jangkang Speaking Peoples]</ref> di wilayah [[Jangkang, Sanggau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref>[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=djo Ethnologue - Jangkang language]</ref> Bahasa Jangkang mempunyai dua dialek, yakni dialek Jangkang sejati dan dialek Pompang.
== Referensi ==▼
▲{{reflist}}Penutur Dayak Djo (sandi internasional untuk subetnis ini), sesungguhnya, masih bisa dipilah-pilah lagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Dasar pemilahan subkelompok ini adalah kesamaan dialek, pengucapan, dan tempat tinggal.
Penutur Dayak Djo, sesungguhnya, masih bisa dipilah-pilah lagi ke dalam kelompok-kelompok Atas dasar itu semua, kita dapat membagi Dayak Djo ke dalam 11 subkelompok sebagai berikut.
Baris 63 ⟶ 62:
Adapun sisanya merupakan campuran dari subkelompok suku Jangkang, Engkarong, dan Hulu Tanjung. Kelompok ini terutama bermukim di Sabangk, Tobuas, Sontowa, Somukao, Jamu, Sokampet, Somirau, dan Nsibau.
----[[# ftnref1|[1]]] Sejatinya, secara dialek kampung-kampung yang agak jauh dari Jangkang seperti Kawai, Sebao, Tumbuk, Pisang, Rosak, Entawa, Teriang (kecuali Ketori) berbeda dengan Jangkang. Penutur Dayak Djo ini disebut “Bi Tojok” (orang ujung). Mereka cenderung mengayun-ngayunkan ujung kata dan kalimat. Misalnya, ''omo'' (kamu) dilafalkan ''omuo'', ''onih'' (apa) dilafalkan ''onieh,'' dan sebagainya''.'' Khusus Ketori, karena pendiri kampung ini langsung dari Kobang, bawaan asli Jangkang-Kobang masih sangat kental.
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Jangkang}}
{{Rumpun bahasa Kalimantan}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
|