Kareem Abdul-Jabbar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- +) |
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bditahun\b +pada tahun, -\bDitahun\b +Pada tahun) |
||
Baris 73:
Lew Alcindor muda tinggi, dapat berlari, melompat, dan menembak, ia pebasket eksklusif. Bakat, kerja keras dan keberuntungan membuatnya jadi incaran pencari bakat sekolah, tetapi ia memilih '' Power Memorial Academy''. Dengan tinggi 6 kaki 8 inchi (203cm) pelatih Jack Donohue (Pria Irlandia yang kurang percaya diri) tak punya alternatif selain menempatkannya di tim universitas. Sesuatu yang jarang terjadi.
Lew Alcindor menghabiskan tahun pertamanya membangun koordinasinya. Sebagai pelajar tingkat 2 ia mencetak 19 poin 18 rebounds. '''The Tower from Power''' julukan Lew Alcindor muda saat itu memimpin timnya 27 kemenangan beruntun dikejuaraan antar sekolah. Pada tahun 1963. Rekor tak terkalahkan ''Power Memorial Academy'' berlanjut
Satu-satunya kekalahan Alcindor dan ''Power Memorial Academy'' alami dalam 72 pertandingan dengan skor 46-43 oleh ''DeMatha Catholic High School'' yang dilatih oleh Morgan Wooten (peraih Basketball Hall of Fame) di Maryland <ref> https://www.washingtonpost.com/sports/highschools/the-day-dematha-basketball-toppled-power-memorial-50-years-ago-the-stags-beat-lew-alcindor-in-a-high-school-game-for-the-ages/2015/01/29/a3a3e5ea-a66f-11e4-a2b2-776095f393b2_story.html?sw_bypass=true&utm_term=.db02ad9c2bef
</ref>.
Baris 80:
Setelah lulus di '' Power Memorial Academy'' tahun 1965 Lew Alcindor mendaftar di UCLA (''University of California at Los Angeles''). Disana ia memiliki keseimbangan antara pendidikan dan olahraga. Di UCLA ia mempelajari Sejarah dan Bahasa Inggris. Lew Alcindor bermain untuk tim bolabasket [[University of California, Los Angeles|UCLA]],
yang dilatih oleh John Wooden (Pria yang mengajari bagaimana menjadi seorang pria dan menjalani kehidupan sebagai manusia yang cerdas ). Lew Alcindor yang berposisi sebagai Center di UCLA memimpin timnya 88 kemenangan 2 kali kekalahan. NCAA melarang dunking ( Lew Alcindor Rule, 1967-76 ) karena dominasi Alcindor pada saat itu. Meskipun begitu
Sepanjang kariernya membela UCLA ia dua kali memperoleh Player of The Year (1967 - 1969), 3 kali First Team All American, Menjuarai 3 kali NCAA Basketball Champion Teams (1967,1968,1969) dianugerahi NCCA The Most Player turnamen (1967,1968,1969) dan pemain pertama memperoleh Naismith College Player of The Year (1969) dan hanya 2 kekalahan dari 90 pertandingan. Alcindor mengakhiri kariernya di UCLA dengan 2.325 poin (26, 4), 1. 367 rebounds (15,5).
Baris 86:
Lew Alcindor menjaga kehidupan pribadinya dan menjauhi perhatian media. Ia mempelajari sejarah, menikmati bacaan dan musik. Meskipun ia menikmati popularitas yang luar biasa sebagai bintang olahraga perguruan tinggi, Alcindor juga seorang pemikir independen, yang berhasil melewati masalah moral dan politik yang kompleks pada tahun 1960an. Membaca The Autobiography of Malcolm X membawanya meriset Islam, sebuah keyakinan yang akhirnya dipeluknya<ref> http://www.achievement.org/achiever/kareem-abdul-jabbar/</ref>. Pada tahun 1968, ia bergabung dengan atlet Afrika Amerika lainnya, mereka memboikot olimpiade sebagai tanda protes.
Lew Alcindor menamatkan kuliahnya dengan gelar a B.A pada bidang sejarah
Pada tanggal 1 Mei 1971 sehari setelah The Bucks menjuarai NBA, Alcindor mengadopsi nama muslimnya Kareem Abdul Jabbar, Kareem (Murah hati, mulia), Abdul (Abdi), Jabbar (Yang Maha kuasa). Ia memeluk
islam saat di UCLA <ref >http://america.aljazeera.com/opinions/2015/3/why-i-converted-to-islam.html</ref>
dan mengagumi Atlet Legendaris Muhammad Ali yang menginspirasinya untuk mencapai prestasi semaksimal mungkin<ref>http://time.com/4358041/muhammad-ali-kareem-abdul-jabbar/</ref>.
Pada tahun 1975, merasa terisolasi di Milwaukee, Abdul Jabbar minta ditukar. Milwaukee Bucks menukarnya ke Los Angeles Lakers, walaupun LA Lakers mengakhiri kompetisi 40 - 42 dan tersingkir dari babak playoff Abdul Jabbar memenangi MVP keempatnya dengan rata-rata 27,7 poin per pertandingan (kedua di liga) dan [[Los Angeles Lakers]].
Baris 96:
Pada tahun 1980, lompatan Kareem Abdul Jabbar dibawah ring memenangkan penghargaan MVP keenamnya. Rookie guard Magic Johnson memimpin Lakers ke final pada tahun itu.
Lakers memenangkan cincin NBA pertamanya dari 5 gelar
Kareem Abdul Jabbar pemain pertama yang memperoleh ''First Team All League'' 10 kali dan '' Second Team'' 5 kali. Rekor pencetak angka tertinggi sepanjang masa dengan 38.387 poin saat ini masih dipegang olehnya. Ia juga memegang rekor untuk Most Season dari 1000 atau lebih poin (19), most minutes played (57.446) dan most field goals (15.873). Abdul Jabbar
|