Wayang sadat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
* Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama dan menunjukkan kewajiban bagi pemeluk agama Islam untuk percaya kepada keesaan Allah dengan segala kebesarannya. Lakon Ki Ageng Pengging ini dapat terefleksikan pada vokal tunggal dalang yang berbunyi: ''“Niyatingsun amiwiti, anyebut asmaning Allah, ingkang sipat rahman-rahiim, Mahamurah Mahaasih, (mengucapkan doa: Bismillahir rahmaanir rahiim…) maratani jagad raya.”'' Lantunan doa tersebut diucapkan oleh [[dalang]] ketika mengawali babak pertama pagelaran wayang sadat yang menunjuk adanya rasa keimanan kepada Allah yang hukumnya wajib. Dalam ajaran Islam setiap awal kegiatan harus dimulai dengan mengucap Basmallah sebagaimana sabda Nabi Muhammad: “Semua perkara yang baik yang tiada dimulai mengerjakannya dengan bacaan Bismillah hir rahman nir rahiim, maka akan terputus (sia-sisa belaka) (H.R. [[Abu Dawud]] dari [[Abu Hurairah]]).” Ucapan [[Basmalah]] memberi tuntunan kepada Islam, bahwa setiap langkah dan gerak baik yang dilakukan oleh tangan, kaki maupun ucapan yang menuju ke arah perbuatan yang baik dan terpuji. Tujuan dari pengucapan tersebut adalah agar hasil pekerjaan itu betul-betul atas ridha-Nya, sebab pada hakikatnya alat yang digunakan untuk mencapai semua itu adalah milik Allah SWT dan hasil yang diharapkan juga atas [[kodrat]] dan irodat Allah semata.<ref>{{Cite book|title=Tafsir Al-Maraghi Juz XV|last=Mustafa|first=Ahmad|date=1985|publisher=CV. Toha Putra.|isbn=|location=Semarang|pages=11|url-status=live}}</ref>
* Iman Kepada Kitab Tuhan
Umat Islam percaya bahwa dogma yang tersurat dalam [[Al-
Ki Ageng Pengging: ''Ngaten mbakyu, anggen kula badhe ngawontenaken perpisahan kaliyan anak kula Mas Karebet mangke, Kula sarengaken kalian upacara kataman santri angkatan taun menika. Mila lajeng menika wonten pahargyan saben taun mbakyu.'' Percakapan antaran Ki Anggeng Pengging dengan Nyi Ageng Tingkir tersebut menyampaikan akan mengadakan upacara perpisahan antara Ki Ageng Pengging (bapak) dengan anaknya yaitu Mas Karebet. Upacara perpisahan tersebut dibarengkan dengan acara Kataman. Kataman adalah tes membaca
* Iman Kepada Nabi
Percaya kepada nabi dalam pertunjukan Wayang Sadat lakon Ki Ageng Pengging, dimunculkan dalam ''[[jineman]]'' (rangkaian akhir dari sulukan jejer pertama). Syair ''jineman'' dalam ''sulukan'' diambil dari syair
Dalam ayat di atas digunakan kata salawat. Ucapan salawat itu berasal dari Allah SWT dan malaikatnya. Orang-orang beriman dianjurkan untuk bersalawat kepada Nabi. Ucapan salawat dari malaikat berarti permohonan ampun untuk Nabi Muhammad SAW walaupun Nabi SAW terbebas dari dosa-dosa. Demikian juga orang-orang yang beriman mengucapkan salawat untuk Nabi sebagai penghormatan kepada Nabi.<ref>{{Cite book|title=Dakwah Islam dalam Wayang Sadat Lakon Ki Ageng Pengging|last=Murtana|first=I Nyoman|date=2011|publisher=ISI Press|isbn=978-602-8755-33-7|location=Surakarta|pages=67|url-status=live}}</ref>
Baris 35:
Ki Ageng Pengging: ''Ya terjemahane wis bener, njur tegese maknane kepiye?''
Mengkreng: ''Ngaten Ki Ageng, tiyang gesang menika sanadyan mawi gegebengan agami, tujuan ingkang pungkasan menika kamulyan mbenjang wonten ing akherat samawiyah mrika, nanging menika kedah tumapak ing bumi, liripun kedah alandhesan realitas ngaten lho Ki Ageng''.<ref>{{Cite book|title=Dakwah Islam dalam Wayang Sadat Lakon Ki Ageng Pengging|last=Murtana|first=I Nyoman|date=2011|publisher=ISI Press|isbn=978-602-8755-33-7|location=Surakarta|pages=70|url-status=live}}</ref>
Apabila direfleksikan, dialog tersebut mempunyai makna yang sangat dalam yaitu semua makhluk hidup apabila berusaha dengan
Dari refleksi di atas, dapat digarisbawahi bahwa pagelaran wayang sadat khususnya dalam lakon Ki Ageng Pengging memuat ajaran Tauhid yang tampak dari berbagai ketokohan, percakapan, dan simbolisasi di dalamnya. Ajaran ketahuidan yang termuat dalam wayang sadat yaitu: iman kepada Allah, iman, kepada Rosullullah, iman kepada kitab (Al
== Lihat pula ==
{{portal|Budaya|Indonesia}}
|