'''Jagung manis'''<ref>{{Cite journal|last=Agustiar|first=Agustiar|date=2016,1-12|title=Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Pemberian Pupuk Cair Bayprint Dan Sekam Padi|url=http://ojs.uma.ac.id/index.php/agrotekma/article/view/1102|journal=Agrotekma|volume=1|issue=1|pages=38-48|doi=10.31289/agr.v1i1.1102}}</ref> (''Zea mays'' Kelompok Saccharata) adalah salah satu [[kelompok budidaya]]/kelompok kultivar jagung yang cukup penting secara komersial, setelah jagung biasa (juga biasa disebut jagung ladang atau ''field corn''). Keistimewaannya adalah kandungan [[gula]] (terutama [[sukrosa]]) yang tinggi pada waktu dipanen. Pemanenan untuk produksi selalu dilakukan pada saat muda (tahap "masak susu", kira-kira 18-22 hari setelah penyerbukan terjadi).
Rasa manis pada waktu panen terjadi karena jagung ini mengalami mutasi pada satu atau beberapa [[gen]] yang mengatur pembentukan rantai polisakarida, sehingga bulir-bulir jagungnya gagal membentuk pati dalam jumlah yang cukup banyak. Akibat kegagalan ini, ketika mengering bulirnya akan mengeriput.
Baris 6:
[[Berkas:vegCorn.jpg|jmpl|200px|Jagung manis dengan bonggolnya]]