Batalyon Infanteri 410: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cacacantika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
Baris 34:
 
== Sejarah ==
Pembentukan Batalyon Infanteri 410/Alugoro melalui proses peleburan Batalyon Infanteri 433 dan 432, serta Batalyon Infanteri 449 yang berkedudukan di Banyumanik, Semarang merupakan inti dari Batalyon Infanteri 410/Alugoro baik dari segi personel maupun materiil. Berdasarkan Surat Perintah Dan Brigif – 5/LWS Nomor Sprin / 137 / 10 / 1966 tanggal 10 Oktober 1966 sebagai realisasi Surat Keputusan Pangdam IV/Diponegoro Nomor Skep / 106 / 09 / 1966 tanggal 17 September 1966 bertempat di Stadion Diponegoro Semarang telah diresmikan berdirinya Batalyon Infanteri 410/Alugoro pada tanggal 26 September 1966 di bawah pimpinan Komandan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Mayor Inf Untung Sridadi, selanjutnya tanggal tersebut di tetapkan sebagai hari lahirnya Batalyon Infanteri 410/Alugoro.<ref>[http://alugoro410.blorakab.go.id/?page_id=41 "Profil Batalyon Infanteri 410/Alugoro"] </ref> Dibawah pimpinan [[Untung Sridadi (militer)|Mayor Inf Untung Sridadi]] Bersama satu Kompi [[RPKAD]] dengan Danki [[Feisal Tanjung|Letnan Inf Feisal Tanjung]]. Terjadi penumpasan Padepokan Mulyono Surodihadjo atau Mbah Suro Nginggil di [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora]]. Sampai tahun 1975 terdapat 639 eks tapol yang dikembalikan ke masyarakat dan perlu Pengawasan. Pada tanggal 15 Februari 1985 sampai dengan sekarang terjadi perubahan pula pada penempatan pasukan Yonif 410/Alugoro, yang semula Kompi Senapan A berada di [[Grobogan|Kabupaten Purwodadi]] dipindahkan ke [[Kabupaten Blora]] dan Kompi Senapan C yang semula berada di [[Kabupaten Rembang]] dipindahkan ke [[Kabupaten Pati]].
 
Batalyon Infanteri 410/Alugoro merupakan satu-satunya Batalyon Infanteri yang berada di Jajaran [[Korem 073/Makutarama]] dan merupakan Batalyon pemukul Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro.