Fajar Adriyanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Karier |
||
Baris 68:
== Karier ==
Setelah menyelesaikan pendidikannya di [[SMA Negeri 1 Malang]] tahun [[1989]], ia melanjutkan ke [[Akademi Angkatan Udara]] yang diselesaikannya pada tahun [[1992]].
Fajar termasuk salah satu pilot [[F-16]] [[TNI AU]] yang pernah terlibat dalam peristiwa duel udara dengan pesawat-pesawat [[F/A-18 Hornet]], [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] yang terjadi di wilayah udara [[Pulau Bawean]], pada 3 Juli 2003. Pada saat itu radar [[Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia]] dan Pusat Operasi Pertahanan Nasional menangkap ada lima titik mencurigakan yang terbang dalam formasi rapat dan tidak teridentifikasi. Namun ketika satu flight pesawat tempur TNI AU dikirimkan untuk melakukan identifikasi, tidak ditemukan obyeknya. Dua jam kemudian, terlihat manuver-manuver pesawat terbang tanpa identitas dan ada laporan dari para penerbang pesawat [[Bouraq Indonesia Airlines]] dan [[Tigerair Mandala]] bahwa manuver-manuver mereka yang berkecepatan tinggi sudah membahayakan kesalamatan dan keamanan penerbangan sipil berjadual. Pesawat-pesawat itu juga tidak melakukan komunikasi dengan menara pengatur lalu-lintas penerbangan nasional.
[[Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia|Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia]], saat itu dijabat [[Marsekal Muda|Marsekal Muda TNI]] [[Teddy Sumarno]], mengirimkan dua [[F-16|F-16 B]] untuk melakukan misi mencegat, mengidentifikasi dan mengusir mereka dari wilayah udara nasional. Penerbangan ini memiliki ''call sign Falcon Flight''. Pemimpin penerbangan bersandikan Falcon 1 yang diawaki oleh [[Ian Fuady]] dan Fajar Adriyanto. Falcon 2 diawaki oleh [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] Tony Heryanto dan [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] Tony Heryanto
Tongkat komando [[Pangkalan Udara Manuhua|komandan pangkalan udara (lanud) Manuhua]], [[Biak]], resmi diembannya pada [[8 Oktober]] [[2017]] dalam prosesi serah terima jabatan yang berlangsung di gedung Farsyos Kosek Hanudnas IV, [[Biak]], dimana prosesinya dipimpin oleh [[Komando Operasi Angkatan Udara II|Pangkoops II TNI AU]], [[Yadi Indrayadi Sutanandika|Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutandika, MSS.]] Kolonel PNB Fajar menggantikan Kolonel PNB Marsudiranto Widyatmaka, M.Tr. (Han).<ref name=":2" /> Dan pada [[20 Mei]] [[2019]] bertempat di hanggar skadron 27, [[Pangkalan Udara Manuhua|Lanud Manuhua]], [[Komando Operasi Angkatan Udara II|Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II]], [[Andyawan Martono Putra|Marsekal Muda TNI Andyawan Martono P, S.I.P]] memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Lanud Manuhua dari Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto kepada Kolonel PNB Daan Sulfi, S.Sos, M.Si, M.Han.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://tni-au.mil.id/pangkoopsau-iii-pimpin-sertijab-danlanud-manuhua/|title=Pangkoopsau III Pimpin Sertijab Danlanud Manuhua|last=Koopsau III|first=Penerangan|date=[[20 Mei]] [[2019]]|website=TNI Angkatan Udara|language=id-ID|access-date=[[28 Juni]] [[2019]]}}</ref>
|