Tionghoa-Kuba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 15324342 by Glorious Engine (talk) Tag: Pembatalan |
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 18:
Hampir tidak ada perempuan di antara populasi [[kuli]] Tionghoa yang hammpir semuanya laki-laki yang bermigrasi ke Kuba.<ref>{{Templat:Cite book|page = 143|pages = |year = 2010|accessdate = May 17, 2014|publisher = BRILL|volume = |author = Isabelle Lausent-Herrera|editor1 = Walton Look Lai|editor2 = Chee Beng Tan|quote = |location = |title = The Chinese in Latin America and the Caribbean|series = Brill ebook titles|url = https://books.google.com/books?id=xrGShVU6VrgC&pg=PA143#v=onepage&q&f=false|isbn = 9004182136}}</ref><ref>{{Templat:Cite book|page = 47|edition = illustrated|pages = |year = 2001|accessdate = May 17, 2014|publisher = University of Chicago Press|volume = |author = Adam McKeown|quote = |location = |title = Chinese Migrant Networks and Cultural Change: Peru, Chicago, and Hawaii 1900-1936|url = https://books.google.com/books?id=vix_3doZkH0C&pg=PA47&dq=chinese+peru+women&hl=en&sa=X&ei=PgyUVfbmOoawsAXT3rb4DA&ved=0CDYQ6AEwAQ#v=onepage&q=chinese%20peru%20women&f=false|isbn = 0226560252}}</ref> Di kuba beberapa perempuan Indian (bangsa asli Amerika), mulatto, kulit hitam, dan putih terlibat dalam hubungan seks atau menikah dengan orang-orang Tionghoa. Dilaporkan terjadinya pernikahan antara perempuan-perempuan mulatto, kulit hitam, dan putih oleh Laporan Komisi Kuba.<ref>{{Templat:Cite book|page = 82|edition = illustrated|pages = |year = 2014|accessdate = May 17, 2014|publisher = UNC Press Books|volume = Volume 4 of Wiley Blackwell Concise History of the Modern World|author = Elliott Young|quote = |location = |title = Alien Nation: Chinese Migration in the Americas from the Coolie Era Through World War II|series = The David J. Weber Series in the New Borderlands History|url = https://books.google.com/books?id=ch8VBQAAQBAJ&pg=PA82&dq=indian+coolie+woman+chinese+men&hl=en&sa=X&ei=yXCTVexIh57JBIWrifAC&ved=0CDAQ6AEwBDgK#v=onepage&q=indian%20coolie%20woman%20chinese%20men&f=false|isbn = 1469612968}}</ref>
Sebanyak 120.000 kuli Kanton (semuanya laki-laki) memasuki [[Kuba]] dalam sebuah kontrak selama 80 tahun. Kebanyakan dari laki-laki ini tidak menikah, tetapi Hung Hui (1975:80) menyebutkan terjadi banyak hubungan seksual antara perempuan-perempuan kulit hitam dengan para imigran Asia ini. Menurut Osberg (1965:69) praktik orang Tionghoa yang merdeka untuk membeli para budak perempuan dan kemudian membebaskan mereka dengan segera untuk menikah banyak sekali terjadi. Pada abad ke-19 dan 20, kaum lelaki Tionghoa (Kanton) terlibat dalam aktivitas seksual dengan perempuan-perempuan kulit hitam Kuba, dan dari hubungan itu lahir banyak anak-anak. (Untuk model pemeliharaan kebudayaan Tionghoa di Karibia Inggris melalui prokreasi dengan para perempuan kulit hitam, lihat Patterson, 322-31).<ref>[http://www.cla.purdue.edu/idis/violence-center/documents/LAP_essay_on_sino-cubans__.race_gender__sexuality_as_discour.pdf]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}<sup class="noprint Inline-Template" contenteditable="false">[''<span title=" since January 2014">dead link</span>'']</sup></ref>
Pada tahun 1920-an, sebanyak 30.000 orang Kanton dan beberapa kelompok kecil orang Jepang juga tiba; kedua imigrasi ini pun terdiri hanya dari laki-laki dan dengan segera terjadi pernikahan campuran dengan penduduk kulit putih, hitam dan mulato.<ref>http://www..com/topics/cuba</ref><ref>{{Templat:Cite book|url = http://books.google.co.uk/books?id=9HpqAAAAMAAJ&q=30,000+cantonese+immigrants+cuba&dq=30,000+cantonese+immigrants+cuba&hl=en&sa=X&ei=nIP_Tq1B06LyA9-yub0B&ved=0CDkQ6AEwAg|title = Cuba: a Lonely Planet travel survival kit|publisher = Lonely Planet}}</ref> CIA World Factbook. Kuba. 2008. 15 Mei 2008. mengklaim kehadiran 114.240 kuli Kuba Tionghoa dengan hanya 300 orang Tionghoa asli.<ref>{{Templat:Cite web|url = https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/cu.html|title = The World Factbook|work = cia.gov}}</ref>
Baris 24:
Dalam kajian tentang asal usul genetika, campuran, dan asimetri dalam garis keturunan ibu dan ayah di Cuba. Tiga puluh lima kromosom Y SNP ditemukan dalam diri 132 laki-laki sampel Kuba. Studi ini tidak mencakup orang-orang yang memiliki garis leluhur Tionghoa. Kesemua sampel ini adalah orang-orang Kuba kulit putih dan hitam. Dua dari 132 sampel laki-laki termasuk Haplogroup Asia Timur O2 yang ditemukan dalam jumlah yang cukup sering di antara orang-orang Kanton, terdapat dalam 1,5% dari populasi Kuba.<ref>{{Templat:Cite web|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2492877/|title = Genetic origin, admixture, and asymmetry in maternal and paternal human lineages in Cuba|work = PubMed Central (PMC)}}</ref>
Sekitar 120.000 kuli Tionghoa (semuanya laki-laki) yang masuk ke Kuba dengan kontrak 8 tahun, kebanyakan tidak menikah, namun Hung Hui (1975:80) menutip banyaknya aktivitas seksual antara kaum perempuan kulit hitam dengan para kuli Tionghoa. Menurut Osberg (1965:69), orang-orang Tionghoa yang merdeka mempraktikkan pembelian para budak perempuan lalu secara terbuka membebaskan mereka untuk dinikahi. Pada abad ke-19 dan 20, para lelaki Tionghoa terlibat dalam aktivitas seksual dengan kaum perempuan kulit putih dan hitam dan dari hubungan itu banyak lahir anak-anak.<ref>(For a British Caribbean model of Chinese cultural retention through procreation with black women, see Patterson, 322–31) http://www.cla.purdue.edu/idis/violence-center/documents/LAP_essay_on_sino-cubans__.race_gender__sexuality_as_discour.pdf{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 1920-an, sebanyak 30.000 orang Tionghoa lagi tiba; para imigran ini seluruhnya laki-laki. Pada 1980, 4000 orang Tionghoa tinggal di sana, namun pada 2002, hanya 300 Tionghoa asli yang tinggal.<ref>http://www.uv.es/EBRIT/macro/macro_5006_64_24.html</ref>
Dua ribu orang Tionghoa, yang terdiri dari orang-orang Kanton dan Hakka, berperang bersama para pemberontak dalam [[Perang Sepuluh Tahun]] Kuba. Sebuah monumen di Havana dibangun untuk menghormati orang-orang Tionghoa Kuba yang gugur dalam perang, dengan prasasti yang berbunyi: "Tak ada seorangpun Kuba Tionghoa yang melakukan desersi, tak satupun orang Kuba Tionghoa yang menjadi pengkhianat."<ref>Westad, Odd Aren (2012) ''Restless Empire: China and the World Since 1750''. </ref>
|