Maracu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~ref
Baris 2:
 
== Penggunaan ==
Dalam penggunaannya, Maracu dipasang sesuai dengan kebutuhan menurut adat yang berlaku. Sembilan buah Maracu dapat digabungkan bersama dalam pemasangannya. Sembilan merupakan simbol kebesaran Aceh, dan sembilan buah meracu ini melambangkan sembilan orang raja di Aceh yang pada waktu itu mempunyai pengaruh. Apabila sembilan buah Maracu digabungkan serta dipasang menjadi satu dalam suatu kesatuan yang disebut ''tunggang baliak'' (posisi bolak balik), maka keluarga yang bersangkutan wajib mengundang serta menjamu tujuh orang [[Geuchik|keuchik]] (sebutan bagi kepala desa di Aceh). Selain itu, mereka juga wajib mengundang masyarakat dari [[gampong]] (sebutan bagi pembagian wilayah administratif di Aceh) tersebut, serta wajib menyembelih kerbau untuk keperluan kenduri. Kini, upacara semacam ini tidak hanya dilaksanakan oleh keluarga dari kaum bangsawan, tetapi juga oleh masyarakat umum.<ref name=":0" /> <ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/meracu-simbol-9-orang-raja-aceh/|title=Meracu, Simbol 9 Orang Raja Aceh|last=ditwdb|date=2019-03-29|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|language=id-ID|access-date=2020-07-11}}</ref>
 
== Rujukan ==