Irene Fernandez: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
'''Irene Fernandez''' adalah seorang aktivis [[hak asasi manusia]] dan politikus Malaysia. Ia merupakan anggota parlemen Malaysia dari [[Partai Keadilan Nasional]] (KeADILan)<ref>[http://www.therocket.com.my/en/wishes-from-civil-society-tenaganita/ The Rocket - DAP Newsletter]</ref> serta pendiri dan pengarah lembaga swadaya masyarakat (LSM) [[Tenaganita]], yang memperjuangkan hak-hak pekerja migran dan pengungsi di Malaysia.<ref>{{cite web |url=http://www.tenaganita.net/our-founder/ |title=Our Founder:Irene Fernandez |date= |work=TENAGANITA |accessdate=31 March 2014}}</ref>
 
Pada 1995, Irene Fernandez mempublikasikan sebuah laporan tentang kehidupan para pekerja migran berjudul "AbuseKekejaman, TorturePenganiayaan, anddan DehumanisedPerlakuan ConditionsTidak ofManusiawi MigrantPekerja WorkersMigran inIlegal Detentiondi Kamp-Kamp CentresTahanan".<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2008/11/24/nation/20081124141426&sec=nation|archive-url=https://web.archive.org/web/20081217234418/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2008%2F11%2F24%2Fnation%2F20081124141426&sec=nation|url-status=dead|archive-date=2008-12-17|title=Activist Irene Fernandez acquitted|publisher=TheStar Online|accessdate=2008-08-24}}</ref> Laporan tersebut berdasarkan sebagian informasi yang ia dapatkan dari [[Steven Gan]] dan tim wartawan ''[[The Sun (Malaysia)|The Sun]]'', yang menguak bukti bahwa 59 narapidana, terutama orang-orang Bangladesh, meninggal di kamp penahanan imigrasi [[Semenyih]] akibat penyakit [[tifoid]] dan [[beri-beri]] yang sebenarnya dapat dicegah.<ref name=ICIJ>{{cite web |url=http://www.publicintegrity.org/investigations/icij/journalists/profile/791/ |title=ICIJ Journalists: Steven Gan |author= |date= |work= |publisher=[[International Consortium of Investigative Journalists]] |accessdate=29 January 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100404032452/http://www.publicintegrity.org/investigations/icij/journalists/profile/791/ |archive-date=4 April 2010 |url-status=dead }}</ref><ref name=NR>{{cite web |url=http://www.nieman.harvard.edu/reports/article/101376/Virtual-Democracy-in-Malaysia.aspx |title=Virtual Democracy in Malaysia |author=Steven Gan |date=Summer 2002 |work= |publisher=[[Nieman Reports]] |accessdate=29 January 2012}}</ref> Ketika Gan bersama rekan-rekannya dicekal oleh editor ''Sun'' untuk mencetak laporan di koran, mereka menyerahkannya ke FernandezIrene.<ref name=CPJ>{{cite web |url=http://cpj.org/awards/2000/awards00.php |title=IPF Awards 2000 - Announcement |author= |year=2000 |work= |publisher=[[Committee to Protect Journalists]] |accessdate=29 January 2012}}</ref>
 
Irene ditahan pada 1996 dengan dakwaan menyebarkan berita bohong dan melanggar undang-undang penerbitan
Irene ditahan pada 1996 atas kasus 'kejahatan menerbitkan berita bohong'.<ref name=CPJ /> Setelah tujuh tahun menjalani masa percobaan, ia dinyatakan bersalah 2003 dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun. Ia dibebaskan dengan jaminan sembari menunggu proses bandingnya, tetapi paspornya ditahan oleh pengadilan, dan sebagai seorang narapidana, ia dilarang mencalonkan diri sebagai kandidat parlementer dalam pemilihan umum Malaysia 2004. Pada 2005, ia dianugerahi penghargaan [[Right Livelihood Award]] atas "pekerjaannya yang luar biasa dan berani untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran terhadap pekerja migran dan pekerja miskin".<ref name="Right Livelihood Award">{{cite web|url=http://www.rightlivelihood.org/irene-fernandez.html|title=Right Livelihood Award Recipient: Irene Fernandez|publisher=rightlivelihood.org|accessdate=2006-08-30|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071020160022/http://www.rightlivelihood.org/irene-fernandez.html|archivedate=2007-10-20}}</ref><!--
 
melanggar Undang-Undang Percetakan dan Penerbitan Pasal 8 Ayat 2 tentang menyebarkan berita bohong.<ref name="CPJ" /> Setelah tujuh tahun menjalani masa percobaan, ia dinyatakan bersalah 2003 dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun. Kasus Irene Fernandez merupakan kasus terpanjang dalam sejarah hukum Malaysia.
 
Irene ditahan pada 1996 atas kasus 'kejahatan menerbitkan berita bohong'.<ref name=CPJ /> Setelah tujuh tahun menjalani masa percobaan, ia dinyatakan bersalah 2003 dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun. Ia dibebaskan dengan jaminan sembari menunggu proses bandingnya, tetapi paspornya ditahan oleh pengadilan, dan sebagai seorang narapidana, ia dilarang mencalonkan diri sebagai kandidat parlementer dalam pemilihan umum Malaysia 20044. Pada 2005, ia dianugerahi penghargaan [[Right Livelihood Award]] atas "pekerjaannya yang luar biasa dan berani untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran terhadap pekerja migran dan pekerja miskin".<ref name="Right Livelihood Award">{{cite web|url=http://www.rightlivelihood.org/irene-fernandez.html|title=Right Livelihood Award Recipient: Irene Fernandez|publisher=rightlivelihood.org|accessdate=2006-08-30|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071020160022/http://www.rightlivelihood.org/irene-fernandez.html|archivedate=2007-10-20}}</ref><!--
 
Irene Fernandez's appeal at the High Court resumed on 28 October 2008. On 24 November 2008, Justice [[Mohamed Apandi Ali]] overturned her earlier conviction and acquitted her, ending the thirteen-year case.<ref>{{cite news|url=http://www.mysinchew.com/node/18566|title=Irene Fernandez Freed|publisher=Sin Chew|accessdate=2008-08-24}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.fidh.org/Ms-Irene-Fernandez-finally |title=Ms. Irene Fernandez finally acquitted! |author= |date=25 November 2008 |work= |publisher=[[International Federation for Human Rights]] |accessdate=30 January 2012}}</ref>