Prasasti Tugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Koja, Jakarta Utara menggunakan HotCat
Naval Scene (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 140.213.0.215 dan Naval Scene) dan mengembalikan revisi 16439408 oleh Naval Scene
Baris 19:
Prasasti Tugu memiliki keunikan yakni terdapat pahatan hiasan tongkat yag pada ujungnya dilengkapi semacam trisula. Gambar tongkat tersebut dipahatkan tegak memanjang ke bawah seakan berfungsi sebagai batas pemisah antara awal dan akhir kalimat-kalimat pada prasastinya.
=== Teks": ===
''pura rajadhirajena guruna pinabahuna khata khyatam purim prapya candrabhagarnnavam yayau''// <br />
''pravarddhamane dvavingsad vatsare sri gunau jasa narendradhvajabhutena srimata purnavarmmana''//<br />
''prarabhya phalguna massemase khata krsnastami tithau caitra sukla trayodasyam dinais siddhaikavingsakaih'' <br />
''ayata satsahasrena dhanusamsasatena ca dvavingsena nadi ramya gomati nirmalodaka''// <br />
''pitamahasya rajarser vvidaryya sibiravanim brahmanair ggo sahasrena prayati krtadaksina''//
 
=== Terjemahan: ===
“Dahulu sungai yang bernama Candrabhaga telah digali oleh maharaja yang mulia dan yang memiliki lengan kencang serta kuat yakni Purnnawarmman, untuk mengalirkannya ke laut, setelah kali (saluran sungai) ini sampai di istana kerajaan yang termashur. Pada tahun ke-22 dari tahta Yang Mulia Raja Purnnawarmman yang berkilau-kilauan karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta menjadi panji-panji segala raja-raja, (maka sekarang) dia pun menitahkan pula menggali kali (saluran sungai) yang permai dan berair jernih Gomati namanya, setelah kali (saluran sungai) tersebut mengalir melintas di tengah-tegah tanah kediaman Yang Mulia Sang Pendeta Nenekda (Raja Purnnawarmman). Pekerjaan ini dimulai pada hari baik, tanggal 8 paro-gelap bulan dan disudahi pada hari tanggal ke 13 paro terang bulan Caitra, jadi hanya berlangsung 21 hari lamanya, sedangkan saluran galian tersebut panjangnya 6122 busur. Selamatan baginya dilakukan oleh para Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dihadiahkan”
Baris 45:
[[Kategori:Prasasti di Jakarta]]
[[Kategori:Situs arkeologi Sunda]]
[[Kategori:Koja, Jakarta Utara]]