Zainab Asvat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan legasi
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 2:
Dr. Aziz Kazi
(1950)|alma_mater=[[Universitas Witwatersrand]]}}'''Dr. Zainab Asvat''' (lahir tahun 1920 - 30 November 2013) adalah seorang aktivis [[Apartheid|antiapartheid]] [[Afrika Selatan]]. Asvat adalah seorang dokter medis, tetapi aktif dalam kegiatan politik di sebagian besar hidupnya. Asvat adalah wanita [[muslim]] pertama yang menjadi dokter di Afrika Selatan.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://issuu.com/muslimviews/docs/mv_2801_jan_2014/25|title=Zainab Asvat, Doctor for the people, passes on|last=|first=|date=10 Januari 2014|work=Muslim Views|access-date=13 Juli 2020}}</ref> Suaminya, Dr. Zain Kazi adalah seorang dokter dan sekretaris dari [[Kongres India Afrika Selatan|Kongres Orang India Transvaal]] <ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.sahistory.org.za/archive/biographical-notes-indians-south-africa-compiled-es-reddy|title=Biographical notes on Indians in South Africa compiled by E.S. Reddy {{!}} South African History Online|last=Reddy|first=ES|date=29 Maret 2020|website=www.sahistory.org.za|access-date=2020-07-12}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 8:
 
== Karier ==
Pada tahun 1946, pemerintah Afrika Selatan mengeluarkan [[Undang_UndangUndang Undang Kepemilikan Tanah dan Perwakilan Orang India Nomor 28|Undang-Undang Kepemilikan Tanah dan Perwakilan Orang India Nomor 28]] yang juga dikenal dengan nama "Undang-Undang Ghetto". Undang-Undang ini membuat warga negara Afrika Selatan dari Orang India ilegal untuk memiliki tanah, kecuali "area yang telah ditentukan".<ref name=":3">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/229432968|title=Women's organizations and democracy in South Africa : contesting authority|last=Hassim, Shireen.|first=|date=2006|publisher=University of Wisconsin Press|isbn=0-299-21383-8|location=Madison, Wis.|pages=24-25|oclc=229432968|url-status=live}}</ref> Asvat mengambil cuti setahun di masa kuliahnya untuk pergi ke [[Durban]] pada tahun 1946 dengan menjadi bagian dari kampanye perlawanan pasif.<ref name=":21" /><ref name=":12" /> Selama kampanye berlangsung, kelompok perlawanan mendirikan tenda di pinggir jalan Umbilo dan Gale di kota Durban pada tanggal 13 Juni 1946. Kelompok ini terdiri dari 16 peserta, yang diantaranya adalah enam perempuan: Zainab Asvat, Zohra Bhayat, Amina Pahad, Zubeida Patel of Johannesburg, Lakshmi Govender, Veeramah Pather dari Durban. Pemimpin perlawanan ini adalah [[Monty Naicker]], Presiden dari [[Kongres Orang India Natal]] (NIC) dan [[M.D Naidoo]], sekretaris dari NIC. Adiknya, [[Amina Cachalia]] datang bersama teman sekolahnya untuk menghibur dan bernyanyi untuk kelompok mereka. Pada tanggal 16 Juni 1946, tenda mereka dirusak, dicuri, dan Asvat terluka karena tertimpa tenda.<ref name=":2" /> Lima orang tidak sadarkan diri karena serangan ini. Zainab berpidato dengan berapi-api dan berkata " ada atau tidaknya berandal, kita harus melanjutkannya dan kita akan melanjutkannya". Serangan ini meningkatkan dukungan untuk perlawanan ini dan seribu orang datang ke tenda mereka untuk menunjukkan dukungan.<ref name=":4">{{Cite book|url=https://www.sahistory.org.za/sites/default/files/muslim_portraits_goolam_vahed_0.pdf|title=Muslim portraits : the anti-apartheid struggle|last=Vahed G|first=|date=2014|publisher=Madiba Publishers|others=Vahed, Goolam H., 1961-|isbn=1-874945-25-X|location=Durban|pages=41-41|oclc=858966865|url-status=live}}</ref> Dia ditangkap setelah kejadian tersebut pada tanggal 28 Juni dan dilepaskan di malam harinya.<ref name=":2" /> Penangkapan ini mempengaruhi adiknya, [[Amina Cachalia]] dalam menjadi seorang aktivis anti [[apartheid]].<ref>{{Cite web|url=https://www.iol.co.za/news/politics/an-iconic-stalwart-and-a-mother-to-all-1463230|title=An iconic stalwart and a mother to all|last=Aboobaker|first=Shanti|date=3 Februari 2013|website=www.iol.co.za|language=en|access-date=2020-07-12}}</ref> Sehari setelah penangkapan, Asvat mengumpulkan 800 perempuan di Bioskop Avalon dan menginspirasi mereka untuk tetap melanjutkan perlawanan.<ref>{{Cite web|url=https://www.iol.co.za/mercury/news/from-pots-to-politics-sa-indian-women-in-the-struggle-11704034|title=From pots to politics: SA Indian women in the Struggle|last=Rajab|first=Devi|date=27 Oktober 2017|website=www.iol.co.za|language=en|access-date=2020-07-12}}</ref> Pada bulan Juli, dia ditangkap dengan rekannya dan dikirim ke penjara sampai awal Oktober.<ref name=":2" />
 
Setelah dilepaskan dari penjara, Asvat, PK Naidoo dan [[Suriakala Patel]] dipilih menjadi Komite TIC dan menjadi salah satu wanita pertama yang dipilih menjadi Komite TIC. Asvat lalu kembali untuk menyelesaikan sekolah kedokterannya dan baru tahun 1956, dia kembali aktif secara politis.<ref name=":03">{{Cite news|date=2011-02-17|title=Zainab Asvat|work=South African History Online|url=http://www.sahistory.org.za/people/zainab-asvat|access-date=2017-11-15}}</ref> Asvat seperti sebagian besar wanita Orang India lainnya bergabung dengan [[Federasi Wanita Afrika Selatan]] (FSAW) dalam upaya melawan apartheid pada dekade 1950an.<ref name=":3" /> Dia mengorganisir sejumlah bantuan dana untuk keluarga dari 156 aktivis yang ditangkap pada bulan Desember 1956. Asvat juga menyediakan makanan untuk aktivis tertuduh selama pengadilan.<ref name=":4" />
Baris 17:
Asvat Meninggal di London pada tanggal 30 November 2013<ref name=":0" />
 
Pada tahun 2008, perannya melawan apartheid menjadi bagian dari pameran foto dengan nama ''Our Triumphs and Our Tears'' yang memamerkan potretnya oleh [[Gisële Wulfsohn]].<ref>{{Cite web|url=http://dev.iziko.org.za.dedi6.cpt3.host-h.net/exhibitions/our-triumphs-and-our-tears-and-maligongwe-let-us-praise-women|title=Our Triumphs and our Tears and Maligongwe: Let us praise the women {{!}} dev.iziko.org.za|website=dev.iziko.org.za.dedi6.cpt3.host-h.net|access-date=2020-07-14}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Aktivis Afrika Selatan]]
[[Kategori:Aktivis Perempuan]]