Zainab Asvat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Menghapus pranala |
||
Baris 10:
Pada tahun 1946, pemerintah Afrika Selatan mengeluarkan [[Undang Undang Kepemilikan Tanah dan Perwakilan Orang India Nomor 28|Undang-Undang Kepemilikan Tanah dan Perwakilan Orang India Nomor 28]] yang juga dikenal dengan nama "Undang-Undang Ghetto". Undang-Undang ini membuat warga negara Afrika Selatan dari Orang India ilegal untuk memiliki tanah, kecuali "area yang telah ditentukan".<ref name=":3">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/229432968|title=Women's organizations and democracy in South Africa : contesting authority|last=Hassim, Shireen.|first=|date=2006|publisher=University of Wisconsin Press|isbn=0-299-21383-8|location=Madison, Wis.|pages=24-25|oclc=229432968|url-status=live}}</ref> Asvat mengambil cuti setahun di masa kuliahnya untuk pergi ke [[Durban]] pada tahun 1946 dengan menjadi bagian dari kampanye perlawanan pasif.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Selama kampanye berlangsung, kelompok perlawanan mendirikan tenda di pinggir jalan Umbilo dan Gale di kota Durban pada tanggal 13 Juni 1946. Kelompok ini terdiri dari 16 peserta, yang diantaranya adalah enam perempuan: Zainab Asvat, Zohra Bhayat, Amina Pahad, Zubeida Patel of Johannesburg, Lakshmi Govender, Veeramah Pather dari Durban. Pemimpin perlawanan ini adalah [[Monty Naicker]], Presiden dari [[Kongres Orang India Natal]] (NIC) dan [[M.D Naidoo]], sekretaris dari NIC. Adiknya, [[Amina Cachalia]] datang bersama teman sekolahnya untuk menghibur dan bernyanyi untuk kelompok mereka. Pada tanggal 16 Juni 1946, tenda mereka dirusak, dicuri, dan Asvat terluka karena tertimpa tenda.<ref name=":2" /> Lima orang tidak sadarkan diri karena serangan ini. Zainab berpidato dengan berapi-api dan berkata " ada atau tidaknya berandal, kita harus melanjutkannya dan kita akan melanjutkannya". Serangan ini meningkatkan dukungan untuk perlawanan ini dan seribu orang datang ke tenda mereka untuk menunjukkan dukungan.<ref name=":4">{{Cite book|url=https://www.sahistory.org.za/sites/default/files/muslim_portraits_goolam_vahed_0.pdf|title=Muslim portraits : the anti-apartheid struggle|last=Vahed G|first=|date=2014|publisher=Madiba Publishers|others=Vahed, Goolam H., 1961-|isbn=1-874945-25-X|location=Durban|pages=41-41|oclc=858966865|url-status=live}}</ref> Dia ditangkap setelah kejadian tersebut pada tanggal 28 Juni dan dilepaskan di malam harinya.<ref name=":2" /> Penangkapan ini mempengaruhi adiknya, [[Amina Cachalia]] dalam menjadi seorang aktivis anti [[apartheid]].<ref>{{Cite web|url=https://www.iol.co.za/news/politics/an-iconic-stalwart-and-a-mother-to-all-1463230|title=An iconic stalwart and a mother to all|last=Aboobaker|first=Shanti|date=3 Februari 2013|website=www.iol.co.za|language=en|access-date=2020-07-12}}</ref> Sehari setelah penangkapan, Asvat mengumpulkan 800 perempuan di Bioskop Avalon dan menginspirasi mereka untuk tetap melanjutkan perlawanan.<ref>{{Cite web|url=https://www.iol.co.za/mercury/news/from-pots-to-politics-sa-indian-women-in-the-struggle-11704034|title=From pots to politics: SA Indian women in the Struggle|last=Rajab|first=Devi|date=27 Oktober 2017|website=www.iol.co.za|language=en|access-date=2020-07-12}}</ref> Pada bulan Juli, dia ditangkap dengan rekannya dan dikirim ke penjara sampai awal Oktober.<ref name=":2" />
Setelah dilepaskan dari penjara, Asvat, PK Naidoo dan
Pada bulan Desember 1963, Asvat mengorganisir Pawai Wanita ke [[Gedung Serikat]] di mana dia dan rekan aktiviisnya memprotes relokasi tempat tinggal kelompok dan Dewan Nasional untuk Orang India. Polisi melepaskan anjing dan menyerang mereka dengan tongkat ketika pawai berlangsung.<ref name=":4" /> Pada tahun 1964, dia dilarang beraktivitas oleh pemerintah Afrika Selatan selama 5 tahun. Ketika dia mengetahui larangannya diperpanjang 5 tahun, Asvat dan suaminya, Dr. Aziz Kazi meminta izin keluar dari negaranya dan pindah ke [[London]] untuk mencari [[Hak suaka|suaka politik]].<ref>{{Cite news|title=Noorjehan Barmania: This Muslim life|url=https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2008/jun/20/women.immigration|newspaper=The Guardian|date=20 Juni 2008|access-date=2020-07-12|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Noorjehan|last=Barmania|work=}}</ref>
|