Elyakim Simon Djalil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
Drs. '''Elyakim Simon Djalil''', M.Si. ({{lahirmati|[[Senaning, Ketungau Hulu, Sintang|Senaning]], [[Kabupaten Sintang|Sintang]]|3|2|1949}}) adalah [[Daftar Bupati Sintang|Bupati Sintang]] yang menjabat pada periode 2000 hingga 2005.{{Sfn|Djohan; Syabirin|2002|p=69}}
| honorific-prefix = Drs.
| name = Elyakim Simon Djalil
| honorific-suffix = M.Si.
| image =
| imagesize =
| caption =
| office = Bupati Sintang
| order = ke-14
| term_start = 2000
| term_end = 2005
| predecessor = R. Juris Mening (plt.)
| successor = Ignatius Lyong (pj.)<br>[[Milton Crosby]]
| lieutenant = Ade Kartawijaya
| appointed =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1949|2|3}}
| birth_place = [[Senaning, Ketungau Hulu, Sintang|Senaning]], [[Kabupaten Sintang|Sintang]]
| death_date =
| death_place =
| unit =
| awards =
| party = [[PDI Perjuangan]]
| spouse = Agnesia Atte
| children =
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Politikus]]
}}
Drs. '''Elyakim Simon Djalil''', M.Si. ({{lahirmati|[[Senaning, Ketungau Hulu, Sintang|Senaning]], [[Kabupaten Sintang|Sintang]]|3|2|1949}}) adalah [[Daftar Bupati Sintang|Bupati Sintang]], Kalimantan Barat, yang menjabat pada periode 2000 hingga 2005.{{Sfn|Djohan; Syabirin|2002|p=69}}
 
== Biografi ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Elyakim Simon Djalil lahir di desa [[Senaning, Ketungau Hulu, Sintang|Senaning]], salah satu desa di kecamatan [[Ketungau Hulu, Sintang|Ketungau Hulu]], Kabupaten Sintang, pada 3 Februari 1949 sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Pendidikan dasarnya ia selesaikan di Sekolah Rakyat di Dusun Kedembak, Kecamatan Ketungau Tengah, pada 1965. Lalu ia melanjutkan jenjang SMP di Kota Pontianak dan lulus pada 1969. Kemudian ia kembali ke Sintang dan menyelesaikan pendidikan SMA-nya hingga lulus pada 1972.
 
Simon melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pontianak dan lulus pada 1976. Ia memilih melanjutkan ke APDN karena ia memilih sekolah yang dapat membiayai hidupnya secara mandiri. Ia melanjutkan kembali pendidikan tingginya dengan berkuliah di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (kini [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Kampus IPDN]]/IIP Cilandak) dan mendapatkan gelar magister pada 1981.{{Sfn|Djohan; Syabirin|2002|p=69}}
 
{{kotak mulai}}