Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunting tata bahasa
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
'''Stasiun Geneng (GG)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦒꦼꦤꦼꦁ}}, ''Sêtasiyun Geneng'') adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tepas, Geneng, Ngawi]] pada ketinggian +53 m ini, termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun ini terletak paling selatan dan timur di [[Kabupaten Ngawi]].
 
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 lama sebagai sepur lurus. Setelah pengoperasian [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Babadan]] dilakukan sejak 16 Oktober 2019<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=|first=|date=2019-10-16|website=Antara News|access-date=2020-05-14}}</ref> kemudian menuju [[Stasiun Kedungbanteng]] sejak 30 November 2019,<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|date=|website=bisnis.com|access-date=2019-11-30}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat: jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2 untuk dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 untuk dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai [[sepur badug]] baru. Bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama sehinggadan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
 
Di utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]] yang kini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}</ref> Pada zaman [[Hindia Belanda]], stasiun ini dihubungkan dengan pabrik gula tersebut melalui jalur lori untuk keperluan angkutan tebu dan gula.