Boeing Starliner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Penerbangan luar angkasa menjadi Penerbangan antariksa
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 68:
Nama {{Nowrap|CST-100}} pertama kali dikemukakan ketika kapsul itu diumumkan kepada publik oleh CEO Bigelow Aerospace Robert Bigelow pada Juni 2010.<ref>{{Cite press release|publisher=Commercial Spaceflight Federation}}</ref> Kepanjangan dari CST adalah Crew Space Transport.<ref name="boeing20110912">{{Cite news|url=http://www.boeing.com/Features/2011/09/bds_cst_100_airbag_09_12_11.html|title=Space capsule tests aim to ensure safe landings|publisher=Boeing|first=Edmund G.|last=Memi|date=September 12, 2011|access-date=September 18, 2011|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110924163725/http://www.boeing.com/Features/2011/09/bds_cst_100_airbag_09_12_11.html|archive-date=September 24, 2011}}</ref> Meskipun sempat dilaporkan bahwa angka 100 pada nama wahana antariksa tersebut berarti "100 km" atau ketinggian [[garis Kármán]] yang merupakan salah satu dari beberapa definisi batas luar angkasa,<ref>{{Cite press release|publisher=Boeing}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.space.com/8785-spaceship-fly-people-private-space-stations.html|title=New Spaceship Could Fly People to Private Space Stations|work=Space.com|first=Denise|last=Chow|date=July 19, 2010}}</ref> angka itu sebenarnya hanyalah angka yang diciptakan oleh kantor perusahaan.{{citation needed|date=February 2019}}Mesin Rocketdyne [[RS-88]] akan digunakan untuk sistem pembatalan peluncurannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.space.com/launch-abort-systems-of-spacex-boeing.html|title=The Emergency Launch Abort Systems of SpaceX and Boeing Explained|last=Weitering|first=Hanneke|date=April 24, 2019|website=Space.com|access-date=February 6, 2020}}</ref>
 
Agar dapat menerima pembayaran dengan harga penuh untuk Fase 1 CCDev Space Act Agreement, beberapa tonggak tertentu harus dipenuhi dipada tahun 2010:<ref>{{Cite web|url=http://www.nasa.gov/centers/johnson/pdf/444144main_NNJ10TA03S_boeing_saa.pdf|title=Space Act Agreement Between National Aeronautics and Space Administration and The Boeing Company for Commercial Crew Development (CCDev)|date=February 2010|publisher=NASA}} {{PD-notice}}</ref>
 
* Studi pemilihan desain sistem pembatalan peluncuran antara tipe pusher dan tipe traktor
Baris 94:
Pada 4 September 2015, Boeing mengumumkan bahwa {{Nowrap|CST-100}} secara resmi akan disebut {{Nowrap|CST-100}} Starliner, nama yang mengikuti konvensi [[Boeing 787|787 Dreamliner]] yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]].<ref name="sfn20150904">{{Cite news|url=http://spaceflightnow.com/2015/09/04/boeing-names-its-commercial-spaceship-the-starliner/|title=Enter the Starliner: Boeing names its commercial spaceship|work=Spaceflight Now|first=Stephen|last=Clark|date=September 4, 2015|access-date=September 4, 2015}}</ref> Pada November 2015, NASA mengumumkan bahwa mereka telah menggugurkan Boeing dari tahap kedua kontrak Commercial Resupply Services bernilai miliaran dolar untuk menerbangkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.<ref name="sfinside20151106">{{Cite news|url=http://www.spaceflightinsider.com/missions/commercial/nasa-delays-crs-2-awards-again-drops-boeing-from-consideration/|title=NASA delays CRS 2 awards again, drops Boeing from consideration|work=Spaceflight Insider|first=Jason|last=Rhian|date=November 6, 2015|access-date=November 21, 2015}}</ref>
 
Pada Mei 2016, Boeing menunda peluncuran {{Nowrap|CST-100}} dari jadwal pertamanya dipada tahun 2017 hingga awal 2018.<ref>{{Cite news|url=https://arstechnica.com/science/2016/05/boeings-first-flight-slips-its-now-up-to-spacex-to-wean-nasa-off-russia/|title=Boeing's first crewed Starliner launch slips to 2018|work=Ars Technica|first=Eric|last=Berger|date=May 11, 2016|access-date=April 6, 2018}}</ref> Kemudian pada bulan Oktober 2016, Boeing menunda lagi programnya selama enam bulan, dari awal 2018 hingga akhir 2018, setelah adanya masalah dengan pihak pemasok dan masalah produksi pada kapsul kedua {{Nowrap|CST-100}}. Pada 2016, mereka berharap untuk dapat menerbangkan astronot NASA ke ISS pada Desember 2018.<ref name="ars20161011">{{Cite news|url=https://arstechnica.com/science/2016/10/boeing-delays-starliner-again-casting-doubt-on-commercial-flights-in-2018/|title=Boeing delays Starliner again, casting doubt on commercial flights in 2018|work=Ars Technica|first=Eric|last=Berger|date=October 11, 2016|access-date=April 6, 2018}}</ref><ref name="avweek20161010">{{Cite news|url=http://aviationweek.com/new-space/boeing-delays-cst-100-still-targets-2018-iss-mission|title=Boeing Delays {{nowrap|CST-100}}, Still Targets 2018 ISS Mission|work=Aviation Week & Space Technology|first=Guy|last=Norris|date=October 10, 2016|access-date=October 11, 2016}}</ref>
 
Pada bulan April 2018, NASA menyatakan bahwa penerbangan pertama CST-100 Starliner dengan dua awak astronaut yang awalnya dijadwalkan pada November 2018, kemungkinan baru akan terjadi pada 2019 atau 2020. Jika penundaan terus berlanjut, mereka akan dapat membawa satu anggota awak tambahan dan persediaan tambahan. Alih-alih tinggal selama dua minggu seperti yang direncanakan semula, NASA mengatakan awak yang diangkut bisa tinggal di stasiun selama enam bulan sebagai rotasi awak normal.<ref>{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/nasa-boeing-signal-regular-missions-to-space-station-to-be-delayed-1522984513|title=NASA, Boeing Signal Regular Missions to Space Station to Be Delayed|work=The Wall Street Journal|first=Andy|last=Pasztor|date=April 5, 2018|access-date=April 6, 2018}}</ref>