First Media: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Andreanptm (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Fahmiwotamild Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{kotak info perusahaan |
company_name = PT First Media Tbk|
company_logo = [[Berkas:First Media logo (2019).png|250px]]|
former_names
▲ company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]|
traded_as = {{BEI|KBLV}}|
foundation = [[13 Januari]] [[1994]] (sebagai Broadband Multimedia){{br}}[[1 Juni]] [[2007]] (sebagai First Media)|▼
predecessor = [[Jaring Data Interaktif]]<br />[[Internux]]<br />[[Indonesia Media Televisi]]|
location = BeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav.62, Jakarta Selatan |▼
▲ foundation = [[13 Januari]] [[1994]] (sebagai Broadband Multimedia)
products = [[Internet]] [[pita lebar]], [[stasiun televisi|televisi]] [[televisi kabel|kabel]], komunikasi data|▼
founder = [[James Riady]]<br />[[Peter F. Gontha]]|
key_people = [[Henry Riady]]|▼
industry = [[Telekomunikasi]]|
▲ products = [[Internet]] [[pita lebar]]
homepage = {{URL|http://www.firstmedia.com/}}
}}
'''PT First Media Tbk''' ({{BEI|KBLV}})
▲key_people = |
▲'''PT First Media Tbk''' ({{BEI|KBLV}}), sebelumnya bernama '''PT Broadband Multimedia Tbk''', adalah [[perusahaan]] [[perusahaan publik|publik]] [[Indonesia]] yang terdaftar di [[Bursa Efek Indonesia]]. First Media menyediakan jasa layanan [[internet]] [[pita lebar]], [[stasiun televisi|televisi]] [[televisi kabel|kabel]], dan komunikasi data, yang secara keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". Jaringannya meliputi [[Jabodetabek]], [[Surabaya]], [[Malang]], [[Medan]], [[Batam]] dan [[Bandung]].
First Media merupakan anak perusahaan [[Lippo Group]]. First Media juga memegang penuh kepemilikan saham
Pada tahun 2008, First Media memiliki sekitar 180.000 pelanggan [[internet]] dan sekitar 130.000 pelanggan televisi. Jaringan serat optik First Media memiliki panjang 2.597 kilometer yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. First Media menargetkan satu juta rumah akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal [[2009]].
Baris 35 ⟶ 26:
== Sejarah ==
[[Berkas:
[[Berkas:First Media logo.svg|jmpl|200px|kiri|Logo First Media (2007-2019)]]
First Media didirikan pada tahun [[1994]] dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. Pada [[Maret]] [[1999]], Broadband Multimedia mulai memasarkan diri secara komersial dengan merek dagang [[Kabelvision]], yang diikuti pada tahun-tahun berikutnya dengan peluncuran [[Digital1]] dan [[FastNet|MyNet]].
Pada [[16 Juni]] [[2007]], Broadband Multimedia mengganti namanya menjadi First Media, sekaligus meluncurkan identitas dan merek baru sebagai penyedia layanan "Triple Play". Kabelvision dan Digital1 disatukan di bawah produk [[HomeCable]], sementara MyNet menjadi [[FastNet]].
Pada akhir [[Agustus]] 2007. Lippo Group mengumumkan kucuran investasi sebesar $650 juta selama empat tahun kedepan kepada First Media. Kucuran dana tadi akan diinvestasikan keberbagai layanan pengembangan konten dan belanja internet, TV kabel, HDTV, akses pita lebar, layanan nirkabel, fasilitas pentimpanan data, serta layanan telepon. Dalam kucuran dana tersebut, Lippo Group menggandeng perusahaan [[Shanghai Media Entertainment Group]] (melalui anak perusahaan STR), [[Cisco]], dan [[Motorola]] untuk pembangunan jaringan serta pembiayaan proyek tersebut.
Pada [[28 Desember]] [[2018]], Internux menggabung dengannya menjadi First Media, sekaligus meluncurkan identitas dan merek baru sebagai penyedia layanan "Internet Connect". BOLT! bergabung dengan menjadi First Media.
Pada [[31 Mei]] [[2020]], [[BiG TV|Indonesia Media Televisi]] menggabung dengannya menjadi First Media.
== Teknologi ==
Saat ini First Media memiliki dan mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal sebagai berikut.
Baris 49 ⟶ 46:
Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, dengan demikian meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran TV secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.
== Produk ==
Produk First Media disebut Triple Play, yang merupakan layanan berbasiskan teknologi [[pita lebar]] [[digital]] mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala ([[
=== [[FastNet]] ===
FastNet
=== [[HomeCable]] ===
HomeCable adalah merek dagang [[stasiun televisi]] [[televisi kabel|kabel]] [[televisi berlangganan|berlangganan]] dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru dari 2 produk First Media sebelumnya, [[Kabelvision]] dan [[Digital1]].
First Media X adalah [[layanan over the top|layanan OTT]] dari First Media. First Media X memungkinkan Anda menonton saluran TV yang Anda langgani di rumah, dari gadget atau laptop Anda. Jadi sekarang, tidak ada yang bisa menghalangi Anda menonton acara TV dan film favorit Anda.
DataComm menyediakan layanan data komunikasi untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah satu jaringan backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan Metropolitan Jakarta. Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang disewakan kepada hampir 200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan, berbagai korporasi maupun lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan penyedia tunggal layanan data komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading [[Bursa Efek Jakarta]] (kini [[Bursa Efek Indonesia]]) yang memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan efek secara remote dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik. DataComm mempunyai 2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.▼
== Anak perusahaan ==
* [[LinkNet|PT LinkNet Tbk]]
* [[Prima Wira Utama|PT Prima Wira Utama]]
* PT MSH Niaga Telecom Indonesia ([[MSH Niaga Telecom]])
* PT Delta Nusantara Network ([[DeltaNet]])
* [[Lynx Mitra Asia|PT Lynx Mitra Asia]]
* PT First Media Television ([[HomeCable]])
* PT Direct Vision ([[Astro Nusantara]]) (ditutup pada tahun [[2008]])
* PT Indonesia Media Televisi ([[BiG TV]]) (yang telah digabungkan dengan PT First Media Television ([[HomeCable]]) pada tahun [[2020]])
* PT Lippo Satelit Indonesia ([[Palapa Satelit Nusa Sejahtera|Lippo Satellite]]) (yang telah digabungkan dengan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera ([[Palapa Satelit Nusa Sejahtera|PSNS]]) pada tahun [[2020]])
* [[Internux|PT Internux]] (yang telah dialihkan dengan PT Smartfren Telecom Tbk ([[smartfren]]) dan PT First Media Tbk pada tahun [[2018]])
▲DataComm menyediakan layanan data komunikasi untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah satu jaringan backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan Metropolitan Jakarta. Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang disewakan kepada hampir 200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan, berbagai korporasi maupun lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan penyedia tunggal layanan data komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading [[Bursa Efek Jakarta]] (kini [[Bursa Efek Indonesia]]) yang memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan efek secara remote dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik. DataComm mempunyai 2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.
== Referensi ==
Baris 89 ⟶ 84:
{{Lippo Group}}
▲{{First Media Channels}}
[[Kategori:First Media| ]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
|