Prasasti Camundi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{under construction}}
[[Berkas:039 Old Javanese Inscription, Museum Mojopahit (39533658215).jpg|300px|jmpl|Prasasti Camundi, tertulis pada bagian belakang Arca Dewi Camundi.]]
'''Prasasti Camundi''' (juga disebut '''Prasasti Camunda''') adalah sebuah prasasti dari [[Kerajaan Singhasari]], yang ditemukan di desa [[Ardimulyo, Singosari, Malang|Ardimulyo]], kecamatan [[Singosari, Malang|Singosari]], [[Kabupaten Malang|Malang]]. Lokasi penemuan prasasti ini hanya berjarak 2 km dari [[Candi Singasari]]. Prasasti ini ditulis dalam aksara dan bahasa Jawa Kuno, dan dipahatkan di bagian belakang arca Dewi Camundi (Camunda). Saat ini, prasasti ini tersimpan di [[Museum Trowulan]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://patembayancitraleka.wordpress.com/2016/04/14/arca-camundi/|title=Arca Camundi, Media Religius-Magis Tantris Raja Kretanegara|last=Cahyono|first=Dwi|date=
Dalam prasasti disebutkan nama ''Sri Maharaja Digwijaya ring Sakalaloka'', yang merupakan gelar dari [[Kertanagara|Sri Kertanagara]], raja terakhir Singhasari.<ref name=":0" />
== Penemuan ==
Arca prasasti ini awalnya ditemukan di desa Ardimulyo tahun 1927, dan diberitakan pada O.V. tahun 1928.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Prasasti ditemukan dalam keadaan pecah berkeping-keping, kemudian dapat disatukan meski ada beberapa keping yang hilang, serta dipindahkan ke pelataran barat Candi Singasari.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Keberadaan prasasti dibahas oleh J. Blom tahun 1939 dalam ''The Antiquities of Singasari.''<ref name=":2" /> Akhirnya prasasti ini dipindahkan lagi untuk disimpan di Museum Trowulan.<ref name=":1" />
== Alih aksara ==
|