Muhammad bin Ismail al-Bukhari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.218.87 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 124.153.16.30 Tag: Pengembalian |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 101:
Banyak para ulama atau perawi yang ditemui sehingga Bukhari banyak mencatat jati diri dan sikap mereka secara teliti dan akurat. Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai sebuah hadis, mencek keakuratan sebuah hadis ia berkali-kali mendatangi ulama atau perawi meskipun berada di kota-kota atau negeri yang jauh seperti [[Baghdad]], [[Kufah]], [[Mesir]], [[Syam]], [[Hijaz]] seperti yang dikatakan dia "Saya telah mengunjungi [[Syam]], [[Mesir]], dan Jazirah masing-masing dua kali; ke Basrah empat kali, menetap di [[Hijaz]] selama enam tahun, dan tidak dapat dihitung berapa kali saya mengunjungi Kufah dan Baghdad untuk menemui ulama-ulama ahli hadis."
Di sela-sela kesibukannya sebagai ulama pakar hadis, ia juga dikenal sebagai ulama dan ahli fiqih, bahkan tidak lupa dengan kegiatan kegiatan olahraga dan rekreatif seperti kegiatan belajar memanah sampai mahir. Bahkan menurut suatu riwayat, Imam Bukhari tidak pernah luput memanah kecuali dua kali.
== Bibliografi ==
|