Hukum Jagung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3:
Hukum Jagung meningkatkan keuntungan dan kekuatan politik yang terkait dengan kepemilikan tanah. Undang-undang menaikkan harga makanan dan biaya hidup bagi publik Inggris, dan menghambat pertumbuhan sektor ekonomi Inggris lainnya, seperti manufaktur, dengan mengurangi pendapatan yang bisa dibuang dari publik Inggris.
Undang-undang menjadi fokus oposisi dari kelompok-kelompok perkotaan yang memiliki kekuatan politik jauh lebih sedikit daripada daerah pedesaan. Dua tahun pertama [[Wabah Kelaparan Irlandia]] yang terjadi pada tahun 1845–1849 memaksakan sebuah resolusi karena adanya kebutuhan mendesak akan persediaan makanan baru.
[[Perdana menteri|Perdana Menteri]] [[Britania Raya|Britania]], Sir Robert Peel, seorang [[Konservatif]], mencapai pencabutan dengan dukungan Whig di Parlemen, mengatasi oposisi dari sebagian besar partainya sendiri. Pencabutan Hukum Jagung ini juga berkaitan saat terjadinya wabah kelaparan Eropa yang terjadi pada tahun 1845 hingga 1852 [[Wabah Kelaparan Besar]] khususnya [[Wabah Kelaparan Irlandia]]. Sejarawan ekonomi melihat pencabutan Hukum Jagung sebagai pergeseran menuju [[perdagangan bebas]] di Inggris.
|