Suku Lio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5:
== Agama dan kepercayan ==
[[Berkas:Raiyani Muharramah Bentuk rumah Sao Keda Suku Ende Lio DSC 3145.jpg|jmpl|Bentuk rumah Sao Keda dan Kanga (area ritual) suku Lio]]
Suku Lio dikenal sangat memegang teguh keyakinan dan kepercayaan mereka terhadap wujud tertinggi yang disebut Du'a Ngga'e (Tuhan /Allah), Nitupa'i (roh halus yang paling ditakuti dan harus dihormati) atamata atau babo mamo (leluhur) yang wajib dihormati. Dalam konteks ini, Du'a Ngga'e berada pada titik puncak yang wajib disujud. Sementara Nitupa'i atamata wajib dihormati. Masyarakat suku Lio percaya adanya kekuatan [[adikodrati]] serta percaya bahwa roh-roh para [[leluhur]] dan roh-roh alam sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka. Walaupun sebagaian kecil masih mempraktikkan agama tradisional (agama leluhur) tetapi saat ini hampir seluruh ata Lio (orang Lio) baik yang berada di Kabupaten Sikka maupun yang berada di Kabupaten Ende sebagian besar sudah beralih ke agama agama Abrahamik, yakni: Katolik dan Islam. Saat ini mayoritas suku Lio beragama Katolik dan sisanya beragama islam.
== Budaya ==
|