Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya candra (bicara | kontrib)
Aditya candra (bicara | kontrib)
Baris 51:
}}
</ref>
Lempeng-lempeng ini tebalnya sekitar 100 km dan terdiri atas mantel litosferik yang di atasnya dilapisi dengan hamparan salah satu dari dua jenis material kerak. Yang pertama adalah [[kerak samudera]] atau yang sering disebut dengan "sima", gabungan dari [[silikon]] dan [[magnesium]]. Jenis yang kedua yaitu [[kerak benua]] yang sering disebut "sial", gabungan dari [[silikon]] dan [[aluminium]]. Kedua jenis kerak ini berbeda dari segi ketebalan di mana kerak benua memiliki ketebalan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kerak samudera. Ketebalan kerak benua mencapai 30-50 km sedangkan kerak samudera hanya 5-10 km.
 
Dua lempeng akan bertemu di sepanjang batas lempeng (''plate boundary''), yaitu daerah di mana aktivitas geologis umumnya terjadi seperti [[gempa bumi]] dan pembentukan kenampakan topografis seperti [[gunung]], [[gunung berapi]], dan [[palung|palung samudera]]. Kebanyakan gunung berapi yang aktif di dunia berada di atas batas lempeng, seperti [[Cincin Api Pasifik]] (''Pacific Ring of Fire'') di Lempeng Pasifik yang paling aktif dan dikenal luas.