Pembicaraan Templat:Kotak info desa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Angayubagia (bicara | kontrib) |
||
Baris 36:
:::::{{ping|Medelam}} Sip, datasetnya sudah dapat dilihat [https://pddi.kemendesa.go.id/kemenkeu/realisasi_pagu?tahun=2019 disini]. [[Pengguna:Joseagush|Joseagush]]([[Pembicaraan Pengguna:Joseagush|Bicara]]) 31 Juli 2020 02.34 (UTC)
::::::{{ping|Joseagush}} Wah banyak juga ya, kalau dilihat sepertinya harus dipanggil dengan data nama desa, kecamatan, dan provinsinya. Perlu hati-hati karena terkadang ada beda nama desa antara satu institusi dengan lainnya. Kalau bisa di ''look-up'' ke kode Kemendagri memang mungkin lebih aman, tetapi mungkin juga lebih lama waktunya untuk menambahkan. ''Monggo'', bli Joseagush kalau ada ide lainnya bagaimana mau mengeksekusinya. Salam. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 31 Juli 2020 02.37 (UTC)
:::::::{{ping|Medelam}} Yups, datasetnya APBDesa dari tahun 2017-2019. Justru parameter seperti <code>|alamat</code> dan <code>|telepon</code> yang sulit dicari/tidak ada karena kacaunya penamaan jalan dan penomoran bangunan di Indonesia, tidak tertib seperti di negara2 lain. Jadi parameter tersebut sebaiknya, saya usulkan, dihilangkan karena menyesatkan, saja justru lebih setuju parameter <code>|koordinat</code> dipakai untuk menunjukkan koordinat kantor desa, alih2 menggunakan Geonet yg juga saya lihat beberapa tidak tepat. Nah jika bicara pengambilan dataset APBDesa itu, saya sendiri tidak tahu cara mengambil dataset itu dengan cepat, saya baru coba input satu2 per artikel. Bukan programmer kelas wahid. Di Wikidata juga saya belum tahu cara input massal data. Ada info? Trims. [[Pengguna:Joseagush|Joseagush]]([[Pembicaraan Pengguna:Joseagush|Bicara]]) 31 Juli 2020 03.30 (UTC)
|