Ajip Rosidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jack Bound (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{recent death}}
{{Infobox Penulis
|name = [[Dr.]] ([[Honoris Causa|HC]]). Ajip Rosidi
Baris 5 ⟶ 4:
|imagesize =
|caption =
|pseudonym =
|birthname =
|birth_date = 31 Januari 1938
Baris 16 ⟶ 15:
|citizenship = Indonesia
|period =
|genre = Cerpen, Puisipuisi, Ceritacerita Anakanak
|subject = Sastra Indonesia, Sastrasastra Sunda
|movement =
|notableworks =
|spouse = Fatimah Wirjadibrata ([[1955]], 6 anak)<ref name="ajip4">{{id}} [http://indonesiabuku.com/?p=6158. Profil Ajip Rosidi di Indonesiabuku.com], dalam referensi lain disebutkan tujuh anak. Dimuat tanggal 25 Juli 2010, diakses tanggal 11 November 2011.</ref>{{br}}[[Nani Widjaja]] (2017-20202017–2020)
|partner =
|children = {{plainlist|
* Nunun Nuki Aminten ([[1956]])
* Titi Surti Nastiti ([[1957]])
* Uga Percéka ([[1959]])
* Nundang Rundagi ([[1961]])
* Rangin Sembada ([[1963]])
* Titis Nitiswari ([[1965]]).}}
|relatives =
|influences =
|influenced =
|awards = [[#Penghargaan|Lihat daftar]]
|signature =
|education=* SD di Jatiwangi (1950)=
* SMP di Jatiwangi (1953)
* SMPN VIII Jakarta (1953).
* Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak diselesaikan).
|website =
|portaldisp =
Baris 45 ⟶ 41:
 
== Pendidikan ==
Ajip Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi ([[1950]]), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta ([[1953]]) dan terakhir, Taman Madya, [[Taman Siswa|Taman Siswa]] Jakarta]] ([[1956]]). Meski tidak tamat sekolah menengah, namun dia dipercaya mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi Indonesia, dan sejak 1967, juga mengajar di [[Jepang]]<ref name="ajip2">{{id}} McGlynn, John (editor dan penerjemah). ''On Foreign Shores: American Images in Indonesian Poetry''. Biografi Ajib Rosidi. Yayasan Lontar, 1990, Jakarta. Halaman 183-184.</ref>. Pada [[31 Januari]] [[2011]], ia menerima gelar [[Doktor honoris causa]] bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra [[Universitas Padjadjaran]].<ref name="ajip3">{{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/01/31/brk,20110131-310076,id.html Berita Ajip Rosidi di TempoInteraktif.com] Dimuat tanggal 31 Januari 2011, diakses tanggal 11 November 2011.</ref>
 
== Proses kreatif ==
Ajip mula-mula menulis karya kreatif dalam bahasa Indonesia, kemudian telaah dan komentar tentang sastra, bahasa dan budaya, baik berupa artikel, buku atau makalah dalam berbagai pertemuan di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Ia banyak melacak jejak dan tonggak alur sejarah sastra Indonesia dan Sunda, menyampaikan pandangan tentang masalah sosial politik, baik berupa artikel dalam majalah, berupa ceramah atau makalah. Dia juga menulis biografi seniman dan tokoh politik.<ref name="ajip5">{{id}} http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/4/Ajip-Rosidi. Diakses tanggal 11 November 2011. Profil Ajip Rosidi</ref>
 
Ia mulai mengumumkan karya sastra tahun [[1952]], dimuat dalam majalah-majalah terkemuka pada waktu itu seperti ''Mimbar Indonesia, Gelanggang/Siasat, Indonesia, Zenith, Kisah,'' dll. Menurut penelitian Dr. Ulrich Kratz ([[1988]]), sampai dengan tahun 1983, Ajip adalah pengarang sajak dan cerita pendek yang paling produktif (326 judul karya dimuat dalam 22 majalah).<ref name="ajip5" />
 
Bukunya yang pertama, ''Tahun-tahun Kematian'' terbit ketika usianya 17 tahun (1955), diikuti oleh kumpulan sajak, kumpulan cerita pendek, roman, drama, kumpulan esai dan kritik, hasil penelitian, dll., baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda, yang jumlahnya sekitar seratus judul.<ref name="ajip5" />
 
Karyanya banyak yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, dimuat dalam bunga rampai atau terbit sebagai buku, a.l. dalam bahasa Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Perands, Kroatia, Rusia, dll.<ref name="ajip5" />
 
== Aktivitas ==
[[FileBerkas:Ajip Rosidi circa 1967.jpg|thumb|Ajip, {{circa}} 1967]]
Pada umur 12 tahun, saat masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Rakyat, tulisan Ajip telah dimuat dalam ruang anak-anak pada harian Indonesia Raya.<ref name="ajip5" />
 
Sejak SMP Ajip sudah menekuni dunia penulisan dan penerbitan. Ia menerbitkan dan menjadi editor serta pemimpin majalah Suluh Pelajar (1953-19551953–1955). Pada tahun 1965-19671965–1967 ia menjadi Pemimpin redaksi Mingguan Sunda; Pemimpin redaksi majalah kebudayaan Budaya Jaya (1968-19791968–1979); Pendiri penerbit Pustaka Jaya (1971). Mendirikan dan memimpin Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda (PPP-FS) yang banyak merekam Carita Pantun dan mempublikasikannya (1970-19731970–1973). Menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1972-19811972–1981).<ref name="ajip5" />
 
Bersama kawan-kawannya, Ajip mendirikan penerbit Kiwari di Bandung (1962), penerbit Cupumanik (Tjupumanik) di Jatiwangi (1964), Duta Rakyat (1965) di Bandung, Pustaka Jaya (kemudian Dunia Pustaka Jaya) di Jakarta (1971), Girimukti Pasaka di Jakarta (1980), dan Kiblat Buku Utama di Bandung (2000). Terpilih menjadi Ketua IKAPI dalam dua kali kongres (1973-19761973–1976 dan 1976-19791976–1979). Menjadi anggota DKJ sejak awal (1968), kemudian menjadi Ketua DKJ beberapa masaja batan (1972-19811972–1981). Menjadi anggota BMKN 1954, dan menjadi anggota pengurus pleno (terpilih dalam Kongres 1960). Menjadi anggota LBSS dan menjadi anggota pengurus pleno (1956-19581956–1958) dan anggota Dewan Pembina (terpilih dalam Kongres 1993), tetapi mengundurkan diri (1996). Salah seorang pendiri dan salah seorang Ketua PP-SS yang pertama (1968-19751968–1975), kemudian menjadi salah seorang pendiri dan Ketua Dewan Pendiri Yayasan PP-SS ([[1996]]). Salah seorang pendiri Yayasan PDS H.B. Jassin (1977).<ref name="ajip5" />
 
Sejak [[1981]] diangkat menjadi guru besar tamu di ''[[Osaka Gaikokugo Daigaku]]'' (Universitas Bahasa Asing Osaka), sambil mengajar di Kyoto Sangyo Daigaku (1982-19961982–1996) dan Tenri Daignku (1982-19941982–1994), tetapi terus aktif memperhatikan kehidupan sastra-budaya dan sosial-politik di tanah air dan terus menulis. Tahun [[1989]] secara pribadi memberikan [[Hadiah Sastera Rancagé]] setiap yang kemudian dilanjutkan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage yang didirikannya.<ref name="ajip5" />
 
Setelah pensiun ia menetap di desa [[Pabelan, Mungkid, Magelang|Pabelan]], Kecamatan [[Mungkid, Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Meskipun begitu, ia masih aktif mengelola beberapa lembaga nonprofit seperti Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Pusat Studi Sunda.<ref name="ajip5" /> Pada tahun 2008, beberapa sastrawan mengapresiasi karyanya yang dituangkan dalam buku berjudul ''Jejak Langkah Urang Sunda 70 Tahun Ajip Rosidi.<ref>{{Cite book|title=Jejak Langkah Urang Sunda 70 Tahun Ajip Rosidi|publisher=PT. Kiblat Buku Utama|year=2008|editor-last=Alwasilah|editor-first=A. Chaedar|location=Bandung|pages=|editor-last2=Setiawan|editor-first2=Hawe|editor-last3=Hidayat|editor-first3=Rahmat Taufiq}}</ref>''
 
== Karya-karyanya tulis ==
{{Col|3}}
Ada ratusan karya Ajip. Beberapa di antaranya:<ref name="ajip1" />
* ''Tahun-tahun Kematian'' (kumpulan cerpen, [[1955]])
* ''Ketemu di Jalan'' (kumpulan sajak bersama [[SM Ardan]] dan [[Sobron Aidit]], [[1956]])
* ''Pesta'' (kumpulan sajak, 1956)
* ''Di Tengah Keluarga'' (kumpulan cerpen, 1956)
Baris 84 ⟶ 80:
* ''Jante Arkidam jeung salikur sajak lianna'' (kumpulan sajak, bahasa Sunda, [[1967]]);
* ''Jeram'' (kumpulan sajak, 1970);
* ''Jante Arkidam jeung salikur sajak lianna'' (kumpulan sajak, bahasa Sunda, [[1967]])
* ''Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia'' (1969)
* ''Ular dan Kabut'' (kumpulan sajak, 1973);
* ''Sajak-sajak Anak Matahari'' (kumpulan sajak, [[1979]], seluruhnya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh T. Indoh, dan dimuat dalam majalah ''Fune'' dan ''Shin Nihon Bungaku'' ([[1981]])
* ''Manusia Sunda'' (1984)
* ''Anak Tanahair'' (novel, [[1985]], terjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Funachi Megumi, [[1989]].
* ''Nama dan Makna'' (kumpulan sajak, [[1988]])
* ''Sunda Shigishi hi no yume'' (terjemahan bahasa Jepang dari pilihan keempat kumpulan cerita pendek oleh T. Kasuya [[1988]])
* ''Puisi Indonesia Modern, Sebuah Pengantar'' (1988)
* ''Terkenang Topeng Cirebon'' (kumpulan sajak, [[1993]])
Baris 105 ⟶ 101:
 
== Penghargaan ==
* ''Hadiah Sastera Nasional'' 1955-19561955–1956 untuk [[puisi]] (diberikan tahun [[1957]]) dan 1957-19581957–1958 untuk [[prosa]] (diberikan tahun [[1960]]).<ref>{{cite web|url=http://ppat.dbp.gov.my/galeri%20karyawan/anugerah%20mastera/ajip.htm|title=Tokoh: Anugerah Sastera Mastera Brunei Darussalam|year=2003|accessdate=11 November 2011|archiveurl=https://archive.is/aZml|archivedate=20 Dec 2012 13:27:24 UTC}}</ref>
* ''Hadiah Seni'' dari Pemerintah RI [[1993]].
* ''Kun Santo Zui Ho Sho'' ("Bintang Jasa Khazanah Suci, Sinar Emas dengan Selempang Leher") dari pemerintah [[Jepang]] sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang dinilai sangat bermanfaat bagi hubungan Indonesia-Jepang [[1999]]
* ''[[Anugerah Hamengku Buwono IX]]'' 2008 untuk berbagai sumbangan positifnya bagi masyarakat Indonesia di bidang [[sastera]] dan [[budaya]].