Sang Pemimpi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
}}
 
Jimbron, yang sangat terobsesi pada kuda, akhirnya ditawari bekerja di peternakan kuda milik Nyonya Pho. Namun, Ikal dan Arai memutuskan untuk merantau ke Jawa. Jimbron memberikan salam perpisahan kepada Ikal dan Arai berupa celengan berbentuk kuda, yang diharapkan dapat membantu mereka berdua untuk melanjutkan studi ke Eropa. Ikal dan Arai akhirnya memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta. Ikal berhasil mendapatkan pekerjaan mejadi pegawai pos, lalu melanjutkan studi ke [[Universitas Indonesia]]. Ikal mengambil jurusan ekonomi. Sedangkan Arai pergi merantau ke Kalimantan dan diterima di Universitas Mulawarman, jurusan biologi. Ia lulus dengan gelar ''cum laude.'' Setamat sarjana, mereka berusaha mencari pekerjaan masing-masing. Kemudian, mereka membuat proposal untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Dari situlah, Ikal dan Arai bertemu kembali.
 
= Tokoh-tokoh =