Polusi pertanian: Perbedaan antara revisi

[[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (Food and Agriculture Organizatio) [[PBB]] memperkirakan bahwa 18% gas rumah kaca antropogenik berasal dari sektor peternakan dunia. Laporan tersebut juga menyarankan bahwa emisi dari sektor peternakan lebih besar daripada emisi dari sektor transportasi.<ref>{{Cite journal|last=Sejian|first=Veerasamy|last2=Bhatta|first2=Raghavendra|last3=Malik|first3=Pradeep Kumar|last4=Madiajagan|first4=Bagath|last5=Al-Hosni|first5=Yaqoub Ali Saif|last6=Gaughan|first6=Megan Sullivan and John B.|date=2016-03-30|title=Livestock as Sources of Greenhouse Gases and Its Significance to Climate Change|url=https://www.intechopen.com/books/greenhouse-gases/livestock-as-sources-of-greenhouse-gases-and-its-significance-to-climate-change|journal=Greenhouse Gases|language=en|doi=10.5772/62135}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/3/a-a0701e.pdf|title=livestock's long shadow|last=|first=|date=|website=www.fao.org|access-date=02-08-2020}}</ref><ref name=":1" /> Sementara sektorSektor peternakan dunia saat ini '''memainkandipandang peran'''sebagai dalamsalah menghasilkansatu sumber penghasil emisi gas rumah kaca, namun perkiraan tersebut dianggap sebagai representasi yang keliru. Sementara di sisi lain, [[Organisasi Pangan dan Pertanian|FAO]] menggunakan penilaian siklus hidup peternakan hewan (semua aspek termasuk emisi dari tanaman pakan, transportasi ke proses pemotongan, dan lain sebagainya), namun mereka tidak menerapkan penilaian tersebut untuk sektor transportasi.<ref>{{Cite book|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0065211309030016|title=Advances in Agronomy|last=Pitesky|first=Maurice E.|last2=Stackhouse|first2=Kimberly R.|last3=Mitloehner|first3=Frank M.|date=2009-01-01|publisher=Academic Press|editor-last=Sparks|editor-first=Donald L.|series=Advances in Agronomy|volume=103|pages=1–40|language=en|doi=10.1016/s0065-2113(09)03001-6}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0065211309030016|title=Advances in Agronomy|last=Pitesky|first=Maurice E.|last2=Stackhouse|first2=Kimberly R.|last3=Mitloehner|first3=Frank M.|date=2009-01-01|publisher=Academic Press|editor-last=Sparks|editor-first=Donald L.|series=Advances in Agronomy|volume=103|pages=1–40|language=en}}</ref>

Di [[Amerika Serikat]], biopestisida diatur oleh [[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat]] (EPA). Mereka tidak memerlukan sebanyak mungkin data untuk mendaftarkan penggunaannya, karena biopestisida memiliki dampak yang tidak terlalu berbahaya untuk lingkungan dibanding pestisida lain. Terlebih, banyak penggunaan biopestisida diizinkan di bawah Program Organik Nasional (NOP), [[Kementerian Pertanian Amerika Serikat]], dan standar untuk produksi tanaman organik.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://www.ams.usda.gov/rules-regulations/organic|title=Organic Regulations {{!}} Agricultural Marketing Service|website=www.ams.usda.gov|access-date=2020-08-03}}</ref>