Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas [[Sumatra]]. Lema memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tetapi gurih setelah dimasak. Setelah masak, lema biasanya dimakan sebagai [[lauk]]. Lema lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti [[kabau]], [[jering]], atau [[petai]].
Lema juga telah menjadi komoditas ekspor ke [[Jepang]], meskipun banyak juga suku bangsa Rejang yang tidak mengetahui hal itu. Lema dikemas secara modern ke dalam kaleng. Kemasannya tidak berbeda dengan kemasan [[daging kornet|kornet]] ataupun sarden yang biasa dijual di warung maupun toko-toko manisan modern lainnya. Lema telah dijadikan makanan pengganti dari tradisi orang Jepang yang biasa memakan ikan mentah yang telah terbukti penyebab [[penyakit Minamata]] di Jepang. Rasa lema yang sesuai dengan selera Jepang, menjadikan lema makanan favorit yang dikenal secara internasional di Jepang. Mengenai asal usul lema, secara kentara tidak dipublikasikan bahwa makanan tersebut asal mulanya dari karya salah satu suku bangsa di Indonesia.