Berita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 120.188.85.252) dan mengembalikan revisi 17260590 oleh Maulana Adhi Nugraha Tag: Pengembalian manual |
Maulana.AN (bicara | kontrib) k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan |
||
Baris 1:
'''Berita''' adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti [[surat kabar]], [[radio]], [[televisi]], atau media internet.<ref> {{cite journal|title= Persepsi Jurnalis dan Praktisi Humas terhadap Nilai Berita|author= Ni Luh Ratih Maha Rani|journal= Jurnal Ilmu Komunikasi|volume= 10|number= 1|year= 2013|issn= 1829-6564|pages= 93-94|url= https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/155}} </ref> Topik umum untuk laporan berita meliputi perang, pemerintah, politik, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, bisnis, mode, dan hiburan, serta acara atletik, acara unik atau tidak biasa. Proklamasi [[pemerintah]], tentang upacara kerajaan, hukum, pajak, kesehatan masyarakat, dan kriminalitas, telah dijuluki berita sejak zaman kuno. Manusia menunjukkan keinginan yang hampir universal untuk belajar dan berbagi berita, yang mereka puaskan dengan berbicara satu sama lain dan berbagi informasi. Perkembangan teknologi dan sosial, seringkali didorong oleh komunikasi pemerintah dan jaringan spionase, telah meningkatkan kecepatan penyebaran berita, serta mempengaruhi isinya. Genre berita seperti yang kita kenal sekarang berhubungan erat dengan [[surat kabar]], yang berasal dari Cina sebagai buletin pengadilan dan menyebar, dengan [[kertas]] dan [[mesin cetak]], ke Eropa.▼
▲Topik umum untuk laporan berita meliputi perang, pemerintah, politik, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, bisnis, mode, dan hiburan, serta acara atletik, acara unik atau tidak biasa. Proklamasi [[pemerintah]], tentang upacara kerajaan, hukum, pajak, kesehatan masyarakat, dan kriminalitas, telah dijuluki berita sejak zaman kuno. Manusia menunjukkan keinginan yang hampir universal untuk belajar dan berbagi berita, yang mereka puaskan dengan berbicara satu sama lain dan berbagi informasi. Perkembangan teknologi dan sosial, seringkali didorong oleh komunikasi pemerintah dan jaringan spionase, telah meningkatkan kecepatan penyebaran berita, serta mempengaruhi isinya. Genre berita seperti yang kita kenal sekarang berhubungan erat dengan [[surat kabar]], yang berasal dari Cina sebagai buletin pengadilan dan menyebar, dengan [[kertas]] dan [[mesin cetak]], ke Eropa.
Kata "news" dalam [[bahasa Inggris]] dikembangkan pada abad ke-14 sebagai penggunaan khusus bentuk jamak "new". Di [[Inggris Tengah]], kata yang sederajat adalah yang baru, seperti bahasa Prancis ''[[wikt:nouvelles|nouvelles]]'' dan ''Neues'' Jerman. Perkembangan serupa ditemukan di Internet [[Bahasa Slavik]] [[Bahasa Ceska|Ceko]] dan [[Bahasa Slowakia|Slowakia]] ''[[wikt:noviny|noviny]]'' (dari ''[[wikt:nový|nový]]'', "new"), [[Bahasa Polandia|Polandia]] [[serumpun]] ''nowiny'', [[Bahasa Bulgaria|Bulgaria]] ''novini'', dan [[Bahasa Rusia|Rusia]] ''novosti'' –dan dalam [[bahasa Celtic]]: [[bahasa Welsh]] ''newyddion'' (dari ''newydd'') dan [[Bahasa Cornish|Cornish]] ''nowodhow'' (dari ''nowydh'').<ref name="OED">"News", ''Oxford English Dictionary'', accessed online, 5 March 2015. "Etymology: Spec. use of plural of new n., after Middle French ''nouvelles'' (see novel n.), or classical Latin ''nova'' new things, in post-classical Latin also news (from late 13th cent. in British sources), use as noun of neuter plural of ''novus'' new (compare classical Latin ''rēs nova'' (feminine singular) a new development, a fresh turn of events). Compare later {{smallcaps|novel n.}}"</ref><ref>{{cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=news|title=Online Etymology Dictionary|accessdate=7 July 2012}}</ref> [[Jessica Garretson Finch]] dikreditkan dengan menciptakan frase "peristiwa terkini" saat mengajar di [[Barnard College]] pada tahun 1890-an.<ref name="obituary">{{cite news|title=Mrs. John Cosgrave Is Dead Founded Finch Junior College: Was Institution's President Nearly 50 Years; Coined 'Current Events' Phrase|publisher=New York Herald Tribune|date=1 November 1949}}</ref>▼
▲=== Etimologi ===
▲Kata "news" dalam [[bahasa Inggris]] dikembangkan pada abad ke-14 sebagai penggunaan khusus bentuk jamak "new". Di [[Inggris Tengah]], kata yang sederajat adalah yang baru, seperti bahasa Prancis ''[[wikt:nouvelles|nouvelles]]'' dan ''Neues'' Jerman. Perkembangan serupa ditemukan di Internet [[Bahasa Slavik]] [[Bahasa Ceska|Ceko]] dan [[Bahasa Slowakia|Slowakia]] ''[[wikt:noviny|noviny]]'' (dari ''[[wikt:nový|nový]]'', "new"), [[Bahasa Polandia|Polandia]] [[serumpun]] ''nowiny'', [[Bahasa Bulgaria|Bulgaria]] ''novini'', dan [[Bahasa Rusia|Rusia]] ''novosti'' –dan dalam [[bahasa Celtic]]: [[bahasa Welsh]] ''newyddion'' (dari ''newydd'') dan [[Bahasa Cornish|Cornish]] ''nowodhow'' (dari ''nowydh'').<ref name="OED">"News", ''Oxford English Dictionary'', accessed online, 5 March 2015. "Etymology: Spec. use of plural of new n., after Middle French ''nouvelles'' (see novel n.), or classical Latin ''nova'' new things, in post-classical Latin also news (from late 13th cent. in British sources), use as noun of neuter plural of ''novus'' new (compare classical Latin ''rēs nova'' (feminine singular) a new development, a fresh turn of events). Compare later {{smallcaps|novel n.}}"</ref><ref>{{cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=news|title=Online Etymology Dictionary|accessdate=7 July 2012}}</ref>
=== Komoditas ===
Baris 41 ⟶ 35:
== Pengaruh sponsor ==
Telah diakui bahwa [[sponsor]] secara historis memengaruhi berbagai berita.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://theweek.com/articles/453933/how-nonstop-marketing-killed-buzz-anchorman-2|title=How nonstop marketing killed my buzz for Anchorman 2|date=2013-12-19|website=theweek.com|language=en|access-date=2020-06-22}}</ref> Sejarah ini mendapat perhatian luas setelah perilisan film [[Anchorman 2: The Legend Continues|Anchorman 2]].<ref name=":0" /> Salah satu contoh dalam waktu belakangan ini adalah fakta bahwa Facebook telah banyak berinvestasi dalam sumber-sumber berita dan waktu pembelian di outlet media berita lokal.<ref>{{Cite web|url=https://www.nbcnews.com/tech/tech-news/facebook-announces-300-million-investment-local-news-n958726|title=Facebook announces $300 million local news investment|website=NBC News|language=en|access-date=2020-06-22}}</ref> Jurnalis Tech Crunch, Josh Constine bahkan menyatakan pada Februari 2018 bahwa perusahaan itu "mencuri bisnis berita" dan menggunakan sponsor untuk menjadikan banyak penerbit berita sebagai "ghostwriters".<ref>{{Cite web|url=https://social.techcrunch.com/2018/02/03/facebooks-siren-call/|title=How Facebook stole the news business|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2020-06-22}}</ref> Pada Januari 2019, pendiri Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa ia akan menghabiskan $ 300 juta untuk berita lokal dibeli selama periode tiga tahun.<ref>{{Cite web|url=https://www.cbsnews.com/news/facebook-investing-300-million-to-bolster-local-news/|title=Facebook investing $300 million in local news initiatives|website=www.cbsnews.com|language=en-US|access-date=2020-06-22}}</ref>
== Unsur berita ==
Terdapat beberapa unsur dalam sebuah berita. Unsur berita yang pertama adalah terbaru, unsur baru merupakan yang terpenting bagi sebuah berita. Berita yang masih hangat akan menarik perhatian pembaca, dari pada berita yang sudah lama. Unsur berita yang berikutnya adalah jarak, jarak terjadinya suatu berita dengan tempat berita itu dipublisir mempunyai arti penting. Dalam berita juga mengenal keluarbiasaan, yang dimaksud dengan keluarbiasaan adalah sesuatu yang aneh, sesuatu yang luar biasa akan selalu menarik perhatian orang. Unsur terakhir adalah akibat, apabila berbicara mengenai berita yang menyangkut jarak, dekat atau jauh tempat kejadian dengan tempat publikasi berita, Carl Warren menyatakan yang paling penting menarik di dunia bagi manusia adalah sesuatu tentang dirinya sendiri.<ref> {{cite journal|title= Media Massa dan Jurnalisme: Kajian Pemaknaan Antara Media Massa Cetak dan Jurnalistik|author= M.Yoserizal Saragih|journal= Jurnal Pemberdayaan Masyarakat|volume= 6|number= 1|year= 2018|issn= 2355-8679|page= 88|url= http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/PEMAS/article/view/4988}} </ref>
== Bacaan lebih lanjut ==
|