Marilyn Monroe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update
Baris 227:
 
== Pesona layar lebar dan tanggapan ==
[[File:The Girl from Missouri poster.jpg|thumb|upright|right|alt=Poster untuk film Jean Harlow ''The Girl From Missouri''. Latar belakangnya adalah ungu muda, dengan huruf hitam besar di atasnya bertuliskan "Jean Harlow" dan di bawahnya, judul filmnya berwarna biru. Lawan mainnya (Lionel Barrymore, Franchot Tone, Lewis Stone) tercantum di bawah judul dengan huruf yang jauh lebih kecil, dengan nama sutradara Jack Conway dalam cetakan yang lebih kecil di bawah nama-nama tersebut. Dua pertiga bagian bawah poster diambil oleh potretan kepala Harlow: ia digambarkan dengan kepala diarahkan ke belakang dalam tawa. Ia memiliki rambut ikal pirang platinum, alis tipis melengkung dan bibir merah, dan ia mengenakan gaun ungu yang memperlihatkan bahunya. Di sebelah kiri terdapat teks "Metro-Goldwyn-Mayer Pictures".|[[Jean Harlow]] adalah seorang bintang film pirang platinum 1930an yang menjadi inspirasi utama untuk citra bintang Monroe.]]
 
{{quote box
|quote="Aku tak pernah berhenti memahaminya, simbol seks ini. Aku selalu memikirkan simbol-simbol adalah hal-hal yang kau benturkan bersamaan! Itu adalah sebuah ketegangan, sebuah simbol seks menjadi suatu hal. Aku pastinya membenci suatu hal. Namun jika aku mendatakan sebuah simbol dari suatu hal, aku akan lebih memiliki seks ketimbang beberapa hal lainnya yang dari mereka yang memiliki simbol."{{sfn|Churchwell|2004|p=33}}
Baris 235 ⟶ 237:
|width=20em
}}
Saat permulaan perkembangan citra bintangnya 20th Century-Fox ingin Monroe menggantikan Betty Grable yang telah menua, "bom pirang" paling terkenal mereka dari 1940-an.{{sfn|Banner|2012|pp=124, 177}} Meskipun 1940-an telah menjadi batu pijakan para aktris yang dipandang cerdas dan menyulitkan, seperti [[Katharine Hepburn]] dan [[Barbara Stanwyck]], yang diterapkan kepada para audien yang didominasi wanita, studio tersebut ingin Monroe menjadi bintang dekade baru yang menarik perhatian pria terhadap bioskop-bioskop film.{{sfn|Banner|2012|pp=124, 177}}

Ia memainkan bagian signifikan dalam pembentukan citra publiknya dari permulaan, dan menjelang akhir kariernya menunjukkan ia melakukan kontrol yang hampir bulat.{{sfnm|1a1=Banner|1y=2012|1pp=172–174|2a1=Hall|2y=2006|2p=489}}<ref>{{cite web|url=http://www.smithsonianmag.com/arts-culture/model-arrangement-36654928/?no-ist|title=Model Arrangement|publisher=[[Smithsonian Institution]]|date=May 2008|accessdate=September 11, 2015|first=Michelle|last=Stacey}}</ref> Monroe mencurahkan beberapa strategi publisitasnya, meningkatkan pertemanan dengan para kolumnis gosip seperti [[Sidney Skolsky]] dan [[Louella Parsons]], dan mengkontrol penggunaan citranya.{{sfnm|1a1=Spoto|1y=2001|1pp=172–174, 210–215, 566|3a1=Banner|3y=2012|3pp=172–174|2a1=Churchwell|2y=2004|2p=9}} Disamping Grable, ia sering kali dibandingkan dengan ikonik pirang lainnya, bintang film 1930-an [[Jean Harlow]].{{sfn|Banner|2012|p=238}} Perbandingan tersebut sebagian diamini oleh Monroe, yang menganggap Harlow sebagai idola masa kecilnya, yang biopiknya ingin ia perankan, dan bahkan meniru gaya rambut Harlow untuk mewarnai rambutnya.{{sfn|Banner|2012|pp=38, 175, 343}}
 
[[Berkas:Gentlemen Prefer Blondes Movie Trailer Screenshot (16).jpg|jmpl|ka|lurus|kiri|Monroe dalam ''[[Gentlemen Prefer Blondes (film 1953)|Gentlemen Prefer Blondes]]'' (1953), salah satu film dimana Monroe memerankan seorang "pirang bodoh" naif dan atraktif secara seksual]]
 
Pesona layar lebar Monroe terpusat pada rambut pirangnya, dan stereotipe diasosiasikan dengan hal tersebut, khususnya kebodohan, kenaifan, ketersediaan seksual dan artifisialitas.{{sfn|Churchwell|2004|pp=21–26, 181–185}} Ia sering kali menggunakan suara serak dan kekanak-kanakan dalam film-filmnya, dan dalam wawancara memberikan penekanan bahwa setiap hal yang ia katakan "polos dan tak terperhitungkan", memplesetkan dirinya sendiri dengan [[entendre ganda]] yang dikenal sebagai "Monroeisme".{{sfnm|1a1=Dyer|1y=1986|1pp=33–34|2a1=Churchwell|2y=2004|2pp=25, 57–58|3a1=Banner|3y=2012|3p=185|4a1=Hall|4y=2006|4p=489}} Contohnya, saat ia ditanyai apakah melakukan pengambilan gambar bugil pada 1949, ia menjawab, "Aku memiliki radio menyala".{{sfn|Banner|2012|p=194}}
 
Pesona layar lebar Monroe terpusat pada rambut pirangnya, dan stereotipe diasosiasikan dengan hal tersebut, khususnya kebodohan, kenaifan, ketersediaan seksual dan artifisialitas.{{sfn|Churchwell|2004|pp=21–26, 181–185}} Ia sering kali menggunakan suara serak dan kekanak-kanakan dalam film-filmnya, dan dalam wawancara memberikan penekanan bahwa setiap hal yang ia katakan "polos dan tak terperhitungkan", memplesetkan dirinya sendiri dengan [[entendre ganda]] yang dikenal sebagai "Monroeisme".{{sfnm|1a1=Dyer|1y=1986|1pp=33–34|2a1=Churchwell|2y=2004|2pp=25, 57–58|3a1=Banner|3y=2012|3p=185|4a1=Hall|4y=2006|4p=489}} Contohnya, saat ia ditanyai apakah melakukan pengambilan gambar bugil pada 1949, ia menjawab, "Aku memiliki radio menyala".{{sfn|Banner|2012|p=194}} Memulai kariernya sebagai model pin-up, figur jam pasir Monroe menjadi salah satu tampilannya yang paling sering dikenal.{{sfn|Dyer|1986|pp=19–20}} Sarjana film [[Richard Dyer]] menyatakan bahwa Monroe sering menganggap bahwa ia sering menampilkan siluet melengkung, dan foto-foto publisitasnya sering kali berpose seperti pin-up.{{sfn|Dyer|1986|pp=19–20}} Jalan lenggak-lenggok khasnya juga menarik perhatian terhadap tubuhnya, membuatnya dijuluki "gadis dengan jalan horizontal".{{sfn|Churchwell|2004|p=62}}
 
Busana memainkan bagian penting dalam citra bintang Monroe. Ia sering kali mengenakan busana putih untuk menyelaraskan rambut pirangnya, dan menarik perhatian dengan mengenakan busana yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.{{sfnm|1a1=Churchwell|1y=2004|1p=25|2a1=Banner|2y=2012|2pp=246–250}} Pendirian publisitasnya sering kali melibatkan busananya yang mengumbar sebagian besar bagian tubuhnya atau bahkan kurang bahan,{{sfnm|1a1=Spoto|1y=2001|1pp=224–225, 342–343|2a1=Churchwell|2y=2004|2p=234}} seperti saat salah satu pundaknya terbuka dari gaunnya disorot saat sebuah konferensi pers.{{sfnm|1a1=Spoto|1y=2001|1pp=224–225, 342–343|2a1=Churchwell|2y=2004|2p=234}} Dalam kisah-kisah pers, Monroe menggambarkan perwujudan [[Mimpi Amerika]], sebagai seorang gadis yang tumbuh dari masa kecil yang menyesakkan menjadi bintang Hollywood.{{sfnm|1a1=Dyer|1y=1986|1p=45|3a1=Banner|3y=2012|3pp=44–45, 184–185|2a1=Harris|2y=1991|2pp=40–44}} Kisah masanya dalam memajukan keluarga dan yatim piatu menyeruak dan bahkan sebagian dicantumkan dalam biografi studionya.{{sfn|Banner|2012|pp=44–45}}