Jalan Tol Cikopo–Palimanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CakImam12 (bicara | kontrib)
Kontroversi: Kecelakaan di tol Cipali
k Reverted to revision 17102518 by Fikri RA (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 42:
| next_dab =v
| nrhp =
|cities=[[Cikampek]]<br>[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]<br>[[Kabupaten Subang|Subang]]<br>[[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]<br>[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]<br>[[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]|province=12}}
 
'''Jalan Tol Cikopo–Palimanan''' atau '''Jalan Tol Cipali''' adalah sebuah jalan tol yang terbentang sepanjang 116 kilometer yang menghubungkan daerah [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek|Cikopo, Purwakarta]] dengan [[Palimanan, Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Saat ini ruas jalan tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia setelah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di [[Sumatra]]. Jalan tol ini pernah menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia selama 4 tahun (2015-2019) sebelum beroperasinya [[Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]] pada tanggal 8 Maret 2019.<ref>[https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4458812/jalan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-diresmikan Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar Diresmikan]</ref> Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]] yang menghubungkan dengan [[Jalan Tol Palimanan–Kanci]]. Jalan tol juga merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans-Jawa]] yang akan menghubungkan [[Pulo Merak, Cilegon|Merak]], [[Banten]] hingga [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40&nbsp;km dan juga memotong waktu tempuh 1.5 sampai 2 jam dibandingkan melewati [[Jalan Nasional Rute 1|Jalur Pantura Jabar]]. Operator tol ini adalah PT [[Lintas Marga Sedaya]] (LMS).
Baris 182:
=== Rangkaian Kecelakaan setelah Diresmikan ===
Dalam 10 hari setelah diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]], telah terjadi 30 kecelakaan di tol Cikopo-Palimanan ini yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan luka-luka. Hal ini menjadi perhatian masyarakat. Kecelakaan tersebut disebabkan karena berbagai hal. Hal yang paling mendominasi adalah faktor ''human error'' dikarenakan jalan yang lurus dan panjang sehingga menyebabkan pengemudi mengantuk. Rest area yang disediakan juga belum berfungsi semua sehingga memungkinkan pengendara melaju terus-menerus tanpa beristirahat. Sebab lainnya dari kecelakaan itu karena akibat tidak adanya fasilitas penerangan jalan, seperti reflektor di sepanjang jalan tol yang belum terpasang semua dan pengemudi yang lelah dan mengantuk.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2015/06/23/16483381/Sudah.30.Kecelakaan.di.Tol.Cipali.sejak.Diresmikan.Presiden.Jokowi Sudah 30 Kecelakaan di Tol Cipali sejak Diresmikan Presiden Jokowi]</ref>
 
== Kecelakaan di Tol Cipali ==
 
* 10 Agustus 2020. Kecelaakaan terjadi di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 184. pada Senin pagi, 10 Agustus 2020. Kecelakaan mengakibatkan pelambatan jalur. "Kecelakaan terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali Km 184, sedikitnya delapan orang tewas" ucap Kasubag Humas Polresta Cirebon, Iptu Sholeh, Senin, 10 Agustus 2020. <ref>{{cite web|last=Ahmad Rofahan|first=Medcom|date=2020-08-10|title=Kecelakaan di Tol Cipali, 8 Orang Tewas|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/0KvX6Xlb-kecelakaan-di-tol-cipali-8-orang-tewas|website=Medcom.id|accessdate=2020-08-10}}</ref>
* 4 Maret 2020. Kecelakaan pun terjadi di Tol Cipali Km 87. Sebanyak dua orang tewas dan empat orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
 
== Referensi ==
<references />