Bintang raksasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Merapihkan artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
'''Bintang raksasa''' adalah [[bintang]] yang memiliki [[luminositas]] lebih besar daripada bintang-bintang ber[[kelas spektrum]] sama yang mendiami [[deret utama]]<ref>{{cite book|last= Carroll|first= Bradley W.|coauthors= Dale A. Ostlie|title= Modern Astrophysics|year= 1996|publisher= Addison-Wesley Publishing Company, Inc.|location= Reading|id= ISBN 0-201-54730-9 }}</ref>.
 
Istilah '''raksasa''' pertama kali diperkenalkan oleh [[Ejnar Hertzsprung]] pada [[1905]] ketika ia mempublikasikan pekerjaannya mengenai korelasi antara [[magnitudo mutlak]] bintang dengan [[kelas spektrum]]nya yang merupakan cikal bakal [[diagram Hertzsprung-Russell]]. Hertzsprung mendapati bahwa beberapa bintang berkelas G atau yang lebih akhir (lihat [[klasifikasi bintang]] mengenai sebuah kelas disebut awal atau akhir), memiliki hargajumlah [[luminositas]] yang bervariasi meskipun memiliki kelas spektrum yang sama. Bintang yang terang disebutnyadisebut '''raksasa''' sementara kebanyakan bintang (yang kemudian diketahui mendiami [[deret utama]]) disebutnyadisebut sebagai '''katai'''.
 
Dasar Penyebutan ini tidak sepenuhnya salah, mengingat berdasarkan [[hukum Stefan-Boltzmann]],