Pungutan liar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4:
=== Pungutan Liar di KBRI/KJRI Malaysia ===
Para warga negara Indonesia yang ingin memperoleh pelayanan keimigrasian dimana kebanyakan dari mereka adalah TKI yang bekerja di [[Malaysia]], dibebani tarif pungutan liar. Modusnya adalah terbitnya SK/[[Surat Keputusan]] ganda, untuk SK pungutan tinggi ditunjukan sewaktu memungut biaya, sedangkan SK pungutan rendah digunakan sewaktu menyetor uang pungutan kepada negara. Pungli ini berawal dari [[PPATK]] yang mencium aliran dana tidak wajar dari para pegawai negeri di Konjen Penang pada Oktober 2005, dikemudian hari terungkap, pungutan serupa juga terjadi di [[KBRI]] Kuala Lumpur. Pungli ini menyeret para pejabat ke meja hijau, termasuk mantan [[Duta Besar]] Indonesia untuk Malaysia [[Hadi A Wayarabi]],[[Erick Hikmat Setiawan]] (kepala KJRI Penang) dan M Khusnul Yakin Payapo (Kepala Subbidang Imigrasi Konjen RIPenang).[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/23/time/173452/idnews/784200/idkanal/10]
Erick Hikmat Setiawan divonis 20 bulan penjara.[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0609/30/Politikhukum/2994285.htm].jangan terlalu jauh contoh yang tiap hari kita saksikan di jalanan selalu di alami oleh masyarakat bawah pengguna jalan dari mulai polisi lalu lintas,sabara,LLAJR,terlebih lagi kalo kita mau melihat di tempat uji petik ( kir mobil ).batapa bobobroknya kita ini.Lalu siapa yang salah,kenapa didiamkan saja.jadi pantaslah kalo metro mini sudah kusam kumel tapi bergentayangan dijalan raya,akibatnya kecelakaan yang makin bertambah.
tempat lainnya seperti uji SIM,pajak kendaraan bahkan disetiap pengurusan IMB,Sertifikat,KTP masih mebudayakan Pungli.seperti pemeo Kalo bisa dipersulit ngapain dipermudah>>>>>>>>>>>..
== Pranala luar ==
*[http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/industri/2005/0629/ind3.html Pungli di Pelabuhan dilakukan secara sistematis]
| |||