Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surya tama85 (bicara | kontrib)
Perbarui garis waktu dan ini belum selesai
Surya tama85 (bicara | kontrib)
Perbarui lagi garis waktu penting
Baris 39:
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SISNAS IPTEK) pada tanggal 13 Agustus 2019 oleh presiden [[Joko Widodo]],<ref name=":1" /> maka BPPT menjadi lembaga pengkajian dan penerapan yang berfungsi menumbuhkembangkan teknologi maupun pendayagunaan teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan inovasi.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Jadikan Iptek Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Nasional|url=https://www.bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3961-jadikan-iptek-sebagai-garda-terdepan-pembangunan-nasional|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Implementasi dari undang-undang tersebut menghasilkan beberapa produk inovasi yang termasuk dalam fokus prioritas riset nasional berupa [[Pesawat nirawak|pesawat tanpa awak]] pengawas kedaulatan nasional,<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Spesifikasi Drone Pertahanan 'Elang Hitam' Buatan Anak Bangsa|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191230183500-199-461119/spesifikasi-drone-pertahanan-elang-hitam-buatan-anak-bangsa|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref> pabrik garam terintegrasi,<ref name=":3" /> teknologi [[modifikasi cuaca]],<ref name=":40">{{Cite web|last=|first=|date=2020-08-14|title=Potensi awan masih ada, BPPT optimalkan TMC cegah karhutla|url=https://www.antaranews.com/berita/1669070/potensi-awan-masih-ada-bppt-optimalkan-tmc-cegah-karhutla|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref> [[pembangkit listrik tenaga sampah]],<ref name=":4" /> bahan baku obat,<ref name=":14">{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Dorong Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional|url=https://www.bppt.go.id/teknologi-agroindustri-dan-bioteknologi/3722-bppt-dorong-kemandirian-bahan-baku-obat-nasional|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref> dan [[Stasiun pengisian energi listrik|stasiun pengisian]] [[kendaraan listrik]].<ref name=":5">{{Cite web|last=|first=|date=|title=CIMAHI TECHNO PARK LAUNCHING DAN INDUSTRY GATHERING 2019 – Cimahi Techno Park|url=https://www.cimahitechnopark.id/cimahi-techno-park-launching-dan-industry-gathering-2019.html|website=Cimahi Tekno Park|language=|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
=== Garis waktu penting ===
Baris 83:
* Pada April 2006, BPPT resmi terpisah dengan [[Kementerian Negara Riset dan Teknologi|Kementerian Negara Riset Dan Teknologi]] yang disahkah melalui Keputusan Presiden No 42 Tahun 2006 Tentang Pengangkatan Kepala BPPT.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2006, BPPT mempopulerkan IGOS Open Source.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2006, [[Said Djauharsjah Jenie|Said Djauharsjah Djenie]] diangkat sebagai Kepala BPPT. Ia menjabat selama periode 2006-2008.<ref name=":03" /><!--
* Pada tahun 2007, berdasarkan inisiatif BPPT, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menginstruksikan program pengembangan bahan bakar nabati (BBN), yang menjadi cikal bakal produk biodiesel B30.<ref name=":03" /><ref name=":41" />
== Pembina jabatan fungsional perekayasa ==
* Pada tahun 2007, BPPT pertama kali menganugrahkan gelar Perekayasa Utama Kehormatan.<ref name=":03" /><ref name=":42" /><ref name=":43" />
Sebagai instansi pembina [[Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara|jabatan fungsional]] perekayasa nasional, BPPT mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme perekayasa dan mengantarkan mereka agar berperan dan berkontribusi lebih besar dalam pengembangan teknologi dan inovasi untuk pembangunan Indonesia.{{Butuh rujukan}}
* Pada tahun 2007, BPPT bekerja sama dengan [[PT Dirgantara Indonesia]] memulai kembali rancangan bangun industri pesawat yang dimulai dengan membuat model uji aerodinamika pesawat [[N-219]].<ref name=":03" /><ref name=":44" />
 
* Pada tahun 2007, KR Baruna Jaya IV terlibat dalam Operasi SAR pencarian [[Adam Air Penerbangan 574|jatuhnya pesawat Adam Air]] di [[Selat Makassar]].<ref name=":03" />
Dari data tahun 2019, jumlah pemangku jabatan fungsional perekayasa di seluruh Indonesia berjumlah 2.439 orang dan jumlah fungsional teknisi litkayasa 2.511 orang yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga serta lembaga litbang di daerah. Sedangkan proyeksi kebutuhan perekayasa kedepan yang dibutuhkan 7.500 dan teknisi litkayasa 3.516 orang.<ref>{{Cite web|url=https://www.bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3618-perluas-pemahaman-bppt-gelar-sosialisasi-pedoman-dan-aplikasi-inpassing-jabatan-fungsional|title=Perluas Pemahaman, BPPT Gelar Sosialisasi Pedoman dan Aplikasi Inpassing Jabatan Fungsional|last=|first=|date=|website=BPPT|language=|access-date=2020-07-30}}</ref> -->
* Pada tahun 2008, BPPT pertama kali menganugerahkan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA).<ref name=":03" />
* Pada tahun 2008, [[Marzan Aziz Iskandar]] diangkat sebagai Kepala BPPT.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2009, BPPT mengeluarkan kebijakan proporsional bagi para ahli yang tertarik menjadi tenaga perekayasa sesuai dengan Keputusan Kepala BPPT Nomor 02/Kp/BPPT/I/2009 tentang tata cara penyetaraan jabatan fungsional perekayasa.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2009, BPPT menggelar [[pemungutan suara elektronik]] (e-voting) pertama di Indonesia dalam pemilihan kepala dusun di [[Kabupaten Jembrana|Jembrana]].<ref name=":03" />
* Pada tahun 2013, KR Baruna Jaya terlibat dalam operasi SAR pencarian karamnya Kapal Feri Bahuga Jaya.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2014, [[Unggul Priyanto]] diangkat sebagai Kepala BPPT dari 2014 hingga 2018.<ref name=":03" />
* Pada 11 Januari 2015, KR Baruna Jaya I menemukan [[kotak hitam]] AirAsia QZ8501 di perairan [[Selat Karimata]].<ref name=":03" />
* Pada tahun 2016, BPPT menyelenggarakan Kongres Teknologi Nasional sebagai wadah pertemuan para stakeholder teknologi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan teknologi yang ada di Indonesia.<ref name=":03" />
* Pada tahun 2016, BPPT melaksanakan revitalisasi peralatan yang sudah tua dan memperbarui peralatan yang ada.<ref name=":03" />
* Pada Oktober 2016, BPPT meresmikan pabrik garam farmasi pertama di Indonesia kapasitas 2000 ton/tahun bekerja sama dengan [[Kimia Farma]]. Pabrik ini berlokasi di [[Watudakon, Kesamben, Jombang|Watudakon]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]].<ref name=":03" />
* Pada 14 Maret 2017, Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) Ground Station tipe AGS-216 menerima Sertifikat Tipe Peralatan ADS-B dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]].<ref name=":03" /><ref name=":45" />
* Pada Oktober 2017, inovasi implan tulang traumatik berbahan SS 316 L diproduksi massal oleh PT Zenith Allmart Precisindo, dan telah mendapat izin edar dari [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]].<ref name=":03" /><ref name=":28" />
* Pada tahun 2018, BPPT dipercaya melakukan audit teknologi dan peninjauan desain [[LRT Jabodebek|Lintas Rel Terpadu Jabodebek]] yang dibuat oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]].<ref name=":03" /><ref name=":25" />
* Pada 1 November 2018, KR Baruna Jaya I temukan titik koordinat kotak hitam [[Lion Air Penerbangan 610|Lion Air JT-610]] yang jatuh di perairan [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Jawa Barat]].<ref name=":03" />
* Pada Desember 2018, BPPT membangun dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Indonesia.<ref name=":03" /><ref name=":46" />
* Pada Desember 2018, BPPT gelar ''road trip'' [[kendaraan listrik]] dari Jakarta menuju Serpong untuk melakukan sosialisasi SPKLU dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.<ref name=":03" /><ref name=":46" />
* Pada 30 Januari 2019, [[Hammam Riza]] dilantik sebagai Kepala BPPT hingga sekarang.<ref name=":03" /><ref name=":47" />
* Pada 25 Maret 2019, PLTSa Merah Putih [[Bantar Gebang, Bekasi|Bantar Gebang]], [[pembangkit listrik tenaga sampah]] pertama di Indonesia, resmi beroperasi.<ref name=":03" /><ref name=":48" /><ref name=":24" />
* Pada 10 April 2019, BPPT melakukan ''deploy'' buoy tsunami Merah Putih di kawasan [[Gunung Anak Krakatau]].<ref name=":03" /><ref name=":49" /><ref name=":50" />
* Pada Juni 2019, BPPT lakukan uji jalan bahan bakar biodiesel B30.<ref name=":03" /><ref name=":41" />
* Pada Agustus 2019, BPPT terbitkan sertifikat digital kepada seluruh pegawai melalui program i-OTENTIK-3000.<ref name=":03" /><ref name=":51" />
* Pada Agustus 2019, BPPT melaksanakan transformasi digital dengan meluncurkan 41 aplikasi untuk mempercepat proses bisnis di BPPT.<ref name=":03" /><ref>{{Cite web|last=Safitri|first=Eva|title=BPPT Luncurkan 41 Aplikasi untuk Pantau Proses Kerja Internal|url=https://news.detik.com/berita/d-4675004/bppt-luncurkan-41-aplikasi-untuk-pantau-proses-kerja-internal|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=17 Juni 2019|title=BPPT raih WTP dengan pengelolaan anggaran berbasis digital|url=https://www.antaranews.com/berita/917104/bppt-raih-wtp-dengan-pengelolaan-anggaran-berbasis-digital|website=Antara News|access-date=7 Agustus 2020}}</ref>
* Pada September 2019, BPPT menggelar Indonesia Electric Motor Show, pameran kendaraan berbasis listrik pertama di Indonesia.<ref name=":03" />
* Pada September 2019, Gedung 2 BPPT Jakarta resmi dinamakan Gedung B.J. Habibie, dan Gedung 1 BPPT Jakarta menjadi Gedung Soedjono Djoened Poesponegoro.<ref name=":03" />
* Pada September 2019, Teknologi Modifikasi Cuaca untuk penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.<ref name=":03" /><ref name=":40" />
* Pada Desember 2019, BPPT bersama PT LEN bangun SPKLU ketiga di Kantor PT. Len Industri, [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]].<ref name=":03" /><ref name=":46" />
* Pada 20 Desember 2019, BPPT bersama [[Garam (perusahaan)|PT Garam]] meresmikan Pilot Project Pabrik Garam Terintegrasi. Pabrik ini dilengkapi teknologi yang mampu meningkatkan kualitas produk garam lokal dari [[Natrium klorida|NaCl]] 88 persen menjadi garam industri dengan NaCl 98 persen.<ref name=":03" /><ref name=":52" />
* Pada 30 Desember 2019, BPPT meluncurkan [[pesawat tanpa awak]] (PUNA) tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) Elang Hitam di [[hangar]] [[PT Dirgantara Indonesia|PT DI]].<ref name=":03" /><ref name=":27" />
* Pada Januari 2020, Teknologi Modifikasi Cuaca mendukung penanggulangan bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya.<ref name=":03" />
* Pada 20 Mei 2020, Presiden [[Joko Widodo]] meluncurkan secara virtual lima produk kesehatan penanganan [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|virus corona]] hasil inovasi BPPT bersama Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC-19).<ref name=":03" /><ref name=":53" />
* Pada Juni 2020, BPPT melaksanakan Surat Edaran [[Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia|Menteri PAN dan RB]] nomor 384, 390, dan 391 Tahun 2019 tentang langkah strategis dan konkret penyederhanaan birokrasi.<ref name=":03" /><ref name=":54" />
* Pada 10 Agustus 2020, Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin|Ma’ruf Amin]] meluncurkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 yang berfokus pada lima bidang prioritas yaitu kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan riset, ketahanan pangan, serta mobilitas/''smart city''.<ref name=":03" /><ref name=":55" />
 
== Peran ==
Baris 132 ⟶ 164:
Peran komersialisasi yang dilakukan oleh Pusyantek diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menghasilkan teknologi untuk subtitusi barang impor, meningkatkan daya saing, dan kemandirian bangsa. Beberapa produk inovasi berhasil di komersialisasikan melalui Pusyantek, yaitu cangkang kapsul rumput laut, implan tulang,<ref name=":28" /> biskuit pangan darurat,<ref name=":29" /> kit diagnostik [[Demam berdarah|demam berdarah dengue]],<ref name=":30" /> alat pengolah air minum,<ref name=":31" /> sistem pemantauan air, teknologi [[Kartu Tanda Penduduk elektronik|KTP elektronik]],<ref name=":19" /> dan Automatic Identification System (AIS).
 
Sejak [[pandemi COVID-19 di Indonesia]], BPPT menggagas terbentuknya "Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan Covid-19" atau TFRIC-19<ref name=":53">{{Cite web|last=|first=|date=2020-05-22|title=Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Dukung Ketahanan Kesehatan Nasional|url=https://swa.co.id/covid19/ekosistem-inovasi-teknologi-bppt-dukung-ketahanan-kesehatan-nasional|website=SWA.co.id|language=|access-date=2020-07-08}}</ref> yang merupakan kolaborasi model penta heliks dengan terdiri dari 9 institusi atau lembaga, 18 perguruan tinggi, 5 industri, 4 rumah sakit, 15 komunitas, dan 6 [[perusahaan rintisan]].<ref>{{Cite web|date=2020-07-06|title=BPPT Mendorong Produk Inovasi Melalui Sinergi dan Kolaborasi|url=https://swa.co.id/swa/business-update/bppt/bppt-mendorong-produk-inovasi-melalui-sinergi-dan-kolaborasi|website=SWA.co.id|language=en|access-date=2020-08-06}}</ref> Hasil dari kolaborasi tersebut berupa alat kesehatan penanganan [[Koronavirus|virus corona]].<ref name=":32">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Hadapi Corona, BPPT Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200327165528-204-487609/hadapi-corona-bppt-manfaatkan-teknologi-kecerdasan-buatan|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-08}}</ref><ref name=":33">{{Cite web|last=|first=|date=2020-05-21|title=BPPT Luncurkan Lima Produk Alkes Buatan Lokal untuk Corona Covid-19|url=https://www.liputan6.com/news/read/4260324/bppt-luncurkan-lima-produk-alkes-buatan-lokal-untuk-corona-covid-19|website=Liputan6.com|language=|access-date=2020-07-08}}</ref>
 
== Inovasi dan layanan teknologi ==
Baris 146 ⟶ 178:
 
==== Ina-TEWS ====
Indonesia Tsunami Early Warning System ([[Ina-TEWS]]) adalah alat pendeteksi [[tsunami]] yang memiliki tujuan untuk mitigasi bencana dan sekaligus mengurangi dampak dari bencana tsunami di Indonesia.<ref name=":49">{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-12-12|title=BPPT Pasang Alat Peringatan Dini Tsunami di Jawa, Bali, Sumatera|url=https://tekno.tempo.co/read/1282835/bppt-pasang-alat-peringatan-dini-tsunami-di-jawa-bali-sumatera|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Ina-TEWS terdiri dari empat buoy yang dipasang di empat titik yang berpotensi terjadi gempa dan tsunami, yaitu bagian selatan [[Kuta, Badung|Kuta]], selatan [[Kota Malang|Malang]], selatan [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], dan [[Selat Sunda]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Luncurkan Alat Penditeksi Dini Tsunami|url=https://bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3798-bppt-luncurkan-alat-penditeksi-dini-tsunami|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref> Selain itu, Ina-TEWS juga dilengkapi dengan pemasangan dua ''cable based tsunameter'' (CBT) di kawasan [[Pulau Anak Krakatau|Gunung Anak Krakatau]] dan perairan Mentawai.<ref name=":50">{{Cite web|date=2019-12-11|title=BPPT Luncurkan Alat Deteksi Tsunami Generasi Terbaru|url=https://republika.co.id/share/q2cub0463|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
=== Program flagship ===
Baris 166 ⟶ 198:
 
==== Pabrik garam terintegrasi ====
Sebagai substitusi dari impor garam, BPPT bersama [[Garam (perusahaan)|PT. Garam]] melakukan komisioning pilot project garam industri terintegrasi dengan kapasitas 40.000 ton/tahun di Manyar, [[Kabupaten Gresik|Gresik]], [[Jawa Timur]]. Pabrik tersebut mampu meningkatkan kualitas produk garam lokal dari NaCl 88% menjadi garam industri dengan NaCl sebesar 98%.<ref name=":52">{{Cite web|date=2019-12-20|title=PT Garam Gandeng BPPT Garap Pilot Project Garam Industri|url=https://republika.co.id/share/q2syc7383|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
==== Stasiun pengisian kendaraan listrik umum ====
Berdasarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, BPPT telah menghasilkan tiga stasiun pengisian listrik umum atau electric vehicle charging station (EVCS).<ref name=":46">{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-23|title=BPPT resmikan stasiun "fast charging" ke-3 untuk kendaraan listrik|url=https://www.antaranews.com/berita/1220699/bppt-resmikan-stasiun-fast-charging-ke-3-untuk-kendaraan-listrik|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Lokasi pengisian daya tersebut terdapat di Gedung B.J. Habibie [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan kemampuan pengisian daya cepat 50 kW, kemudian di kawasan [[Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi|Puspiptek]] [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] yang berlokasi di B2TKE-BPPT dengan kemampuan pengisian daya pintar 20 kW, dan satu lagi di PT. Len Industri yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=205|url-status=live}}</ref>
Baris 176 ⟶ 208:
 
==== PLTSa Merah Putih ====
Berdasarkan realisasi dari Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan,<ref name=":48">{{Cite web|date=2018-03-21|title=BPPT dan Pemprov DKI Ground Breaking PLTSa {{!}} Jakarta Bisnis.com|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20180321/383/752565/bppt-dan-pemprov-dki-ground-breaking-pltsa|website=Bisnis.com|access-date=2020-08-19}}</ref> maka dibentuklah [[pembangkit listrik tenaga sampah]] pertama di Indonesia dengan nama PLTSa Merah Putih yang beroperasi sejak tahun 2019 di Bantargebang.<ref name=":24">{{Cite web|title=BPPT Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/25/bppt-resmi-operasikan-pembangkit-listrik-tenaga-sampah-bantargebang|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
PLTSa Merah Putih mampu mengolah sampah dengan kapasitas 100 ton per hari, serta dapat menghasilkan tenaga listrik dengan daya 700 kWh.<ref name=":4" /><ref name=":8">{{Cite web|last=|first=|date=2020-03-07|title=Dinilai Siap Jalankan Program BBN|url=https://riaupos.jawapos.com/advertorial/07/03/2020/226328/dinilai-siap-jalankan-program-bbn.html|website=Riau Pos|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref>
Baris 198 ⟶ 230:
 
==== Bahan bakar nabati biodiesel B30 ====
Bahan bakar B30 adalah campuran [[biodiesel]] berbasis [[Elaeis (kelapa sawit)|kelapa sawit]] sebanyak 30% dalam minyak [[Bahan bakar diesel|solar]]. B30 digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak untuk mengurangi emisi dan konsumsi maupun impor [[Bahan bakar minyak|BBM]].<ref name=":41">{{Cite web|date=2019-06-13|title=BPPT Akan Pantau Performa BBM B30|url=https://www.suara.com/otomotif/2019/06/13/231000/bppt-akan-pantau-performa-bbm-b30|website=suara.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 ====
BPPT mengkoordinasikan penyusunan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas AI) 2020-2045 yang menjadi arah kebijakan nasional dalam pengembangan inovasi kecerdasan artifisial di lima bidang prioritas yaitu bidang kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan riset, ketahanan pangan, serta mobilitas dan [[kota cerdas]].<ref name=":55">{{Cite web|last=|first=|date=2020-08-11|title=Indonesia Kini Punya Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4327636/indonesia-kini-punya-strategi-nasional-kecerdasan-artifisial-2020-2045|website=Liputan 6|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
Sebelumnya, BPPT juga telah membangun pusat inovasi Artificial Intelligence yang disiapkan untuk mendukung terlaksananya program Stranas AI 2020-2045.<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-10-17|title=BPPT Bangun Pusat Inovasi Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1260850/bppt-bangun-pusat-inovasi-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
Baris 256 ⟶ 288:
 
==== iOtentik ====
iOtentik adalah sertifikat digital yang berfungsi untuk menandatangani, menerbitkan, dan memelihara sertifikat elektronik untuk sistem pemerintahan maupun .<ref name=":51">{{Cite web|last=|first=|date=|title=iOtentik BPPT|url=https://tte.kominfo.go.id/organizer/5db5227ae2467517f4493afe|website=PSE Kominfo|access-date=}}</ref> Selain itu, iOtentik juga merupakan tanda tangan dokumen elektronik secara [[Dalam jaringan dan luar jaringan|daring]].<ref>{{Cite web|last=Nurmalia|first=Mentari|title=Sekarang BPPT Sudah Bisa Beri Sertifikasi Elektronik Loh|url=https://beritabaik.id/read?editorialSlug=indonesia-baik&slug=1545120226268-sekarang-bppt-sudah-bisa-beri-sertifikasi-elektronik-loh|website=beritabaik.id|language=en|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
==== e-Pemilu ====
Baris 267 ⟶ 299:
Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS-B) adalah sebuah sistem pemantauan penerbangan tanpa menggunakan [[radar]]. Sistem ini juga memungkinkan komunikasi data antar pesawat udara. ADS-B digunakan untuk mencegah tabrakan antar pesawat serta peningkatan dan optimalisasi ruang udara di bandara.<ref>{{Cite web|title=Automatic Dependent Surveillance- Broadcast (ADS-B)|url=https://pte.bppt.go.id/tentang-kami/portofolio/automatic-dependent-surveillance-broadcast-ads-b|website=pte.bppt.go.id|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
BPPT melalui Pusat Teknologi Elektronika telah mengkaji dan mengembangkan sistem ADS-B sejak tahun 2007. Kelebihan inovasi ini dapat dipasang di berbagai medan lokasi, termasuk dimanfaatkan di sejumlah bandar udara yaitu [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Bandara Ahmad Yani]], Semarang dan [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Husein Sastranegara]], Bandung.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2017-03-16|title=Alat Navigasi Penerbangan BPPT Setara Produk Prancis|url=https://www.viva.co.id/arsip/894565-alat-navigasi-penerbangan-bppt-setara-produk-prancis|website=Viva.co.id|language=|access-date=2020-08-06}}</ref><ref name=":45">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kemhub Sertifikasi Perangkat ADS-B Produksi Dalam Negeri|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/419603-kemhub-sertifikasi-perangkat-adsb-produksi-dalam-negeri|website=Beritasatu|language=|access-date=2020-08-06}}</ref> ADS-B juga digunakan di lokasi terpencil karena kebutuhan energi listriknya kecil sehingga dapat menggunakan listrik tenaga surya.<ref>{{Cite web|title=Teknologi ADS-B Dorong Airnav Indonesia Lakukan Modernisasi Navigasi di Papua|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/13/teknologi-ads-b-dorong-airnav-indonesia-lakukan-modernisasi-navigasi-di-papua|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
==== Implan tulang traumatik SS-316L ====
Baris 333 ⟶ 365:
 
==== Pengujian kompatibilitas elektromagnetik ====
BPPT memiliki lima layanan laboratorium kompatibilitas elektromagnetik, seperti CISPR 22 khusus kompatibilitas elektromagnetik, CISPR 24 immunity pada perangkat teknologi komunikasi, CISPR 11 diterapkan pada peralatan yang menghasilkan energi [[gelombang radio]] dengan tujuan ilmu pengetahuan dan kesehatan, serta CISPR 13 untuk penerapan penerimaan siaran radio dan televisi sebagai pemancar.<ref>{{Cite web|title=Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC)|url=https://pte.bppt.go.id/laboratorium/kompatibilitas-elektromagnetik-emc|website=pte.bppt.go.id|access-date=2020-08-20}}</ref> Salah satu pesawat yang diuji di laboraturium tersebut adalah [[N-219]] buatan [[PT. Dirgantara Indonesia]].<ref name=":44">{{Cite web|title=Nose Radome N219 Develompent Testing|url=https://pte.bppt.go.id/blog/107-nose-radome-n219-develompent-testing|website=pte.bppt.go.id|access-date=2020-08-20}}</ref>
 
Pengujian ini dilakukan di Pusat Teknologi Elektronika.<ref>{{Cite web|title=Beranda|url=https://pte.bppt.go.id/|website=pte.bppt.go.id|access-date=2020-08-20}}</ref>
Baris 405 ⟶ 437:
*[[Marzan Aziz Iskandar]] (2008–2014)<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=133|url-status=live}}</ref>
*[[Unggul Priyanto]] (2014–2019)<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=139|url-status=live}}</ref>
*[[Hammam Riza]] (2019–sekarang)<ref name=":47">{{Cite web|last=Zhacky|first=Mochamad|title=Menristekdikti Lantik Hammam Riza Jadi Kepala BPPT Baru|url=https://news.detik.com/berita/d-4406821/menristekdikti-lantik-hammam-riza-jadi-kepala-bppt-baru|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-08-06}}</ref>
 
=== Sumber daya manusia ===
Pada tahun 2020, BPPT memiliki 2.884 pegawai dengan tingkat pendidikan S-3 sebanyak 206 pegawai (7,14%), S-2 sebanyak 773 pegawai (26,80%), S-1 sebanyak 1.421 pegawai (49,27%), dan sisanya sebanyak 484 pegawai (16,78%).<ref name=":6">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Rekapitulasi Pegawai BPPT|url=https://sdmo.bppt.go.id/fasilitas/rekapitulasii|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Berdasarkan surat edaran [[Daftar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri PAN dan RB]] Nomor 384, 390, dan 391 Tahun 2019 mengenai Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi,<ref name=":54">{{Cite web|last=Paramitha|first=Raden Rara Clara Ariski|title=Langkah Strategis Penyederhanaan Birokrasi|url=https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/langkah-strategis-penyederhanaan-birokrasi|website=Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi|language=id-id|access-date=2020-08-19}}</ref> BPPT melaksanakan perampingan jabatan struktural dari yang sebelumnya 328 pejabat menjadi 48 pejabat struktural dengan terdiri dari Kepala BPPT, Sekretaris Utama, 5 Deputi (JPT Madya), Pejabat Tinggi Pratama, dan Kepala Balai. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka total pejabat fungsional tertentu sebanyak 2.134 pegawai atau sebesar 74% dari total pegawai.<ref name=":6" />
 
=== Penghargaan ===
Baris 422 ⟶ 454:
 
==== Perekayasa Utama Kehormatan ====
''Perekayasa Utama Kehormatan'' (PUK) merupakan gelar yang diberikan BPPT kepada pelaku teknologi atas jasa-jasanya yang besar dalam dunia teknologi/kerekayasaan (engineering) di Indonesia. Gelar PUK ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada peraih gelar tersebut.<ref name=":42">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Perekayasa Utama Kehormatan|url=https://bppt.go.id/award/award-3/perekayasa-utama-kehormatan|website=BPPT|language=|access-date=2020-07-23}}</ref><ref name=":43">{{Cite web|title=JK: Menteri PUPR Layak Raih Gelar Perekayasa Utama Kehormatan|url=https://ekbis.sindonews.com/berita/1226743/34/jk-menteri-pupr-layak-raih-gelar-perekayasa-utama-kehormatan|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref>
 
=== Afiliasi ===